Anda di halaman 1dari 17

HIPOTESIS PENELITIAN

GIYARTO
giyarto.ftp@unej.ac.id/ 0811356693

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian


Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember
2017
MATAKULIAH SKRIPSI
Ada dua dokumen yang harus disiapkan dan ditulis mahasiswa.
Proposal Penelitian,: naskah yang berisikan informasi tentang
masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat dari pemecahan,
hasil eksplorasi dan kajian teoritik kepustakaan atas masalah kajian,
serta metode/cara dan jadwal penelitian yang akan dilaksanakan;

Skripsi, yakni naskah yang memuat apa yang telah diuraikan dalam
Proposal Penelitian, dan kemudian dilengkapi dengan sajian data
hasil dari kegiatan penelitian/percobaan, pembahasan, kesimpulan
dan saran atas hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitiannya.
STRUKTUR PROPOSAL
Bagian Awal Bagian Utama Bagian Akhir
a. Halaman Sampul a. Pendahuluan a. Daftar Pustaka
b. Halaman Judul - Latar Belakang b. Lampiran
c. Halaman Pengesahan - Perumusan Masalah c. Daftar Simbul dan
d. Prakata - Tujuan Penelitian Istilah (jika diperlukan)
e. Daftar Isi - Manfaat Penelitian
f. Daftar Tabel - Hipotesis (jika ada)
g. Daftar Gambar b. Tinjauan Pustaka
h. Daftar Lampiran c. Metode Penelitian
- Jadwal Penelitian
- Alat & bahan
- Pelaksanaan penelt
RUMUSAN HIPOTESIS
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk
diuji secara empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-
teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
FORMAT HIPOTESIS

1. PERNYATAAN JIKA MAKA


2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON
DIRECTIONAL
PERNYATAAN JIKA- MAKA

CONTOH:
JIKA SUHU PEMASAKAN MENGALAMI
PENINGKATAN, MAKA JUMLAH MIKROBA
YANG MATI AKAN LEBIH BANYAK.
HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF

CONTOH:
Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN
SUHU TERHADAP KINERJA MIKROBA TERMOFILIK

Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN SUHU


TERHADAP KINERJA MIKROBA TERMOFILIK
HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN
NON DIRECTIONAL
Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat
dan arah hubungan secara tegas antara 2 atau lebih variabel.
Contoh: Kualitas pembimbingan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kecepatan kelulusan mahasiswa.

Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tak menyatakan


arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila
Belum ada teori yang menjadi landasan untuk menentukan arah
hubungan antar variabel
Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan
antar variabel yang diteliti.
CONTOH HIPOTESIS NON DIRECTIONAL

Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan


dengan ketidakpastian lingkungan pedagang kaki lima
di sekitar kampus.
PENGUJIAN HIPOTESIS
Salah satu tujuan penelitian ialah menguji hipotesis
Hipotesis penelitian beragam sehingga hasil yg diperoleh
juga akan berbeda.
Tujuan pengujian hipotesis ialah menentukan akurasi dari
tiap hipotesis penelitian terhadap fakta dari data yang
dikumpulkan.
PENDEKATAN PENGUJIAN
Ada 2 pendekatan untuk pengujian hipotesis, yaitu:
pendekatan uji classic
pendekatan bias statistik
Pendekatan uji classic menggunakan konsep probabilitas
dalam pengambilan keputusan secara keseluruhan berdasarkan
analisa dari data sampel yang tesedia
Pendekatan bias statistik :menggunakan sampling data utk
pengambilan keputusan, tapi harus dikumpulkan seluruh
informasi lainnya yang tersedia
Perlu informasi tambahan seperti perkiraan korelasi yg
dinyatakan dgn tingkat kepercayaan
TINGKAT SIGNIFIKANSI STATISTIK
Setelah melakukan analisis & pengujian data, dilakukan
penyimpulan apa hipotesis diterima atau ditolak.
Menerima atau menolak hipotesis tergantung pada temuan
statistik yaitu tingkat signifikansinya.
Tingkat signifikansi (the level of significance) adalah tingkat
probabilitas yang ditentukan untuk membuat keputusan
menolak atau menerima hipotesis.
PENGUJIAN Ho DAN Ha

Ada 2 jenis hipotesis yang digunakan dalam


penelitian, yaitu:
hipotesis nol (Ho), dan
hipotesis alternatif (Ha).
HIPOTESIS NOL
Hipotesis nol digunakan untuk diuji, selalu menyatakan tak ada hubungan
di antara variabel/parameter (alat ukur yang diambil dengan uji populasi
atau alat ukur sebelumnya dari sampel populasi) dan statistik yg sedang
diperbandingkan terhadap (suatu ukuran yang ditarik dari contoh yang
diambil dari populasi).
Umumnya hupotesis ini diformulasikan untuk di tolak. Uji analisis biasanya
untuk menentukan apakah tidak terdapat perubahan dalam kepentingan
populasi atau apakah benar-benar terjadi perubahan.
Ada dua tipe kesalahan yang mungkin diperbuat dalam mengambil
kesimpulan tentang Ho. Pertama, kesalahan tipe I, adalah kesalahan
menolak Ho sedangkan pada kenyataannya Ho benar. Kedua, kesalahan
tipe II adalah kesalahan menerima Ho, sedang pada kenyataannya
adalah Ho salah.
HIPOTESIS ALTERNATIVE

Hipotesis ini merupakan hipotesis tandingan dari


hipotesis nol. Hipotesis alternatif selalu menyatakan
terdapat hubungan diantara variabel/ parameter.
Hipotesis ini merupakan hipotesis penelitian dari si
peneliti, yang dinyatakan secara operasional
TEKNIK PENGUJIAN STATISTIK
Kekuatan analisis statistik berdasarkan pada fungsi uji
statistik yang dipakai dalam analisis.
Disebut uji statistic yang baik bila terdapat kemungkinan
kecil menolak Ho bila Ho benar, dan memiliki
kemungkinan besar untuk menolak Ho pada saat Ho
salah.
LATIHAN MANDIRI

Berdasarkan topik /judul penelitian yang telah


Saudara usulkan, tuliskan komponen proposal :
Apa latar belakang pentingnya topik itu diteliti
Masalah yang akan dikaji
Variabel penelitian (perlakuan yang akan digunakan)
Tujuan penelitian
Hipotesis yang akan diuji
Referensi (sumber pustaka )yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai