Anda di halaman 1dari 43

I

S
A
L
U
K
R
I
S
N
A
U
G
GANG
DARAH
ELMIRA NAOMI SOPHIE

Gangguan
Sirkulasi
Darah
edema
dehidrasi
hiperemi
pendaraha
n
syok

Sumbatan
Aliran
Darah
thrombus
emboli
infark

1. EDEMA
Menurut Istilah,
edema adalah
pengumpulan
volume cairan
interstitial di
jaringan.

Menurut Robbins 9ed. Edema adalah


meningkatnya volume cairan
ekstraseluler dan ekstravaskuler
disertai dengan penimbunan cairan
ini dalam sela-sela jaringan dan
rongga-rongga serosa.

Penyebab Edema dan Akibat Edema


1. Umumnya karena gagal jantung kongestif
misalnya gagal jantung kanan karena tek.vena
sistemaik + volume darah dan gagal jantung
kiri bila tek. >30mm Hg edema.
2. Permeabilitas pembuluh darah menyebabkan
molekul-molekul besar dan cairan lolos keluar
jaringan.
3. Kurangnya protein plasma (albumin) berfungsi
sebagai memberikan tek.osmotik didalam darah
kekuatan ke dlm darah menurun, bergerak ke
jaringan lain, terakumulasi.
4. Penyumbatan dari saluran limfe menyebabkan
penyebabkan penimbunan cairan limfe. Contoh :
kaki gajah
5. Penyimpanan air dan natrium yang terlalu
banyak menyebabkan gagal ginjal dan gagal
jantung.

Mekanisme Edema
Gerakan cairan antara pembuluh
darah dan ruang intersisial
disebabkan oleh Tekanan
hidrostatik dan Tekanan
osmotic koloid (protein plasma).
Kapiler arteri tek.hidrostatik
mengeluarkan cairan dri p.darah
Vena arteri tek.osmotic koloid
masuknya cairan ke p.darah
Normal : cairan keluar = cairan
masuk
Edema : tek.hidrostatik dan
tek. Osmotik maka terjadi
akumulasi cairan di ruang
intersisial.

Sifat edema

Radang

Eksudat
Rich-Protein

Transudat
Non
Radang Poor-Protein

2. DEHIDRASI
Menurut Istilah,
dehidrasi adalah
kekurangan
cairan dalam
tubuh.

Menurut Robbins 9ed. Dehidrasi


adalah ganguan keseimbangan air
yang disertai output melebihi intake
sehingga jumlah air dalam tubuh
berkurang.

Penyebab dehidrasi

Etiologi :
Kekurangan air
Kekurangan
natrium
Kekurangan air
dan natrium (scr
bersama-sama)

Kondisi Yang Menyebabkan dehidrasi :


Diare kehilangan air dalam jumlah
besar
Muntah krn sulit menggantikan cairan
yg keluar dengan minum
Berkeringat apabila kondisi ini
berlangsung lama & pemasukan cairan
berkurang
Diabetes : Peningkatan kadar gula darah
banyak gula dan air yang dikeluarkan
melalui kencing sering buang air kecil
dan sering haus
Luka Bakar dehidrasi akibat keluarnya
cairan berlebihan pada kulit yang rusak
oleh luka bakar.

Akibat Dehidrasi

Gangguan fungsi otak seperti


konsentrasi dan kemampuan
berpikir
Menurunkan stamina dan
produktivitas kerja (pusing,
lesu, lemat kejang hingga
pingsan)
Infeksi saluran kemih (urinary
track infection)
Batu ginjal

Mekanisme Dehidrasi
Tubuh
kekurangan air

Kelenjar hipofisis
mengeluarkan
ADH ke dlm aliran
darah

ADH merangsang
ginjal untuk
menahan air

Volume &
tekanan darah
menetap sampai
penambahan
asupan cairan

Air yang ditahan


secara otomatis
berpindah dari
cadanggan ke
aliran darah

MEKANISME DEHIDRASI
AWAL TANDA DEHIDRASI DAPAT TERJADI KETIKA NA DAN CL KELUAR BERSAMA CAIRAN TUBUH.
36-48 JAM KEMUDIAN TERJADI REABSORPSI BERLEBIHAN OLEH GINJAL YANG MENGAKIBATKAN NA DAN CL
EKTRASEL MENINGKAT (HIPERTONIK).

PENINGKATAN OSMOLARITAS EKSTRASEL INILAH YANG MENGAKIBATKAN PENARIKAN AIR DARI DALAM SEL
DAN TERJADILAH DEHIDRASI.

JIKA KEHILANGAN AIR DAN ELEKTROLIT TERUS BERLANJUT, TEKANAN DARAH BISA TURUN SANGAT
RENDAH,DAN DAPAT MENYEBABKAN SYOK.

