At work Personally
• Greater customer satisfaction • Better family relationships
• Increased employee satisfaction • Improved social network
• Higher levels of productivity • Greater interpersonal enjoyment
• Fewer mistakes • Improved self-esteem
• Improved sales figures • Higher grades at school/college
• More information sharing • More close friends
• Greater innovation and creativity • An enriched life
DEFINISI LISTENING
• Ketika bergegas, saya memberi tahu orang lain bahwa saya hanya
memiliki waktu terbatas untuk mendengarkan.
• Saya sering memulai diskusi dengan memberi tahu orang lain
berapa lama saya bisa bertemu dengan mereka.
• Saya mengganggu orang lain ketika saya merasakan tekanan untuk
beralih ke tugas lain.
• Saya melihat jam tangan saya atau pada jam ketika saya memiliki
waktu terbatas untuk mendengarkan orang lain.
FOUR TYPES OF LISTENER
• People-oriented listeners
Peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Diperlukan ketika kita butuh untuk didengarkan.
A good helpers.
• Task-oriented listeners.
Peduli dengan urusan yang dikerjakan.
Tidak menyukai diskusi yang berisi informasi yang tidak
relevan atau orang yang banyak omong
Tidak sensitif terhadap kebutuhan emosi orang lain.
FOUR TYPES OF LISTENER
• Content-oriented listeners.
Individu analitis yang menyukai menggali dan meneliti informasi
Fokus pada makna literal
Ingin mendengar dari segala sisi
Membuat keputusan tidak dengan tergesa-gesa jika semua informasi
yang dibutuhkan belum betul-betul terkumpul.
A good mediators.
• Time-oriented listeners.
Fokus terhadap selesainya tugas dalam kerangka waktu.
Melihat waktu sangat penting, tidak suka membuang-buang waktu.
Tidak sabaran dengan pembicaraan yang berputar-putar.
Suka mengambil kesimpulan sebelum semua informasi didengar.
INEFFECTIVE LISTENING
• Selective listening
• Eavesdroping (Menguping)
• pseudo-listening, seolah-olah mendengarkan padahal tidak.
• Aggressive listening, mendengar untuk menyerang orang lain
• Narcissistic listening Orang-orang yang terlibat dalam
mendengarkan narsis secara terus menerus berusaha mengalihkan
fokus percakapan kembali ke diri mereka sendiri dan mungkin
mencibir atau mengeluh jika pembicaraan itu menyimpang dari
minat mereka.