Anda di halaman 1dari 9

Tim Rekam Medik RSUD Dr.

Soetomo
Perilaku yang tidak terkendali akibat informasi
asimetri.
Pasien
Pasien dengan penjaminan tidak diet,
tidak olah raga, pola hidup tidak sehat
minta pemeriksaan yang sebetulnya
tidak perlu.
Pemberi Pelayanan Kesehatan

Misal :
Menarik iur bea

Melakukan rujukan padahal tidak perlu

Melakukan pemeriksaan yang tidak indikasi

Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014


Perilaku pejabat publik yang secara tidak wajar dan
tidak legal memperkaya diri / memperkaya mereka
yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan
kekuasaan publik yang dipercayakan padanya.

Misal : Suap, penggelapan, pemerasan, gratifikasi dll.

Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014


Tindakan yang disengaja/diniatkan untuk menghilangkan
uang/harta
Karakteristik.
SMART sistem ITI/ perkembangan instruman /
alat transaksi yang membingungkan orang awam
(pada dasarnya produk yang berbasis kepercayaan)

Dibutuhkan
Keilmuan yang canggih dan lintas disiplin ilmu
Mengapa FRAUD kesehatan besar
1. Model pembayaran paket
2. Dana >>>
3. Pencegahan, deteksi <<<
4. Hukuman <<<
Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014
FRAUD DALAM LAYANAN
KESEHATAN
1. Up-codingkode yang tidak akuratlebih kompleks
2. Cloning EMR copy untuk pasien laingejala
samatindakan sama
3. Phantom billing (klaim palsu)
4. Inflated bill tagihan naik untuk alat implant dan
obat
5. Service unbundeling or fragmentation klaim
dipecah-pecah seharusnya episode rawat inap

Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014


6. Self referal merujuk pada dirinya sendiri /
rekan kerjanya fee
7. Repeat billing tagihan berulang untuk
jenis layanan yang sama
8. Length of stay hari rawat >>>
9. Type of room charge klaim pasien sesuai
hak (padahal pasien dirawat di kelas tidak
sesuai haknya)
10.Keystoke mistake salah entry kode
diagnose / procedure

Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014


11.Time in OR waktu operasi >>>
12.Canselled service tagihan terhadap
obat/layanan yang sudah direncanakan
batal
13.No medical valve tindakan baru
belum ada bukti ilmiah
14.Standart of care pelayanan baru
dibawah / kurang standart
15.Unnecessary treatment tindakan yang
tidak indikasi
16.Readmisi masuk dan pulang pasien
berulang
Sumber: Presentasi KPK di Bandung tanggal 11-09-2014
PERMENKES 28
1. Kasus persalinan (bayi baru lahir) anak ke1-3 dari peserta
diluar ASKES, JAMSOSTEK, TNI POLRI dijamin

Kontrol harus punya kartu atau masuk dalam database
BPJS
2. Akupuntur tidak dijamin
3. Bayi PBI langsung ke petugas BPJS
4. Peserta JKN selambat-lambatnya 3 x 24 jam hari kerja
sejak dirawat atau sebelum pulang (bila pasien dirawat
kurang dari 3 hari) jika sampai waktu yang ditentukan tidak
dapat menunjukkan no identitas Peserta JKN dinyatakan
sebagai Pasien UMUM (sejak MRS)

Anda mungkin juga menyukai