3. HIPEREMIA/KONGESTI
Menurut Robbins 9ed. hiperemia
Menurut Istilah,
adalah suatu keadaan dimana
hiperemia
terdapat darah secara berlebihan
adalah
didalam pembuluh darah atau
meningkatnya
keadaan yang disertai meningkatnya
jumlah darah
volume darah dalam pembuluh
didalam jaringan
darah yang melebar.

MEKANISME
Hiperemia
Aktif
akibat pelebaran
arteriolar dan
meningkatnya inflow
(pemasukan) darah ke
dalam jaringan.
Contohnya :
peradangan dan
ngelatih otot saat
ngegym

Kongesti
Pasif
Akibat gangguan aliran
keluar darah dari
jaringan ke vena
Contohnya : gagal
jantung atau lokal

JENIS-JENIS
Hiperemia Aktif

Hiperemia Pasif

Terjadi karena aliran darah ke dalam


daerah bertambah atau lebih banyak
darah mengalir ke dalam daerah itu dari
biasanya
karena adanyadilatasi arteriol atau
kapiler yang bekerja sebagai katup yang
mengatur aliran ke dalam mikrosirkulasi
local
Akibat terangsangnya syaraf vasodilator
atau kelumpuhanvasokonstriktornya
Contoh hyperemia pada radang akut,
warna merah pada wajah, yang timbul
akibat respon terhadap stimulus
neurogenik.

Disini tidak menyangkut kenaikan


jumlah darah yang mengalir ke suatu
daerah, tetapi lebih merupakan
gangguan aliran darah dari daerah itu.
karenajumlah darah vena atau aliran
darah vena berkurang atau terjadi
gangguan pengosongan darah vena

4. PENDARAHAN/HEMORAGI
Menurut Robbins 9ed. pendarahan
Menurut Istilah,
adalah keluarnya darah dari system
pendarahan
kardiovaskuler, disertai penimbunan
adalah
dalamjaringan atau ruang tubuh
keluarnya darah
atau disertai keluarnya darah dari
dari system
tubuh.perdarahan dapat terjadipada
kardiovaskuler.
kapiler, vena, arteri atau jantung

ISTILAH-ISTILAH HEMORAGI
HEMATOMA (PENIMBUNAN DARAH PADA JARINGAN, SERING MENONJOL
SEPERTI SUATU TUMOR)

HEMOPERIKARDIUM (PERDARAHAN DALAM RUANG JANTUNG)


HEMOTOTORAKS (PERDARAHAN DALAM RUANG PLEURA)
HEMOPERITONEUM
HEMATOSALPING (PERDARAHAN DALAM TUBA FALLOPI)
HEMARTHROS (PERDARAHAN DALAM RONGGA SENDI)

TEMPAT TERJADINYA HEMORAGI


Kulit, dpt
berupa
Purpura,Ekimo
sis, Petekie

Mukosa
Selaput
rongga
sendi

Serosa

ETIOLOGI HEMORAGI
1. Hilangnya integritas dinding pembuluh darah,
yang memungkinkan darah keluar
2. Kerusakan pembuluh darah.
3. Trauma
4. Kelainan mekanisme hemostasis
(trombositopenia)

AKIBAT PENDARAHAN
Pendarahan Lokal

Pendarahan Sistemik

adanya darah yang keluar dari


: kehilangan darah karena volume
pembuluh dalam jaringan
darah yang keluar dari pembuluh
yang tergantung dari cepat dan
Ringan mematikan
Semakin vital lokasinya semakin
banyaknya perdarahan
tinggi resikonya
baik akut maupun kronik.
Memar (paling ringan); warna
Syok : kehilangan volume darah
kebiruan, berkaitan dengan adanya
yang banyak dan cepat dapat
sel-sel darah merah yang keluar dan
menimbulkan syok oleh karena
terkumpul dalam jaringan
perfusi dan oksigenasi yang tidak
memadai pada jaringan tubuh
Otak : akan mengganggu fungsi
otak, dapat terjadi kelumpuhankematian

MEKANISME HEMORAGIK

5. SYOK
Menurut Istilah,
syok adalah
ketidak
mampuan
system sirkulasi
menyuplai
oksigen dan
nutrisi.

Menurut Robbins 9ed. syok adalah


suatu kondisi yang disebabkan oleh
defisiensi sirkulasi akibat
ketidakseimbangan antara volume
darah dengan susunan vaskuler.

Syok Ditandai dengan :

Hipoksia
Ketidak adekuatan fungsi sel yang
menyebabkan kegagalan organ dan
berpotensi pada kematian.
Keadekuatan aliran darah ke jaringan
membutuhkan tiga komponen :
Pompa jantung yang adekuat
Sistem sirkulasi yang efektif
Volume darah yang adekuat

ETIOLOGI SYOK

5. TROMBOSIS
Menurut Istilah,
trombosis
adalah proses
pembentukan
bekuan darah
atau koagulum
dalam sistem
Vaskule

Menurut Robbins 9ed. Koagulum


darah (thrombus) adalah suatu massa
yang tersusun dari unsur-unsur darah
yang menempel didalam pembuluh
darah. Atau sumbatan hemostatis
yang efektif yang terbukti
membahayakan.

