Anda di halaman 1dari 3

I.

Penyakit Periodontal dan Penyakit Jantung

Mikroorganisme subgingival pada periodontitis didominasi oleh bakteri gram negative,


produknya lipopolisakarida (LPS) yang dapat masuk ke jaringan periodontal dan sirkulasi darah
melalui epitel sulkus. Mekanisme hubungan ini menjelaskan hubungan antara infeksi
periodontal dengan berbagai kelainan sistemik, khususnya penyakit jantung.

1.1 Pengaruh Infeksi Periodontal


- Bakteriemi : bakteri yang masuk kedalam sirkulasi pembuluh darah
Aktivitas rutin sehari-hari seperti pengunyahan dan prosedur oral hyiene dapat
menyebabkan bakteriemi dari mikroorganisme mulut. Jaringan periodontal yang
mengalami periodontitis bertindak sebagai reservoir endotoksin (LPS) dari bakteri
gram (-)
Patogenesis :
Invasi bakteri gram negative dan produknya ke pembuluh darah masuk ke
sirkulasi sistemik kerusakan vascular endothelium jantung Endokarditis

- Penyakit Jantung Iskemik


Definisi : kekurangan suplai darah (Oksigen dan glukosa) ke sel otot jantung sehingga
metabolism sel terganggu.
Infeksi periodontal yang berpotensi menjadi infeksi sistemik menyebabkan
hiperkoagulasi dan peningkatan viskositas darah yang ditandai dengan:
1. Peningkatan fibrinogen : faktor penting dalam koagulasi darah
2. Peningkatan sel darah putih : dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah
3. Peningkatan faktor koagulasi VIII (Von
Willebrand Factor)

Penyebab jantung iskemik berhubungan dengan


proses aterogenesis (Penumpukan lemak/kolestrol
pada dinding arteri jantung) dan thrombogenesis
(proses koagulasi dlm pembuluh darah yang
berlebihan yang menghambat aliran darah).

- Atherosclerosis : penebalan pembuluh darah arteri yang


terjadi pada ,lapisan intima pembuluh darah, dan lapisan
media yang terdiri dari otot polos, kolagen, dan serat
elastic
Patogenesis atherosclerosis :
1. Monosit menemple pada endotel
2. Monosit berpentrasi dalam arteri, menghasilkan
sitokin dan faktor pertumbuhan. Dan monosit yang
perpenetrasi hingga lapisan intima berubah menjadi
makrofag.
3. Pembesaran makrofag dengan memakan lemak dan
berubah menjadi foam cell.
4. Poliferasi otot dan penebalan dinding pembuluh darah

Pengaruh infeksi periodontal pada atherosclerosis


Bakteri dan produknya merusak endotel, monosit masuk ke dinding pembuluh
darah, dan sitokin meningkatkan terjadinya lesi ateroskelerosis.

1.2 Faktor Resiko Penyakit Kardiovascular


Faktor resiko utamanya : merokok, hipertensi (>140/90 mmHg), low density lipoprotein
cholesterol (>100mg/dk), High density
lipoprotein cholesterol (<40mg/dl), diabetes
mellitus, riwayat keluarga penyakit jantung
premature, obesitas (Indeks massa tubuh
>30kg/m2), dan diet aterogenik.
1.3 Hubungan penyakit periodontal dengan
penyakit jantung coroner
Berdasarkan penelitian, orang penderita
periodontitis mempunyai resiko lebih tinggi
untuk mengalmi penyakit jantung coroner
dibandingkan tanpa periodontitis. Bukti yang
kuat pada pasien jantung coroner terjadi
peningkatan faktor-faktor inflamasi sitemik seperti c-reaktif protein (CRP), leukosit,
fibrinogen dan hemosistin, faktor von-willebrand.

Referensi :
1. Mealey BL, Perry RK. Periodontal medicine : Impact of periodontal infection on
systemic health. In: Carranzas clinical periodontology :10th ed. Philadelphia:W.B
Saunder Company. 2006.
2. Rose, LF, Brian ML. Periodontics Medicine, Surgery and Implant. St.Louis. Missouri
Elsevier Mosby.2004
3. Varma BRR, Nayak RP. Current concept in periodontics. 1th ed. New Delhi:chaman
eterprises. 2002.

Anda mungkin juga menyukai