Anda di halaman 1dari 24

PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG III, DIET

DISLIPIDEMIA I DAN DIET GARAM RENDAH III


PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

Kelompok 11 C
Anisa Fauziah I14130026
B. Tari R. Geni I14130093
Pendahuluan
Gagal jantung adalah keadaan jantung yang tidak mampu memompa darah untuk
mencukupi kebutuhan jaringan melakukan metabolisme dengan kata lain,
diperlukan peningkatan tekanan yang abnormal pada jantung untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan (Harrison 2013; Saputra 2013).

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi gagal jantung di


Indonesia sebesar 0,3%. Prevalensi faktor risiko jantung dan pembuluh
darah, seperti makan makanan asin 24,5%, kurang sayur dan buah 93,6%,
kurang aktivitas fisik 49,2%, perokok setiap hari 23,7% dan konsumsi
alkohol 4,6% (Depkes RI 2009).

Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan masyarakat dan


merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia (Depkes RI 2009),
maka perlu dilakukan penatalaksanaan diet yang tepat untuk diberikan
kepada pasien gagal jantung
Diagram Alir Patofisiologi
Studi Kasus

NRM : 0004 Antropometri:


Nama : Ny. B BB: 69 kg (BBI: 53.1 kg)
Jenis kelamin : Perempuan TB: 159 cm
Usia : 45 tahun IMT : 27.3 kg/m2
Pekerjaan : Pegawai bank Status gizi : Overweight
Tanggal kasus : (WHO 2004)
23 Maret 2016 LILA : n/a cm
Diagnosis medis: Tinggi lutut : n/a cm
Skor MST :2
Gagal jantung kiri
Tabel 1 Hasil pemeriksaan biokimia Os
Parameter Hasil Nilai Rujukan Interpretasi

Trigliserida 198 mg/dl 40-155 mg/dl Tinggi

Kolesterol Total 247 mg/dl <200 mg/dl Tinggi

HDL 39 mg/dl 35-55 mg/dl Normal

LDL 100 mg/dl <130 mg/dl Normal


(Stump 2012)
Tabel 2 Hasil pemeriksaan klinis/fisik Os
Parameter Hasil Lab Nilai Rujukan Interpretasi
Tekanan darah 130/90 mmHg 120/80 mmHg Hipertensi
Laju pernapasan 33 x/menit 20 x/menit Takipnea
Suhu 370C 36.5-37.5 0C Normal
Denyut nadi 97x/menit 60-80x/menit Takikardia
Detak jantung cepat (+)
Cepat letih (+)
Cemas (+)
Sesak Napas (+)

Pemeriksaan Lain: adanya pembesaran *Nutrition Therapy and Pathophysiology


hati pada ventrikel kiri
Tabel 3 Asupan SMRS Os
Zat Gizi Kebutuhan SMRS % SMRS Kategori

Energi
2073 2175 105 Lebih
(kkal)
Protein
42.5 65.5 154.1 Lebih
(gram)
Lemak
57.6 6.0 104 Lebih
(gram)
KH (gram) 34.3 28.3 82.7 Cukup
Perkiraan Kebutuhan gizi
AMB : 1138.75
EMB : 1873 kkal
Protein : 42.5 gram
Lemak : 52.0 gram
Lemak jenuh : 20.8 gram
Lemak tak jenuh : 31.2 gram
Karbohidrat : 309.0 gram
Natrium : 1200 mg/hari (DGR III)
Diagnosis Gizi
Domain Intake :
NI.5.7.2 Kelebihan asupan energi, protein, lemak berkaitan
dengan konsumsi sumber energi, protein dan lemak yang berlebihan
yaitu sebesar 105%, 154.1%, dan 104%.
Domain Clinis :
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan
dengan disfungsi jantung ditandai oleh serum lipid TG dan kolesterol
tinggi yaitu sebesar 198 mg/dl dan 247 mg/dl.