ETIOLOGI TROMBUS
perubahan pada
permukaan endotel
pembuluh darah

Kelainan aliran darah

Aterosklerosis
Bila aliran darah
(penyakit pada lapisan
berubah, misalnya
dan dinding arteri yang
menjadi lambat maka
menyebabkan tidak
trombosit akan
rata dan menebal)
menepisehingga
mudah melekat pada
Arteri darah
merupakan aliran
dinding pembuluh
tekanan tinggi dengan
darah
kecepatan tinggi,
Perubahan ini lebih
berdinding agak tebal
seringterjadi pada
dan tidak mudah
Vena
berubah bentuk.
Trombus sering terjadi
pada : Varices dan
vena yang

Peningkatan daya
koagulasi darah
Perubahan dalam
jumlah dan sifat
trombosit dapat
mempermudah
thrombosis
terjadi hiperkoagulasi
sehingga trombosit
mudah melekat

AKIBAT TROMBUS
Pada Vena
akibat dari trombus vena agak
berlainan, karena sistem vena
mempunyai saluran
anastomosis sehingga Jika salah
satu vena tersumbat, maka
darah masih bisa menemukan
jalan kembali ke jantung melalui
saluran sebelumnya. Hanyajika
vena yang sangat besar yang
tersumbat barulah timbul
gangguan lokal.

Pada Arteri
Jika arteri tersumbat oleh
thrombus maka jaringan yang
disuplai oleh arteri itu akan
kehilangan suplai darah yang
menyebabkan kelainan fungsi
jaringan sampai kematian.

6. EMBOLI
Menurut Istilah,
emboli adalah
benda asing
yang tersumbat
di p.darah.

Menurut Robbins 9ed. Emboli adalah


suatu benda asing yang tersangkut
pada suatu tempat dalam sirkulasi
darah. .Prosesnya disebut embolisme.
Emboli dapat berasal dari trombus
(tromboemboli) dalamjantung,

JENIS-JENIS EMBOLUS
A. BENDA PADAT YANG BERASAL DARI TROMBUS, SEL KANKER ATAUPUN DARI
KELOMPOK BAKTERI DANJARINGAN.

B. BENDA CAIR YANG BERASAL DARI ZAT LEMAK MAUPUN CAIRAN AMNION
ATAUPUN BENDA ASINGYANG DISUNTIKKAN KE DALAM SISTIM
KARDIOVASKULAR.

C. BENDA GAS DAPAT BERASAL DARI UDARA, NITROGEN DAN CO2

6. ISKEMIA
Iskemia dapat
terjadi secara
mendadak (krn
thrombosis &
embolisme) /
perlahan-lahan.
(akibatnya
atrofi/penyusutan)

Menurut Robbins 9ed. iskemia adalah


keadaan kekurangan darah/suplai
darah yang tidak memadai ke suatu
daerah akibat perbekalan darah
berkurang

PENYEBAB ISKEMIA

TROMBOSIS
EMBOLISME
ATEROSKLEROSIS
SPASME ARTERI
TEKANAN DARI LUAR PEMBULUH DARAH ATAU TORSI
SEBAB-SEBAB SISTEMIK KARENA TINGKAT PERFUSI DALAM JARINGAN RENDAH
MIS :

PAYAH JANTUNG YANG BERAT


SYOK YANG LAMA

DAMPAK DARI ISKEMIA TERGANTUNG DARI :


INTENSITAS ISKEMIANYA
KECEPATAN TIMBULNYA, MENDADAK ATAU PERLAHAN-LAHAN
KEBUTUHAN METABOLIK DARI JARINGAN ITU
ORGAN/JARINGAN YANG TERKENA
ADA TIDAKNYA SUSUNAN KOLATERAL

6. INFARK
Menurut Istilah,
infark adalah
nekrosis iskemi
setempat

Menurut Robbins 9ed. infark adalah


nekrosis iskemi setempat akibat
kegagalan supplai darah yang
adekuat (pada pembuluh arteri,
vena)

ETIOLOGI INFARK
Sumbatan pembuluh arteri dan vena yang tidak
terbentuk total
Oksigen yang diangkut darah berkurang

TERJADI AKIBAT :
Kematian jaringan/organ tubuh akibat
iskemia mendadak

MACAM-MACAM INFARK
Infark anemik
(pucat),
Terjadi pada organ
padat (ginjal-jantung)

Infark hemorhagik
Terjadi pada jaringan
longgar (paru-paru,
usus)

AKIBAT INFARK
Rasa nyeri karena iritasi pada syaraf atau karena
radang pada permukaan serosa.
Kadang-kadang demam dan lekositosis karena
nekrosis
Pada infark paru terjadi hemoptisis
Pada infark ginjal terjadi hematuria
Pada infark miokard dapat terjadi rupture
ataupun syok cardial

U
O
Y
K
N
A
H
T

Anda mungkin juga menyukai