dengan Thalasemia
Andy Dharma Pramudya
Anton Prasetyo H. S.
Asih Wulandari
Asmita Kurnia Samaa
Ayu Rezki Amaliah
Ayu Susalopa
Calvin Yoshua Delbert
DEFINISI
Thalasemia merupakan sindrom kelainan yang
diwariskan dan masuk dalam kelompok
hemoglobinopati, yakni kelainan yang disebabkan
gangguan sintesis Hb akibat mutasi didalam atau
dekat gen globin (IPD Jilid II Ed. V. Aru W Sudoyo,
dkk. 2009)
Thalasemia merupakan sekelompok kelainan
keturunan berhubungan dengan defek sintesis
rantai Hb; gangguan genetik Hb yang terdiri dari
gangguan sintesis genetik globin (Meta &
Hoffbrand, 2006)
ETIOLOGI
Faktor genetik yaitu perkawinan antara 2
heterozigot (carrier) yang menghasilkan
keturunan thalasemia (homozigot). Talasemia
bukan penyakit menular melainkan penyakit
yang diturunkan secara genetik dan resesif.
Penyakit ini diturunkan melalui gen yang
disebut sebagai gen globin beta yang terletak
pada kromosom 11 (Tamam, 2009)
KLASIFIKASI
Secara molekuler :
1. Thalasemia
2. Thalasemia ( mayor dan minor)
Berdasarkan gejala klinis :
1. Thalasemia mayor
2. Thalasemia minor
3. Thalasemia intermediet
PATOFISIOLOGI
Pada keadaan normal disintesis Hb A (adult:A1)
terdiri dari 2 rantai dan 2 rantai dengan
kadar >95% Hb. Hb F setelah lahir fetus
senantiasa menurun dan pada usia 6 bulan
mencapai kadar seperti orang dewasa yaitu
tidak lebih dari 4% keadaan normal.
1 atau lebih rantai Eritrosit
Eritropoesis tak
globin kurang efektif mengalami
diproduksi anemia hipkrom