Anda di halaman 1dari 24

TEKHNIK WAWANCARA

IRMA JAYATMI, S.ST, M.Kes


WAWANCARA
Salah satu metode pengumpulan data /
informasi dlm proses penelitian.
Dilakukan secara face to face.
Merupakan proses interaksi dan
komunikasi.
Beberapa faktor yang menentukan dalam
proses wawancara adalah :
- Pewancara
- Responden
- Topik penelitian dlm daftar pertanyaan
- Situasi wawancara
Situasi Wawancara
Waktu
Tempat
Kehadiran Org Ketiga
Sikap masyarakat

Pewancara
Responden
Karakteristik sosial
Karakteristik sosial
Keterampilan Interviewer
Kemampuan menangkap pertany
Motivasi
Kemampuan menjawab pertany
Rasa aman

Isi Kuesioner
Peka utk ditanyakan
Sukar ditanyakan
Tingkat minat
Sumber Kekhawatiran

Sumber : WARWICK, Donald P. And Lininger, Charles A. The Sample Survey ;


Theory and Praktice, New York, McGraw-Hill, 1997. Dlm Masri Singarimbun
JENIS JENIS PERTANYAAN
1. Pertanyaan tertutup
Pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat.
Tidak disarankan bila anda ingin mendorong
orang lain agar berbicara apakah dirumah ibu
ada ventilasi?

2. Pertanyaan terbuka
Memberi kesempatan mendapatkan jawaban
lengkap bagaimana perasaan anda saat
membawakan topik tidak merokok di sebuah
Pub?
3. Pertanyaan bias
Menunjukkan jawaban yang diinginkan penanya
tentu saja anda tidak akan melakukannya,
bukan?

4. Pertanyaan ganda
Berisi lebih dari satu pertanyaan. apakah anda
tahu yang anda lakukan atau anda ingin
menjelaskannya lagi kepada saya?
PERSIAPAN DALAM KOMUNIKASI
(Wawancara)
1. Persiapan situasi dari wawancara itu
sendiri
Kapan wawancara tsb akan dilakukan
Dimana wawancara tsb akan diadakan
Siapa sasaran pendengarnya
Apakah topik bahasannya
Bagaimana cara dlm penyampaiannya
Mengapa perlu dilakukan
2. Seleksi materi / bahan dari wawancara
Wawasan pengetahuan yg luas dari petugas kes
yg akan melakukan wawancara sgt besar
peranannya.

3. Membuat garis besar


Sistematis, ringkas, dan telah dilakukan
pengoreksian dgn baik.

4. Latihan yg intensif
Latihlah diri utk melakukan wawancara dgn
membayangkan situasi yg akan ditemukan nanti.
Peranan wawancara
Dapatkah menciptakan hubungan yg baik
sehingga wawancara dpt berjalan lancar?
Dapatkah menyampaikan semua pertanyaan dlm
kuesioner dgn baik dan tepat?
Dapatkah mencatat semua jawaban lisan dengan
teliti dan jelas maksudnya?
Jika jawaban responden tdk jelas, dapatkah
menggali tambahan informasi?
Sikap yang simpatik atau kesan yg baik sangat
menentukan proses wawancara
Wawancara dengan Percakapan

Pewancara dan responden biasanya belum saling


mengenal.
Pewancara adalah pihak yang selalu mengajukan
pertanyaan.
Urutan pertanyaan sudah ditentukan.
Dapat menciptakan suasana shg responden
merasa aman dan berkeinginan utk menjawab
pertanyaan.
Bersikap netral terhadap semua jawaban dgn
penuh perhatian.
Sanggup terus menerus menarik perhatian
responden selama wawancara berlangsung.
Probing
Menggali informasi lebih mendalam shg diperoleh
jawaban yg lebih khusus dan jelas.
Kalimat yg disampaikan harus bersifat netral.

Contoh :
Anak biasanya membantu orang tua

Perlu dipertanyakan :
1. Membantu menyekolahkan adik-adiknya.
2. Membantu ortu dlm tugas-tugas sosial.
3. Membantu memecahkan pertengkaran dlm
keluarga.
Probing
Contoh Kalimat Netral
Mohon dijelaskan lagi maksud Bapak

Dalam hal apa? saya belum mengerti maksudnya, dapatkah


bapak menerangkan sekali lagi? Apakah meninggal sebelum
berumur satu tahun atau sesudah berumur satu tahun?

Jawaban Tidak tahu


- Pewancara perlu hati-hati tdk lekas-lekas meninggalkan.
- Jawaban tdk tahu dpt mengandung arti.
1. Tidak begitu mengerti dgn pertanyaan pewancara.
2. Responden mungkin sedang berpikir tetapi karena merasa
kurang tentram takut lama.
3. Pertanyaan terlalu pribadi, ragu-ragu atau takut
mengutarakannya.
4. Responden memang betul-betul tidak tahu.
Pedoman wawancara yg baik
Rapport ; Situasi psikologis yg menunjukan bahwa
responden bersedia bekerjasama, menjawab pertanyaan
dan memberi inform sesuai dgn pikirannya dan keadaan yg
sebenarnya.

1. Berpakaian sederhana dan rapi.


2. Sikap rendah hati.
3. Hormat kepada responden.
4. Ramah dlm bersikap, ucapan dan muka yg cerah.
5. Sikap penuh pengertian dan netral.
6. Bersikap se-olah2 responden ramah dan menarik.
7. Sanggup menjadi pendengar yang baik.
Prosedur Wawancara
Utamakan pada responden yg berdekatan.
Pilihlah waktu yang tepat utk berkunjung.
Jika tidak bertemu tanyakan kpd anggota keluarga
kapan sebaiknya kunjungan ulang.
Bijaksanalah dlm membuat perjanjian kunjungan.
Kunjungan sebaiknya dilakukan seorang diri.
Responden diusahakan seorang diri saat
diwawancarai.
Prosedur awal wawancara
Segera memperkenalkan diri dan menyampaikan
maksud serta tujuannya.
Meminta kesediannya utk diwawancarai
jgn beranggapan responden mau diminta
informasi
Setelah selesai wawancara cek kembali
kuesioner, spya benar2 tdk ada yg terlewat.
Bila ucapkan terima kasih disertai sikap yang
akrab dan mohon kpd responden supaya masih
bersedia kalau diwawancarai lagi.
Masalah lapangan
Alamat responden sukar ditemukan.
Mencari responden sulit, sudah berkali-kali tetap
tdk ketemu.
Responden sulit menangkap maksud pertanyaan.
Responden kurang baik pendengarannya.
Responden marah-marah karena ditanyai hal-hal
yang peka.
Responden ada yang menemani.
Responden meminta pinjaman uang.
Anak responden minta dibelikan sesuatu.
Pewancara ditolak karena
Kurang hati-hati dalam tutur kata, shg
menyinggung perasaan responden.
Menyampaikan pertanyaan dgn suara yg keras,
seolah-olah membentak.
Berpakaian berlebih-lebihan.
Masalah Pengisian Kuesioner
Tulisan tidak jelas; ada beberapa huruf yg sering
dibaca salah.
Mis; n dgn u; h dgn k; s dgn t
Kalimat kurang jelas atau sulit dimengerti.
Pertanyaan yg tidak berlaku tdk di coret.
Jawaban kosong; mungkin karena lupa atau
responden tdk memberikan jawaban.
Alat2 yg mesti dibawa
Buku catatan saku (pria)
Buku catatan sedang
Pensil lebih dari satu, selalu gunakan pensil supaya bisa
dihapus
Karet penghapus
Pengasah pensil
Kuesioner ekstra, sbg cadangan kalau rusak
Stofmap plastik
Hardbord utk menulis, kalau perlu
Surat pengantar atau keterangan diri
Surat izin survei
Daftar responden
Peta
Kode Etik Pewancara
Jujur dlm pengisian kuesioner
Cermat
Objektif dlm menyampaikan pertanyaan, netral
tidak mempengaruhi responden
Juru dlm mencatat jawaban
Tulislah jawaban responden selengkapnya, tulisan
jelas dengan terbaca
Menaruh perhatian dan penuh pengertian
Membuat suasana menyenangkan dan aman
Hargailah responden karena dia sangat penting
bagi kita
Persiapan wawancara
Pelajari dan kuasailah isi kuesioner
Coba menerangkan kuesioner pada diri sendiri,
lalu pada orang lain utk latihan
Pikirkan jam berapa yang cocok utk menemui
responden, mengingat pekerjaan mereka.
Ulang-ulangilah membaca intruksi, juga selama
wawancara.
Sikap Pewancara
1. Netral : Tidak menilai apakah jawaban itu baik
atau tidak, salah atau benar hanya merekam
informasi dari responden.
2. Adil, tidak memihak; sopan dan hormat thdp
semua responden, siapapun dia sehingga
membuat responden aman dlm menyampaikan
informasi.
3. Hindari ketegangan; wawancara secara obrolan,
hindari seolah menguji, tetapi usahakan
responden tdk berbicara ngalor-ngidul
4. Ramah, bermuka cerah, tdk malas, kesan yg kita
berikan berpengaruh pada responden
Taktik wawancara
Saat wawancara hanya responden yg hadir, pewancarapun
tidak membawa teman.
Penuh perhatian dan sopan.
Jangan tergesa-gesa menuliskan jawaban Tidak tahu
tunggulah sejenak.
Tuliskan semua komentar dengan lengkap yg dapat
mengekspresikan responden.
Jawaban responden hrs dimengerti maksudnya sebelum
dicatat.
Usahakanlah sambil menulis tetap berbicara. Membiarkan
responden menanti lama dpt menimbulkan kebosanan.
Selesai wawancara, periksalah kuesioner dengan teliti.
LAPORAN PEWANCARA
A. Kesan Tentang Responden
a. Sikap dan sifat responden ____________
b. Siapa yang hadir _______________
c. Pengaruh orang ketiga _____________

A. Masalah Daftar Pertanyaan


d. Nomor yg sukar di jawab ___________
e. Nomor yg sukar disampaikan ___________
f. Nomor yang jawabannya tdk meyakinkan

Dilampirkan pada setiap kuesioner, dibagian akhir


Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai