Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
Shinta Nareswari
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi pada daerah tungkai, plantar, tangan, anus, bokong atau paha,
juga di bagian tubuh mana saja yang sering berkontak dengan tempat
larva berada. Akan tampak adanya lesi seperti benang yag lurus atau
berkelok-kelok, menimbul, dan terdapat papul vesikel di atasnya.
Pemeriksaan penunjang
Bisa dilakukan biopsi kulit (tidak terlalu bermakna)
Bila infeksi ekstensif bisa dijumpai tanda sistemik berupa eosinofilia
perifer dan peningkatan IgE.
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Infeksi cacing tambang dapat dicegah dengan menghindari
kontak kulit langsung dengan tanah yang tercemar dengan
kotoran binatang dengan memakai alas kaki yang memadai
setiap saat.
Albendazole. Dosis untuk orang dewasa (>2thn), sehari 400mg sebagai dosis
tunggal, diberikan 3 hari berturt-turut atau 2x 200mg sehariselama 5 hari., < 2 thn:
200mg/hari selama 3 hari dan diulang 3 minggukemudian jika perlu.
PENATALAKSANAAN
Agen Pembeku Topikal
Membekukan sesuai dengan alur dari larva yang terdapat
padakulit dengan spray ethylene cloride, solid carbon dioxide,
atau nitrogen cair terkadang berhasil.
Caranya ialah dengan menyemprotkan kloretil sepanjang lesi
dengan penekanan selama 45 sampai 1.
KOMPLIKASI