Anda di halaman 1dari 14

KEHAMILAN EKTOPIK

TERGANGGU
Pengertian
Kehamilan ektopik adalah kehamilan
dengan implantasi terjadi diluar rongga
uterus, tuba falopii merupakan tempat
tersering untuk terjadinya implantasi
kehamilan ektopik,sebagian besar
kehamilan ektopik berlokasi di tuba,jarang
terjadi implantasi pada ovarium,rongga
perut,kanalis servikalis uteri,tanduk uterus
yang rudimenter dan divertikel pada uterus
ETIOLOGI
1. Faktor mekanis
Salpingitis, terutama endosalpingitis yang
menyebabkan aglutinasi silia lipatan mukosa
tuba dengan penyempitan saluran atau
pembentukan kantong-kantong buntu.
Berkurangnya silia mukosa tuba sebagai akibat
infeksi juga menyebabkan implantasi hasil zigot
pada tuba falopii.
Adhesi peritubal setelah infeksi pasca abortus/ infeksi
pasca nifas, apendisitis, atau endometriosis, yang
menyebabkan tertekuknya tuba atau penyempitan
lumeN
Kelainan pertumbuhan tuba, terutama divertikulum,
ostium asesorius dan hipoplasi. Namun ini jarang
terjadi
Bekas operasi tuba memperbaiki fungsi tuba atau
terkadang kegagalan usaha untuk memperbaiki
patensi tuba pada sterilisasi
Tumor yang merubah bentuk tuba seperti mioma uteri
dan adanya benjolan pada adneksia
Penggunaan IUD
2. Faktor Fungsional
Migrasi eksternal ovum terutama pada kasus
perkembangan duktus mulleri yang abnormal
Refluks menstruasi
Berubahnya motilitas tuba karena perubahan kadar
hormon estrogen dan progesteron
3.Peningkatan daya penerimaan mukosa tuba terhadap
ovum yang dibuahi.
4.Hal lain seperti; riwayat KET dan riwayat abortus induksi
sebelumnya.
Klasifikasi berdasar lokasi
Tuba Fallopii
Pars-interstisialis
Isthmus
Ampula
Infundibulum
Fimbrae
Uterus
Kanalis servikalis
Divertikulum
Kornu
Tanduk rudimenter
Ovarium
Intraligamenter
Abdominal
Primer
Sekunder
Kombinasi kehamilan dalam dan luar
uterus.
Kemungkinan yang dapat terjadi
pada kehamilan ektopik
Hasil konsepsi mati dini dan direabsorbsi
Abortus kedalam lumen tuba
Ruptur dinding tuba.
TANDA
Nyeri abdomen bawah atau pelvic, disertai amenorrhea
atau spotting atau perdarahan vaginal.
Menstruasi abnormal.
Abdomen dan pelvis yang lunak.
Perubahan pada uterus yang dapat terdorong ke satu
sisi oleh massa kehamilan, atau tergeser akibat
perdarahan. Dapat ditemukan sel desidua pada
endometrium uterus.
Penurunan tekanan darah dan takikardi bila terjadi
hipovolemi.
Kolaps dan kelelahan
pucat
Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
Nyeri pada palpasi, perut pasien biasanya tegang dan
agak gembung.
Gangguan kencing
Ukuran uterus lebih kecil
Nyeri pada toucher
Tumor dalam rongga panggul
eritrosit dan Hb turun
GEJALA
Nyeri panggul atau perut hampir terjadi
hampir 100% kasus kehamilan ektopik.
Nyeri dapat bersifat unilateral atau
bilateral , terlokalisasi atau tersebar.
Perdarahan
Amenorhea
Pertimbangan Penatalaksanaan
Kondisi ibu pada saat itu.
Keinginan ibu untuk mempertahankan
fungsi reproduksinya.
Lokasi kehamilan ektropik.
Kondisi anatomis organ pelvis.
Kemampuan teknik bedah mikro dokter.
Kemampuan teknologi fertilasi in vitro
setempat.
Komplikasi
Komplikasi kehamilan ektopik dapat terjadi sekunder
akibat kesalahan diagnosis, diagnosis yang terlambat,
atau pendekatan tatalaksana. Kegagalan penegakan
diagnosis secara cepat dan tepat dapat mengakibatkan
terjadinya ruptur tuba atau uterus, tergantung lokasi
kehamilan, dan hal ini dapat menyebabkan perdarahan
masif, syok, DIC, dan kematian.
Komplikasi yang timbul akibat pembedahan antara lain
adalah perdarahan, infeksi, kerusakan organ sekitar
(usus, kandung kemih, ureter, dan pembuluh darah
besar). Selain itu ada juga komplikasi terkait tindakan
anestesi
Pencegahan
Berhenti merokok akan menurunkan risiko kehamilan
ektopik. Wanita yang merokok memiliki kemungkinan
yang lebih besar untuk mengalami kehamilan ektopik.
Berhubungan seksual secara aman seperti
menggunakan kondom akan mengurangi risiko
kehamilan ektopik dalam arti berhubungan seks secara
aman akan melindungi seseorang dari penyakit menular
seksual yang pada akhirnya dapat menjadi penyakit
radang panggul. Penyakit radang panggul dapat
menyebabkan jaringan parut pada saluran tuba yang
akan meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik.

Anda mungkin juga menyukai