NC 3.3 Kelebihan BB berkaitan dengan asupan makan yang


berlebih ditandai dengan IMT Os termasuk dalam kategori
Overweight yaitu sebesar 27.3 kg/m2
Domain Behaviour :
NB 1.7 Pemilihan makanan yang salah yang berkaitan dengan
kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi ditandai oleh
kebiasaan makan makanan tinggi lemak dan digoreng seperti tahu
goreng 3 potong per hari, mentega dan pempek 2 potong besar.
Intervensi Gizi
Tujuan

Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan


kerja jantung (DJ III)

Menurunkan berat badan hingga mencapai IMT normal


(18-24.9 kg/m2)

Menurunkan tekanan darah hingga mencapai normal


(120/80 mmHg)

Memberikan edukasi gizi terkait diet dan gizi seimbang


Syarat Diet
Syarat-syarat Diet jantung III, diet dislipidemia I dan diet garam
rendah III adalah:
Energi cukup, untuk mencapai berat badan normal
Protein cukup 0.8 g/kg berat badan
Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10%
berasal dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh
Kolesterol rendah
Cukup mineral, vitamin, cairan dan serat
Bentuk makanan mudah dicerna disesuaikan dengan keadaan
penyakit dan tidak menimbulkan gas
Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya hipertensi
Implementasi
Diberikan diet jantung III, diet dislipidemia I, diet garam
rendah III dengan konsistensi lunak per oral. Diet diberikan
dalam 3x makan utama dan 2x makan selingan dengan
kandungan
Energi : 1873 kkal
Protein : 42.5 gram
Lemak : 52.0 gram
KH : 309.0 gram
Natrium : 1200 mg/hr
Os diberikan edukasi gizi mengenai pola makan yang baik dan
jajanan yang sehat.
Tabel 4 Menu diet Os menurut satuan penukar

Golongan Pagi Selingan Siang Malam Total


Karbohidrat 1 0.5 0.5 2
Protein Hewani 0 0 1.5 1 1
Protein Nabati 0 0 1 0.5 3
Sayuran 0 0 0.75 0.5 1
Buah 5 0 2 7
Gula 2.5 4.5 0 0 7
Susu 0.5 0 0 0
Minyak 0 1/2 2.5 0 3
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Tabel 5 Tabel rencana monitoring dan evaluasi
Parameter Evaluasi Pelaksanaan Target
Membandingan kadar TGA Os Kadar TGA mencapai nilai normal
Kadar trigliserida (TGA) Ketika ada pemeriksaan
dengan standar yaitu 40 155 mg/dl

Membandingan kadar kolesterol total Kadar kolesterol total mencapai nilai


Kadar Kolesterol total Ketika ada pemeriksaan
Os dengan standar normal yaitu < 200 mg/dl

Membandingkan tekanan darah Os Tekanan darah Os mencapai nilai


Tekanan darah Ketika ada pemeriksaan
dengan standar normal yaitu 120/80 mmHg

Membandingkan denyut nadi Os Denyut nadi Os mencapai nilai


Denyut nadi Ketika ada pemeriksaan
dengan standar normal yaitu 60-80 x/mnt

Membandingkan laju pernafasan Os Laju pernafasan Os mencapai normal


Laju pernafasan Ketika pemeriksaan
dengan standar yaitu 20x/mnt

Melihat tingkat kecukupan zat gizi Persentase kecukupan Os berada


Os serta Membandingkan asupan pada rentang 80 110% serta
Asupan Setiap Intervensi
natrium Os dengan syarat diet yaitu Asupan natrium Os < 1200 mg
<1200 mg sehari

Os dapat memilih makanan yang


Melihat perubahan pemilihan lebih sehat (rendah garam, rendah
Pengetahuan gizi Dua kali dalam seminggu
makanan Os lemak, dan mengonsumsi sayur dan
buah)
Monitoring

