Hemodinamik adalah aliran darah dalam system peredaran tubuh kita baik melalui sirkulasi magna
(sirkulasi besar) maupun sirkulasi parva ( sirkulasi dalam paru-paru)
CO = SV X HR
SV DIPENGARUHI OLEH 3
SVVOLUME DARAH YANG
FAKTOR:
DIPOMPA KELUAR DARI
PRELOAD
JANTUNG PADA SETIAP DENYUT
KONTRAKTILITAS
JANTUNG
AFTERLOAD
PRELOAD, AFTERLOAD DAN KONTRAKTILITAS
PRELOAD SECARA
PRELOAD
LANGSUNG
MERUPAKAN JUMLAH
DIPENGARUHI OLEH
REGANGAN PADA
JUMLAH VOLUME
MIOFIBRIL JANTUNG
CAIRAN DI
PADA AKHIR
VENTRIKELSANGAT
DIASTOLIK (KETIKA
BERHUBUNGAN
VENTRIKEL PENUH)
DENGAN VOLUME
CAIRAN
PRELOAD, AFTERLOAD DAN KONTRAKTILITAS
Menggambarkan
kekuatan/tekanan darah
yang dipompakan oleh
jantung
Menggambarkan kekuatan
otot jantung untuk
memompakan darah ke
seluruh tubuh
NILAI NILAI HEMODINAMIK
NILAI SINGKATAN DEFINISI NILAI NORMAL FORMULA
Mean arterial pressure MAP Tekanan rata-rata yang dihasilkan oleh tekanan 70-90mmHg (2D+1S)/3
darah arteri disaat akhir cardiac cycle
Cardiac output CO Banyaknya darah yang dipompakan oleh ventrikel 5-6L/min (at rest) HR X SV
dalam satu menit
Stroke volume SV Banyaknya darah yang dipompakan oleh ventrikel 60-130ml (CO/HR)X1000
di setiap kali denyutan
Central venous pressure CVP Tekanan yang dihasilkan oleh volume darah di 6-12 cm H2O4- Hasil pengukuran
dalam jantung sebelah kanan 15mmHg
Shock
Infark Miokard Akut (AMI), yg disertai: Gagal jantung kanan/kiri, Nyeri dada yang berulang,
Hipotensi/Hipertensi
Edema Paru
Pasca operasi jantung
Penyakit Katup Jantung
Tamponade Jantung
Gagal napas akut
Hipertensi Pulmonal
NON INVASIF
1. Kulit 2. Ginjal, Hati, Paru 3. Jantung
Suhu Pernapasan
Penurunan suhu tubuh dapat diakibatkan oleh Awalnya tubuh akan mencoba dan mengkompensasi
hipovolemia, pada kekurangan cairan yang berat hipoksia dengan meningkatkan laju dan kedalaman
Normal : dewasa normal adalah antara 36,5 ° dan pernapasan
37,2 ° C Normal : dewasa Respiratory Rate (RR) adalah 16-
20 kali (wanita) & 14-18 kali (pria) / menit
RR harus dihitung selama 1 menit.
CENTRAL VENOUS PRESSURE
Kanulasi vena sentral dilakukan pada vena jugularis interna. Ujung dari
CVC (Central Venous Canulation) harus terletak pada vena cava
superior atau di perbatasan antara vena cava superior dan atrium kanan.
Tekanan vena sentral adalah beda tekanan intravaskular di vena besar
dalam rongga toraks terhadap tekanan atmosfir. Dengan segala
keterbatasannya, tekanan vena sentral sering digunakan sebagai
pedoman volume cairan intravaskular. Bila volume intravaskular rendah,
perubahan kecil tekanan vena sentral menggambarkan perubahan besar
volume intravaskular. Sedangkan bila volume intravaskular tinggi maka
perubahan volume akan mengakibatkan perbedaan nilai tekanan vena
sentral yang besar.
indikasi kontraindikasi komplikasi
2) Arteri ulnaris Kateterisasi lebih sulit karena arteri lebih dalam dan lebih sulit.
3) Arteri brachialis Besar dan mudah diidentifikasi pada fossa antecubiti. Namun pembuluh darah ini
terletak di dekat siku sehingga menyebabkan kateter brachialis akan mudah kinking.
4) Arteri femoralis Rentan pada pseudoaneurisma dan pembentukan atheroma tetapi sering
menyediakan akses terakhir bagi pasien trauma atau luka bakar.
5) Arteri dorsalis pedis dan tibia posterior Berada pada jarak tertentu dari aorta dan karena itu
mempunya bentuk gelombang yang terganggu.
6) Arteri aksilaris Keuntungannya adalah kenyamanan pasien, mobilitas dan akses ke tekanan arteri
sentral. Dikelilingi oleh pleksus aksilaris dan kerusakan saraf dapat disebebkan hematoma atau kanulasi
traumatik. Udara atau trombus dapat dengan cepat masuk ke sirkulasi serebral selama pengisian arteri
aksilaris kiri.