pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterpretasian dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntable. Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi menyediakan informasi akuntansi historis dan perspektif yang akan digunakan oleh manajer publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu manajer menjalankan fungsi-fungsi manajemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak intern organisasi, cenderung memberikan laporan yang sifatnya prospektif yaitu digunakan untuk perencanaan dimasa yang akan datang akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan pengkominikasian informasi kepada pihak eksternal organisasi, memberikan informasi yang bersifat laporan historis dan retrospektif yaitu berupa laporan kinerja masa lalu. Informasi sifatnya rutin ataukah adhoc Informasi kuantitatif ataukah kualitatif Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukah informal Perencanaan tujuan dan sasaran dasar Perencanaan operasional Penganggaran Pengendalian dan pengukuran Pelaporan, analisis dan umpan balik (akibat yang berbalik dan berguna sebagai rangsangan untuk melakukan tindakan lebih lanjut) Perencanaan strategik (sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi masa kini dan untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan) Pemberian informasi biaya Penilaian investasi Penganggaran Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan Penilaian kinerja Pengendalian manajemen diperlukan untuk menjamin terlaksanannya strategi organisasi secara efektif dan efisien. Pengendalian manajemen meliputi : Perencanaan Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi Komunikasi informasi Pengambilan keputusan Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi Pengendalian Penilaian kinerja Struktur organisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian manajemen, karena sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit-unit organisasi sebagai pusat pertanggungjawaban. Pusat pertanggungjawaban tersebut merupakan basis perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja. Tipe pengendalian manajemen : Pengendalian preventif, Pengendalian operasional, Pengendalian kinerja Struktur pengendalian manajemen terwujud dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban. Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Suatu organisasi merupakan kumpulan dari pusat pertanggungjawaban. Sebagai basis perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya. Untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Memfasilitasi terbentuknya good governance. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien. Sebagai alat pengendalian anggaran Pusat Biaya Prestasi manajer dinilai berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan Pusat pendapatan Prestasi manajer dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan Pusat laba Prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan Pusat investasi Prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang ditanam Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu: Pengendalian preventif. Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program. Pengendalian operasional. Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian. Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan. Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi terdiri dari : Perumusan strategi Perencanaan strategik (petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi masa kini untuk pedoman kerja manajemen 5 10 tahun ke depan) Penganggaran Operasional Evaluasi kinerja Sistem pengendalian manajemen dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan goal congruence. Goal congruence yaitu keselarasan antara tujuan organisasi dengan tujuan personal. Goal congruence dipengaruhi oleh pengendalian formal dan informal. Jelaskan peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik ? Jelaskan proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik? Jelaskan strategi pengendalian pada organisasi sektor publik? Apa fungsi sistem pengendalian manajemen sektor publik? Jelaskan tujuan dan manfaat dibentuknya pusat pertanggungjawaban? Jelaskan struktur dan proses pengendalian manajemen? Jelaskan elemen / tipe pengendalian manajemen sektor publik?
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional