benar (justified true belief). Secara terminologi pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu (sidi gazalba). Dalam kamus filsafat: proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Jenis pengetahuan
Pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan yang dalam dunia filsafat
disebut common sense atau good sense. Pengetahuan yang sudah diterima dengan baik karena merupakan pendapat semua orang (sudah menjadi kesepakatan umum). Pengetahuan ilmiah (ilmu/ science). Jika pengetahuan yang merupakan common sensen diperoleh melalui pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, maka pengetahuan ilmiah pada prinsipnya merupakan upaya mengorganisasikan dan mensistematisasika common sense tersebut dengan menggunakan prosedur dan metode tertentu (biasanya melalui observasi, eksperimen, klasifikasi dan konklusi). Pengetahuan filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui proses kontemplasi dan bersifat spekulatif (biasanya cenderung reflektif dan kritis). Pengetahuan agama, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui petunjuk wahyu dari Tuhan. Kapan sebuah pengetahuan menjadi ilmu?? Memiliki dasar pembenaran Dasar pembenaran diperlukan guna memperoleh derajat kepastian yang setinggi-tingginya. Dalam hal ini pengetahuan (pemahaman) harus bisa bisa dibenarkan secara apriori (belum teruji melalui metode ilmiah). Pengetahuan ini bisa berupa hasil tangkapan indera (empirik) atau hasil pengolahan akal atau dari keduanya. Selain itu metode ilmiah yang digunakan untuk menguji kebenaran pengetahuan tersebut harus memiliki dasar pembenaran sehingga bisa disebut metode ilmiah. Tahap tarakhir adalah ketika pengetahuan tersebut sudah teruji melalui metode ilmiah, maka dia harus dapat dibenarkan secara aposteriori (telah teruji melalui metode ilmiah). Sistematik Maksudnya, dalam pengetahuan tersebut harus terdapat sebuah sistem baik berupa susunan (struktur) maupun cara memperolehnya (proses dan metode). Intersubjektif pengetahuan yang diperoleh seseorang (subjek) harus memperoleh pembenaran atau verifikasi dari subjek-subjek lain agar terjamin keabsahan dan kebenarannya.