0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
141 tayangan10 halaman
Konjenital dislokasi pinggul adalah kelainan dimana pinggul bayi lahir tidak berada pada posisi yang benar di dalam sendi panggul. Gejala yang muncul antara lain perbedaan panjang tungkai, lipatan kulit yang asimetris, dan lordosis lumbal. Pemeriksaan fisik mencakup tes Ortolani, Barlow, dan Galeazzi untuk mendiagnosis kondisi ini, yang dapat diobati dengan skin traksi, splint, atau operasi. Fis
Konjenital dislokasi pinggul adalah kelainan dimana pinggul bayi lahir tidak berada pada posisi yang benar di dalam sendi panggul. Gejala yang muncul antara lain perbedaan panjang tungkai, lipatan kulit yang asimetris, dan lordosis lumbal. Pemeriksaan fisik mencakup tes Ortolani, Barlow, dan Galeazzi untuk mendiagnosis kondisi ini, yang dapat diobati dengan skin traksi, splint, atau operasi. Fis
Konjenital dislokasi pinggul adalah kelainan dimana pinggul bayi lahir tidak berada pada posisi yang benar di dalam sendi panggul. Gejala yang muncul antara lain perbedaan panjang tungkai, lipatan kulit yang asimetris, dan lordosis lumbal. Pemeriksaan fisik mencakup tes Ortolani, Barlow, dan Galeazzi untuk mendiagnosis kondisi ini, yang dapat diobati dengan skin traksi, splint, atau operasi. Fis
(+) jika berbunyi klik (terbatasnya gerakan abbduksi) TES BARLOW (menekan dan menarik femur dari pelvis)
1 tangan traksi pada femur selevel kearah knee.
Tangan yang lain menstabilkan pelvis, thumb pada trochanter mayor. (+) bila trochanter mayor bergerak kearah bawah TES GALEAZZI
Untuk mengetahui adanya perbedaan panjang
tungkai congenital dislokasi tahap 1 (umur 13 18 bulan). Fleksi knee 90 . Bila salah satu tungkai turun maka ada dislokasi. TES TRENDERLENBERG
Pasien berdiri pada 1 kaki. Diperhatikan
bahwa panggul pasien dipertahankan dalam posisi horisontal. Penanganan Skin traksi pd posisi abduksi dan flexi selama 6 bln Splint dengan menggunakan pavlik harness / baju zirah pavlik, digunakan sampai bayi usia 6 bln dgn 12 jam / hari. Tindakan operatif : pelvis osteotomy, intertrochanterica + pelvic osteotomy. Short leg hip spica / gips, bertujuan utk menahan pinggul setelah menjalani operasi Fisioterapi Tujuan : Mencegah kekakuan dan pemendekan otot Meningkatkan LGS Meningkatkan kekuatan otot Terapi latihan Penguatan otot extensor knee Latihan weight bearing Latihan jln utk anak yg sudah bisa berjalan Warm pool Swimming pool. TERIMAKASIH