Anda di halaman 1dari 26

RUANG LINGKUP BAKTERIOLOGI

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah pilihan yang membahas sifat-sifat


morfologi dan fisiologi bakteri, keragaman bakteri,
peran dan fungsi dalam industri, kesehatan dan
lingkungan
OUT LINE : ..RPS
Pengantar bakteriologi (ruang lingkup)
Keragaman morfologi dan struktur sel bakteri
serta fungsinya
Fisiologi bakteri
Keragaman bakteri (pengelompokan bakteri
berdasarkan sekuen 16S rRNA) : 14 kingdom
Peran bakteri dalam bidang industri
Peran bakteri dalam bidang kesehatan
Peran bakteri di lingkungan
PERBEDAAN KE 3 DOMAIN
ASPEK BACTERIA ARCHAEA EUKARYA

INTI PROKARIOT PROKARIOT EUKARIOT

DINDING SEL PEPTIDOGLIKAN POLISAKARIDA

REPRODUKSI VEGETATIF VEGETATIF

HABITAT EKSTRIM (Air Lingkungan biasa


panas,geyser,laut
garam)
ASAM NUKLEAT Menyimpan materi
genetik atau DNA
The Taxonomic Hierarchy

Figure 10.5
Prokaryote VS Eukaryote

One circular Paired (dipasangkan)


chromosome, not in a chromosomes,
membrane in nuclear membrane
No histones
No organelles Histones
Peptidoglycan cell walls Organelles
if Bacteria Polysaccharide cell walls
Mitotic spindle
Binary fission
BAKTERI

Prokariot
Sel tunggal
Pembelahan biner
Absorp nutrisi
Dinding sel : peptidoglikan
TUJUAN DAN MANFAAT

Mahasiswa mampu melakukan proses isolasi,


karakterisasi dan determinasi bakteri secara mandiri
Mahasiswa mengetahui keragaman bakteri
Mahasiswa mampu memahami prinsip dan melakukan
fermentasi pangan dan bahan farmasetik
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis
bakteri sbg penyebab penyakit
Mahasiswa memahami bakteri sbg indikator
pencemaran lingkungan, agensia biokontrol,
biofertilizer, bioremediasi dan bakteri di lingkungan
pertanian
PERAN DAN FUNGSI

Menguntungkan
Industri pangan
Industri bahan farmasetik
Biokontrol
Biofertilizer dll
Merugikan
Penyebab penyakit
Pembusukan, pencemaran
Penghasil toksin dll
PERAN BAKTERI DI SETIAP BIDANG
BIDANG INDUSTRI
Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus dalam Proses
Produksi Yogurt
Kedua macam bakteri tersebut akan
menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam
laktat dan berbagai komponen aroma dan
citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan
pada pembentukan aroma, sedangkan
Streptococcus thermophilus lebih berperan pada
pembentukan citarasa yoghurt.
> Fermentasi mentega oleh bakteri Streptococcus
lactis
Lemak susu di dalam susu berbentuk butiran
mikro yang diselimutimembran fosfolipid yang
memisahkan butiran lemak susu satu dengan
yang lain. Proses churning ini menghancurkan
lapisan membran sehingga butiran-butiran lemak
susu bergabung membentuk padatan.
>Fermentasi terasi oleh bakteri Lactobacillus sp.
Selama fermentasi, protein diekstrak menjadi
turunan-turunanya seperti pepton, peptida dan
asam amino. Fermentasi juga menghasilkan
amonia yang menyebabkan terasi berbau
merangsang.
>Fermentasi kefir oleh bakteri Lactobacillus
cefir
Bakteri yang berperan antara lain:
Lactocococcus lactis, Lactobacillus acidophilus,
Lactobacillus kefir, Lactobacillus kefirgranum,
Lactobacillus parakefir. sebagai penghasil
asam laktat dari laktosa. Sedangkan
Lactobacillus kefiranofaciens berperan sebagai
pembentuk lendir (matriks butiran kefir).
>Fermentasi nata de coco oleh bakteri
Acetobacter xylinum
Bakteri akan membentuk serat nata jika
ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah
asam. Dalam kondisi tersebut, bakteri akan
menghasilkan enzim yang dapat membentuk
zat gula menjadi serat atau selulosa. Dari
jutaan bakteri yang tumbuh pada air kelapa
tersebut akan dihasilkan jutaan benang-
benang selulosa yang akan memadat dan
menjadi lembaran-lembaran putih yang
disebut nata.

Anda mungkin juga menyukai