Anda di halaman 1dari 14

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN


EKSPLOITASI PADAANAK JALANAN USIA REMAJA DI KOTA KEDIRI
TAHUN 2017

Dosen Penguji:

1. Kun Ika Nur Rahayu, S. Kep., Ns., M. Kep


Oleh: NIDN: 0708118201
SUSI SUSANTI 2. Ifana Anugraheni., S.Kep., Ns., M.Kep
NIM: 13620885 NIDN: 0728038302
3. Fatma Sayekti Ruffaida., S.Kep., Ns., MNS
NIDN: 0715028701

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2017
Latar Belakang
Eksploitasi anak adalah dimana anak ditelantarkan, diperintah, ditempatkan untuk
melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi orang lain maupun dirinya sendiri

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial Kota Kediri tahun 2016 di dapatkan
ada peningkatan jumlah anak jalanan di Kota Kediri.

Penyebab dari eksploitasi anak yaitu, faktor ekonomi merupakan pangkal utama dalam
peningkatan jumlah pekerja anak. Kedua factor lingkungan merupakan keadaan di
lingkungan sekitar juga merupakan factor pendorong terjadinya kegiatan eksploitasi
terhadap anak. Dan yang terakhir factor pendidikan merupakan orang dengan pendidikan
yang terbatas, memiliki lebih sedikit keahlian/skill dan kesempatan kerja dan mereka
lebih mudah di eksploitasi

Dampak eksploitasi yaitu, pada gangguan fisik maupun psikologi anak, dan gangguan ini
juga dapat berdampak panjang pada masa depan anak yang kurang dapat membedakan
antara yang benar dan yang salah karena rendahnya tingkat pendidikan anak yang di
eksploitasi.
Rumusan Masalah dan Tujuan
Penelitian
Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan
eksploitasi pada anak jalanan usia remaja di Kota Kediri Tahun
2017

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi status sosial ekonomi keluarga dengan
eksploitasi pada anak jalanan usia remaja di Kota Kediri
Tahun 2017.
2. Mengidentifikasi eksploitasi pada anak jalanan usia remaja
di Kota Kediri Tahun 2017.
3. Menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi
keluarga dengan eksploitasi pada anak jalanan usia remaja di
Kota Kediri Tahun 2017.
Tinjauan Pustaka
Status sosial ekonomi 1. Tahapan Keluarga Faktor intern : jumlah
(Y) : status atau Pra Sejahtera anggota keluarga, tempat
kedudukan seseorang di 2. Tahapan Keluarga tinggal, keadaan sosial
masyarakat yang Sejahtera I ekonomi keluarga,
diwujudkan dengan 3. Tahapan Keluarga keadaan ekonomi
adanya tingkatan Sejahtera II keluarga
masyarakat dari yang 4. Tahapan Keluarga Faktor ekstern : faktor
tinggi ke yang rendah Sejahtera III manusia, faktor alam,
faktor ekonomi negara

1. Eksploitasi fisik 1. Pendidikan


Eksploitasi anak (X) : tindakan 2. Intimidasi
2. Eksploitasi sosial
yang telah merampas hak-hak anak, 3. Penyalahgunaan obat
3. Eksploitasi
dan tindakan yang tidak terpuji. 4. Kesehatan
seksual
5. Keselamatan
6. Hubungan dengan
keluarga
7. Makanan

1. Anak jalanan yang hidup


dijalanan
Anak jalanan : anak 2. Anak jalanan yang bekerja
yang tersisih, marjinal, 1. Mikro
3. Anak yang rentan menjadi anak
teralienasi dari perlakuan 2. Meso
jalanan
kasih sayang. 3. Makro 4. Anak jalanan yang berusia
diatas 16 tahun
Kerangka Konsep

Remaja usia 12-18 Perilaku kehidupan Eksploitasi anak


tahun sehari-hari jalanan

Faktor ekstern Faktor intern 1. Eksploitasi fisik


1. Faktor manusia 1. Keadaan ekonomi 2. Eksploitasi sosial
2. Faktor alam 2. Keadaan sosial 3. Eksploitasi seksual
3. Faktor ekonomi ekonomi keluarga
negara 3. Tempat tinggal
4. Jumlah anggota
keluarga

Tahapan keluarga
1. Menghambat
sejahtera
pertumbuhan anak
2. Penghambat
pertumbuhan
emosional anak
Kesejahteraan
3. Penyakit seksual
keluarga

Merusak fisik dan


Status sosial ekonomi
psikososial
Metode Penelitian
RANCANGAN PENELITIAN:
1. Berdasarkan lingkup penelitian : Pemikiran Inferensial.
2. Berdasarkan tujuan : analitik korelasional Besar sampel :
3. Berdasarkan tempat : penelitian lapangan n= NZ2 x 1-/2 x P (1-P)
4. Berdasarkan waktu : penelitian cross sectional (N-1) x d2 + Z2 x 1-/2 x P (1-P)
5. Berdasarkan cara pengumpulan data : angket
6. Berdaskan sumber data : data primer
7. Berdasarkan tidak adanya perlakuan : expost facto 42
RESPONDEN

