Anda di halaman 1dari 26

Penalaran Logika

dan Statistik
Sensus 2
Menghitung BMI dan BMR
Kelompok HG 5
ATHA HAMZAH
BAGAS MUHAMMAD
FATHIYA SALSABILA
SHENLY RIATNA
ERLIZA
SYAMSU RIJAL EFENDI
YOGI SEPTIANDI
Pendahuluan

Setiap manusia memiliki karakteristik tubuh


yang berbeda-beda. Karakteristik tubuh yang
berbeda-beda ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Dari karakteristik tubuh manusia inilah
kita dapat mengetahui ideal atau tidaknya
tubuh manusia tersebut sehingga bisa
menunjang manusia dalam melakukan segala
aktivitasnya.
Metode Sensus

Metode yang kami lakukan adalah


survei.

Karena data yang didapatkan bisa lebih


mudah dikelola dan bisa dipastikan
kebenarannya.
Populasi

Lingkungan populasi yang kami ambil adalah


lingkungan mahasiswa kelas MPKT B 07
yang berjumlah 33 orang. Yang terdiri dari 15
orang Perempuan dan 18 orang laki-laki
Data form list 1
Data form list 2
Peubah dari Setiap Data Hasil Sensus

Peubah bebas data hasil sensus 2


adalah
Gender: peubah kategori
Berat badan: peubah kuantitatif
Tinggi badan: peubah kuantitatif
Umur: peubah kuantitatif
BMI dan BMR : peubah kuantitatif
Peubah terikatnya adalah frekuensi
persebaran data
BMI (BODY MASS INDEX)

Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk


menentukan berat badan yang ideal. Salah
satunya adalah dengan menggunakan BMI.
BMI merupakan suatu pengukuran yang
membandingkan berat badan dengan tinggi
badan.
BMI sejatinya adalah rasio yang dinyatakan
sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi
dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).
Tabel Distribusi Frekuensi BMI

Batas Frekuensi (f) Frekuensi


Kelas BMI relatif
<18,5 7 21,2 %

18,5 20,9 12 36,5 %

21 24,9 8 24,2 %

25 29,9 4 12,1 %

> 30 2 6%
Grafik Distribusi frekuensi bmi
14
12
12
Frekuensi (Orang)

10
8
8 7
6
4
4
2
2

0
< 18,5 18,5 - 20,9 21 - 24,9 25 - 29,9 > 30
Besar BMI
Tabel kategori BMI
Kategori Frekuensi
(orang)
Underweight 7

Normal 20

Overweight 4

Obesitas I 1

Obesitas II 1
BMR (Basal Metabolic Rate)

Kebutuhan kalori minimum yang dibutuhkan


seseorang hanya untuk sekedar mempertahankan
hidup, dengan asumsi bahwa orang tersebut
dalam keadaan istirahat total, tidak melakukan
aktivitas sedikitpun.
BMR dipengaruhi oleh Umur, Gender, Berat
Badan, dan Tinggi Badan.
Penghitungan BMR

Teknik Penghitungan BMR dengan


menggunakan Rumus Harris Benedict, 1919:

Pria : 66 + (13,7 BB dalam kg) + (5 TB


dalam cm) - (6,8 Umur dalam tahun)
Wanita : 655 + (9,6 BB dalam kg) + (1,8
TB dalam cm) - (4,7 Umur dalam tahun)

NB : rumus pria dan wanita memang berbeda karena


kebutuhan basal wanita dan pria berbeda
Rumus di atas hanya sebatas menghitung
BMR, sementara untuk menghitung
kebutuhan total kalori harian Anda, kalikan
BMR Anda dengan Activity Multiplier, yaitu
bilangan-bilangan pengali yang digunakan
untuk mencari total energi yang
dihabiskan dalam sehari bergantung pada
tingkat aktivitas.
Activity Multiplier Sedentary = BMR X 1.2 (contohnya
pekerjaan ringan sebagai pegawai kantor)
Lightly active = BMR 1.375 (latihan ringan/olahraga
1-3 hari/minggu)
Mod. Active= BMR 1.55 (latihan sedang/olahraga 3-
5 hari/minggu)
Very active = BMR 1.725 (latihan keras/olahraga 6-7
hari/minggu)
Extra active = BMR 1.9 (latihan keras
harian/olahraga & bekerja atau 2 kali hari latihan
seperti lari marathon.).
Contoh penghitungan

Yogi mahasiswa berumur 18 tahun, memiliki


tinggi 168 cm dan berat 56 kg, maka:
BMR = 66 + (13,7 BB dalam kg) + (5 TB
dalam cm) - (6,8 Umur dalam tahun)
= 66 + (13,7 56) + (5 168) - (6,8
18)
= 66 + 767,2 + 840 122,4 = 1550,8
kalori/hari
Tabel Distribusi Frekuensi BMR

Batas Kelas Frekuensi


Frekuensi (f)
BMR Relatif (f/n)
1100 1399 12 36,4 %

1400 1699 13 39,4 %

1700 - 1999 6 18,2 %

2000 2299 1 3%

> 2300 1 3%
Grafik Distribusi Frekuensi BMR
14 13
12
12
Frekuensi (Orang)

10

8
6
6

2 1 1
0
1100 - 1399 1400 - 1699 1700 - 1999 2000 - 2299 > 2300
Besar BMR
Kesimpulan BMI dan BMR
Ditinjau dari grafik BMI, mahasiswa kelas MPKT-
B 07 sebagian besar termasuk dalam kategori
berat badan normal yaitu sebanyak 20 orang.
BMR mahasiswa kelas MPKT-B 07, kalori yang
dihasilkan saat beristirahat sebagian besar
menghasilkan 1400 1699 BMR yaitu sebanyak
13 mahasiswa.
Grafik Perbandingan BMR dengan
Umur(dalam bulan) di dalam data
mahasiswa MPKT B-07
BMR
3000

2500

2000
BMR

1500

1000

500

Umur (dalam bulan )


Dari grafik BMR terhadap umur (dalam
bulan) kita dapat mengetahui bahwa umur
merupakan salah satu faktor penentu BMR
seseorang. Semakin besar umur seseorang
belum tentu BMRnya lebih kecil dari orang
yang umurnya lebih kecil dari dia karena
masih banyak faktor lain di dalam BMR.
Kesimpulan
Mahasiswa kelas MPKT B 07 memiliki BMI
dan BMR rata-rata normal.
BMI dan BMR cenderung berubah-ubah
tergantung pada berat badan dan tinggi
badan orang tersebut saat itu dan juga
dipengaruhi oleh umur seseorang saat
melakukan kegiatan yang membutuhkan
kalori/energi.

Anda mungkin juga menyukai