Antropometri Biokimia Fisik Klinis


Monitoring Monitoring profil lipid Monitoring klinis yang akan
antropometri bertujuan darah Os agar dilakukan yaitu mengontrol dan
untuk memantau berat mencapai batas menurunkan tekanan darah Os
badan Os sehingga normal, terdiri atas yang termasuk kategori
dapat mencapai berat TGA yaitu 40 -155 hipertensi I dengan cara
badan ideal dan status mg/dl, kolesterol total mengurangi asupan natrium
gizi normal mencapai < 200 mg/dl. pada perancangan menu dan
diharapkan tekanan darah Os
kembali normal yaitu 120/80
. mmHg.
Memantau denyut nadi dan laju
pernafasan agar pada batas
normal yaitu pada denyut nadi
60-80x/menit dan laju
pernafasan normal yaitu
20x/menit.
Lanjutan..
Monitoring Asupan
Asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat Os sebelum masuk
rumah sakit tergolong belum begitu baik. Os diberikan diet jantung III,
rendah garam III dan diet dislipidemia tahap I berupa makanan lunak
dengan proporsi 100% dari total kebutuhan sehari. Os diberikan
makanan rendah natrium dan tidak mengandung banyak lemak.
Pemberian diet secara peroral dengan frekuensi makan 3 kali makan
utama dan 2 kali selingan. Makanan yang dihidangkan disesuaikan
dengan daya terima pasien dan dimonitoring perbandingan
ketersediaan dengan kebutuhan
Tabel 6 Perbandingan kebutuhan
dan ketersediaan zat gizi Os
Energi dan Zat Gizi Kebutuhan Ketersediaan % Ketersediaan
Energi (kkal) 1873 2238 119.5
Protein (g) 42.5 65.5 154.1
Lemak (g) 52.0 55.7 107.1
Karbohidrat (g) 309 310.2 100.4
Lemak jenuh (g) 20.8 12.85 61.8
Lemak tak jenuh (g) 31.2 22.1 70.8
Natrium (mg) 1200 187.1 15.6
Kolesterol 300 339.6 113.2
Persentase Ketersediaan Zat Gizi terhadap
Kebutuhan Zat Gizi Os
Persentase ketersediaan zat gizi

154.1
persentase ketersediaan (%)

119.5
113.2
107.1
100.4

70.8
61.8

15.6

Energi Protein Lemak Karbohidrat Lemak Jenuh Lemak Tak Jenuh Natrium Kolesterol
Zat Gizi

Gambar 2 Grafik Persentase ketersediaan terhadap kebutuhan


Lanjutan Monitoring

Monitoring Perilaku
Monitoring perilaku kebiasaan makan agar menjadi
lebih baik seperti mengurangi mengurangi konsumsi
makanan yang berlemak dan gorengan, serta
mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dan
berolahraga.
Evaluasi

Makan Pagi
Menu yang disajikan sudah cukup
baik, rasa enak tetapi gulanya
kebanyakan sehingga rasanya
terlalu manis, dari segi tekstur
telah sesuai.

Selingan I &II
Rasa saus mangga yang asam
Penampilan kurang berwarna
Lanjutan

Makan siang
Tekstur nasi timnya sudah sesuai
Porsi tahu pepes terlalu banyak.
Sayur dan tahu tidak ada rasa.

Makan Malam
Penampilan nasi tim belum sesuai karena nasi
masih berair dan porsinya terlalu banyak
Penampilan tempe ada arangnya karena
dibakar
Hindari pemilihan telur karena kolesterol tinggi
Porsi sayur terlalu banyak
Simpulan
Os didiagnosa mengalami gagal jantung sebelah kiri dengan
tekanan darah yang tinggi dan profil lipid darah yang tinggi yaitu
kolesterol dan TGA.
Os diberikan diet jantung III, diet garam rendah III dan diet
dislipidemia I dengan memenuhi energi 2283 kkal, protein sebesar
65.5 gram, lemak 55.7 gram, karbohidrat 310.2 gram, lemak jenuh
12.85 gram, lemak tak jenuh 22.1 gram, kolesterol 339.6 mg dan
natrium 187.1 mg dengan konsistensi lunak melalui oral dengan
frekuensi tiga kali makan utama dan 2 kali selingan.
Secara keseluruhan beberapa kandungan gizi pada diet yang
direncanakan masih agak tinggi yaitu energi dan protein
Saran
Sebaiknya diperhatikan kembali pemilihan bahan pangan
dan cara pengolahan makanan dengan benar.
Menu yang disajikan sebaiknya tidak berlebih dan tetap
sesuai porsi yang sanggup untuk dimakan dalam satu kali
makan Os.
Kadar natrium perlu dipertimbangkan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai