Anda di halaman 1dari 40

Hygiene personal & ling

rumah sakit
personal hygiene ad upaya
yg dilakukan individu dlm
memelihara kebersihan &
kesehatan dirinya baik
secara fisik maupun mental
Berpenampilan bersih,
harum dan rapi merupakan
dimensi yang sangat penting
dalam mengukur tingkaat
kesejahteraan individu
secara umum
Kebersihan merupakan
kebutuhan dasar utama
yang dapat mempengaruhi
status kesehatan dan
kondisi psikologis individu
secara umum
Hal2 yg mempengaruhi perilaku
kebersihan perseorangan
1. Nilai
2. Kebiasaan
3. Budaya
4. Sosial
5. Norma keluarga
6. Tingkat pendidikan
7. Status ekonomi
Kebersihan merupakan
faktor penting dalam
mempertahankan derajat
kesehatan individu
Sistem integumen

Struktur kulit
1. Lapisan epidermis (kutikula)
Terdiri dr : Lap ini merupakan
lap kulit terluar yg
- Stratum korneum
tersusun atas banyak
- Stratum lusidum sel epitel. Sel epitel
- Stratum ini tidak
granulosum mengandung PD &
mudah sekali
- Stratum spinosum mengalami
- Stratum basal regenerasi (
pemulihan)
2. Lapisan dermis (korium)
Terdiri atas : Lapisan ini terdiri
- Pars papilaris atas :
- Pars retikularis - Jaringan otot
- Dan memiliki - Saraf
serabut kolagen - folikel rambut
elastis dan - Kelenjar (keringat
retikularis dan sebasea)
3. Lapisan subcutan (jaringan adiposa)
Disebut retikulus adiposa yang bertindak
sebagai shock breaker
Persarafan kulit
- Saraf motorik
& sebasea
Terdapat 4 jenis sensasi
1.Sensasi raba / tekan
2.Sensasi dingin
3.Sensasi panas
4.Sensasi sakit
Indra somatik pd kulit
1. Indera mekanoreseptor (sensasi taktil dan
posisi)
2. Indera termoreseptif (sensasi panas dan
dingin)
3. Indera rasa nyeri
4. Sensasi viseral ( merupakan bentuk sensasi
yg berasal dari organ visera tubuh)
Fungsi kulit
1. Melindungi jaringan di bawahnya dr
mikroorganisme patogen
2. Mengatur suhu tubuh melalui mekanisme
- Konduksi : menyalurkan panas melalui kontak
dengan benda lain / udara
- Konveksi : membuang panas ke udara melalui
permukaan kulit
- Evaporasi : membuang panas dengan
mengeluarkan cairan ke permukaan kulit
3. Menstrasmisikan sensasi melalui reseptor
saraf yang sensitif terhadap rasa nyeri,
temperatur, sentuhan, dan tekanan
4. Menyekresi sebum / substansi minyak
5. Mengekskresikan limbah
6. Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit
7. Memproduksi dan mengabsorbsi vit D
Perubahan kulit akibat penuaan
1. Berkurangnya jaringan subcutan
2. Degenerasi kolagen dan serabut elastis
3. Berkurangnya melanosit
4. Meningkatnya kekakuan kapiler
5. Berkurangnya sekresi kelenjar keringat
6. Perubahan hormon
Konsep dasar
hygiene personal
dan lingkungan
rumah sakit
Personal hygiene
Ad upaya seseorang dlm memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya untuk
memperoleh kesejahteraan fisik dan
psikologis
Merupakan salah satu tindakan
keperawatan dasar yang rutin dilakukan
oleh perawat setiap hari di rumah sakit
Tujuan
1. Untuk memelihara kebersihan diri
2. Menciptakan keindahan
3. Meningkatkan derajat kesehatan
individu shg dapat mencegah
timbulnya penyakit pada diri sendiri
maupun orang lain
jenis
1. Perawatan kulit kepala dan rambut serta seluruh
tubuh
2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan telinga
5. Perawatan gigi dan mulut
6. Perawatan kuku kaki dan tangan
7. Perawatan perineum
8. Perawatan tubuh ( memandikan)
Faktor yg mempengaruhi
1. Budaya (sakit gak boleh dimandikan)
2. Status sosial ekonomi (sarana dan prasarana )
3. Agama
4. Tingkat pengetahuan dan perkembangan
indivudu
5. Status kesehatan
6. Kebiasaan
7. Cacat jasmani / mental bawaan
Upaya mencegah gg

1. Mempertahankan kulit sehat


2. Menghindari bahan penyebab
3. Mengamati perubahan kulit
4. Tidak melakukan therapi sendiri
Prinsip personal hygiene
1. Kulit
mandi menggunakan sabun lemak nabati
(mencegah hilangnya kelembaban dan
menghaluskan )
- Biasakan mandi minimal 2 x sehari
- Tidak menggunakan sabun bersifat iritatif
- Sabuni seluruh tubuh (lipatan kulit )
- Sabun mandi jangan untuk wajah
- Keringkan dengan handuk lembut (wajah,
tangan, badan,kaki)
Hal2 yg membahayakan kulit
- Sinar matahari (kerusakan pd serat elastin yg
memberi kelenturan pd kulit dan kolagen yg
membentuk dan menunjang jar kulit )
- Rokok ( mempercepat penuaan kulit,
mengurangi cadangan vit C
- Alkohol ( kerusakan vit B dan cadangan vit C )
- Kondisi stres ( memicu berbagai kelainan dlm
tubuh )
2. Kuku
- Kuku jari tangan dipotong bentuk oval (bujur ) /
mengikuti bentuk jari, kaki lurus
- Jangan memotong terlalu pendek ( melukai
selaput kulit )
- Jangan membersihkan kotoran dengan benda
tajam ( merusak jaringan di bawah kuku )
- Potong kuku seminggu sekali / sesuai kebutuhan
- Dipotong setelah mandi ( kaki) / rendam air
hangat
- Jangan menggigit kuku ( merusak bagian kuku )
3. Rambut
- Cuci rambut 1-2 x seminggu / sesuai kebutuhan dgn
memakai sampo yg cocok
- Pangkas rambut agar terlihat rapi
- Gunakan sisir yg bergigi besar untuk rambut keriting
dan olesi minyak
- Jangan gunakan sisir bergigi tajam ( melukai kulit
kepala)
- Pijat2 kulit kepala saat mnecuci rambut ( merangsang
pertumbuhan rambut )
- Jenis ranbut ikal dan keriting, sisir rambut mulai dari
bag ujung hingga ke pangkal dengan pelan dan hati2
4. Gigi dan mulut
- Tidak makan makanan yg terlalu manis & asam
- Tidak menggunakan gigi untuk menggigit / mencongkel benda
keras
- Menghindari kecelakaan ( jatuh)
- Menyikat gigi susudah makan ( khususnya sebelun tidur)
- Memakai sikat gigi berbulu banyak, halus dan kecil
- Meletakkan sikat gigi pd sudut 45 dipertemuan antara gigi dan
gusi dan sikat menghadap ke arah yg sama dengan gusi
- Menyikat gigi dari atas kebawah dan seterusnya
- Memeriksakan gigi seara teratur setiap 6 bln sekali
5. Mata
- Usaplah kotoran mata dari sudut mata bag
dalam ke luar
- Saat mengusap, gunakan kain paling bersih
dan lembut
- Lindungi mata dari kemasukan debu dan
kotoran
- Bila menggunakan kaca mata, hendaklah
selalu dipakai
- Bila mata sakit, cepat periksakan ke dokter
6. Hidung
- Jaga agar hidung tidak kemasukan air / benda
kecil
- Jangan biarkan benda kecil masuk dlm hidung
(menyumbat jalan nafas, luka membran mukosa)
- Sewaktu mengeluarkan debu, hembuskan secara
berlahan dengan membiarkan lubang hidung
tetap terbuka
- Jangan mengeluarkan kotoran dari hidung dgn
menggunakan jari (mengiritasi mukoa hidung)
7. Telinga
- Bila ada kotoran yg menyumbat, keluarkan
secara pelan dgn penyedot telinga
- Bila menggunakan air yg disemprotkan,
lakukan dengan hati2
- Aliran air yg masuk hendaklah diarahkan ke
saluran telinga dan bukan langsung pada
gendang telinga
- Jangan menggunakan peniti / penjepit untuk
menbersihkan telinga
8. Perineum
Lingkungan rumah sakit
Ad ling perawatan dan
fasilitas perawatan yg berada
di sekitar RS yg dapat
menunjang / mempengaruhi
layanan kesehatan pd klien
Tujuan
1. Memberikan rasa nyaman pd klien,
jasmaniah, rohaniah
2. Melancarkan pelaksanaan tugas / pekerjaan
serta kegiatan pengobatan dan perawatan
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
4. Menanamkan kebiasan untuk hidup sehat
(klien, petugas)
5. Memberikan kepercayaan & kesan yang baik
terhadap klg klien & masyarakat
Area yg mempengaruhi hygiene RS
1. Tempat tidur
2. Meja klien
3. Kasur
4. Bantal
5. Alat tenun
Daerah berbahaya
1. Kamar mandi
2. Keset kamar mandi
3. Dll

Anda mungkin juga menyukai