Populasi : Sampel : Teknik pengambilan


Seluruh anak jalanan di Sebagian anak jalanan sampel :
Kota Kediri tahun 2017, di Kota Kediri tahun Simpel random
jumlah 124 orang. 2017 sampling
Hasil Penelitian
Data Umum
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin pada anak jalanan di
Kota Kediri tahun 2017

Jenis kelamin Frekuensi Prosentase (%)

Laki-laki 34 81%

Perempuan 8 19%

Total 42 100%

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia pada anak jalanan di Kota
Kediri tahun 2017

Usia Frekuensi Prosentase (%)

12-15 15 35,7%

15-18 26 61,9%

18-21 1 2,4%

Total 42 100%
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi berdasarkan status sekolah pada anak jalanan di Kota
Kediri tahun 2017

Status Frekuensi Prosentase (%)


Sekolah 13 31%

Tidak 29 69%

Total 42 100%

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan terakhir pada anak jalanan di Kota
Kediri tahun 2017

Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)


Tidak sekolah 25 59,5%
SD 8 19%
SMP,SMA 8 19%
Sekolah tinggi 1 2,4%
Total 42 100%

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi berdasarkan tempat tinggal pada anak jalanan di Kota
Kediri tahun 2017

Tempat tinggal Frekuensi Prosentase (%)


Orang Tua Kandung 7 16,7%
Orang Tua Asuh 7 2,4%
Kelompok 16 38,1%
Jalanan 18 42,9%
Total 42 100%
Data Khusus
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi berdasarkan sosial ekonomi pada anak jalanan di Kota
Kediri tahun 2017

Sosial ekonomi Frekuensi Prosentase (%)


Tahapan Keluarga Pra Sejahtera 36 85,7%
Tahapan Keluarga Sejahtera I 5 11,9%
Tahapan Keluarga Sejahtera II 1 2,4%
Total 42 100%

Tabel 5.7 Distribusi frekuensi berdasarkan eksploitasi pada anak jalanan di Kota Kediri
tahun 2017

Eksploitasi Frekuensi Prosentase (%)


Tidak eksploitasi 1 2,4%
Eksploitasi ringan 1 2,4%
Eksploitasi sedang 7 16,7%
Eksploitasi berat 33 78,6%
Total 42 100%
Tabulasi Silang
Tabel 5.8 Tabulasi silang hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan eksploitasi pada anak
jalanan usia remaja di Kota Kediri tahun 2017
Eksploitasi anak jalanan

Status Sosial
No Tidak Eksploitasi Eksploitasi Eksploitasi Total
Ekonomi
Eksploitasi ringan sedang berat

Tahapan
0 1 32 36
1 Keluarga Pra 3 (7,1%)
Sejahtera (0%) (2,4%) (76,1%) (85,7%)

Tahapan 0 0 1 5
2 Keluarga 4 (9,5%)
Sejahtera I (0%) (0%) (2,4%) (11,9%)

Tahapan 1 0 0 0 1
3 Keluarga
Sejahtera II (2,4%) (0%) (0%) (0%) (2,4%)

Tahapan 0 0 0 0 0
4 Keluarga
Sejahtera III (0%) (0%) (0%) (0%) (0%)

Total
1 33 42
1 (2,4%) 7 (16,6%)
(2,4%) (78,6%) (100%)

Correlation Coefficient = -0,620 Sig.(2-tailed) = 0,000 = 0,05


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Status sosial ekonomi keluarga pada anak jalanan usia remaja di
Kota Kediri tahun 2017 diketahui bahwa hampir seluruh responden
yaitu termasuk kategori tahapan keluarga pra sejahtera.
2. Eksploitasi pada anak jalanan usia remaja di Kota Kediri tahun
2017 diketahui bahwa hampir seluruh responden yaitu termasuk
kategori eksploitasi berat.
3. Ada kekuatan hubungan kuat dan arah hubungan negatif (-) antara
status sosial ekonomi keluarga dengan eksploitasi pada anak
jalanan usia remaja di Kota Kediri tahun 2017.
Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor
penyebab yang berhubungan dengan terjadinya eksploitasi pada anak
jalanan selain faktor status sosial ekonomi keluarga. Sebagai tambahan,
diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah responden
pada saat penelitian, sehingga peneliti dapat melanjutkan penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya eksploitasi pada anak jalanan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipublikasikan kepada
mahasiswa, dipublikasi ke dalam jurnal ilmiah dan digunakan sebagai dasar
dalam mengembangkan ilmu keperawatan, khususnya tentang status sosial
ekonomi dan eksploitasi pada anak jalanan.
3. Bagi Responden
Disarankan agar orang tua memberikan pegawasan atau kontrol
pada remaja agar tidak terjerumus pada eksploitasi yang memiliki efek
buruk untuk masa depan.
4. Bagi tempat penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dalam penanggulangan upaya untuk mencegah dan menangani
terjadinya eksploitasi pada anak jalanan.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai