Anda di halaman 1dari 27

Pemberian cairan, elektrolit atau

obat-obatan melalui
rute pembuluh darah vena.

Mengatur keseimbangan air dan
elektrolit tubuh

Dukungan nutrisi

Akses intravena
PEMBERIAN INFUS

TERAPI CAIRAN IV LINE


Otsu D5 500 ml
Otsu NS 500 ml
KOREKSI
RESUSITASI RUMATAN
Otsu Salin-3
Otsu-MgSO4 20
Otsu-KCl 7.46
Meylon 8.4%
ELEKTROLI AA + KH
KRISTALOID KOLOID T
Asering Otsutran- 40
Otsu - RL Otsutran- 70 Seri KA - EN
Otsu - NS

Menjaga agar
Mengganti jalur vena tetap
terbuka
kehilangan akut AMINOFLUID
Memenuhi kebutuhan harian
homeostasis
Patient safety
Institute of Medicine (2000):
bebas dari cedera aksidental atau
menghindarkan cedera pada pasien
akibat perawatan medis dan kesalahan
pengobatan
Permasalahan patient safety
Langkah pencapaian tujuan patient safety

International Patient Safety Goals


Goal 1: Identify Patients Correctly (IPSG.1)
Goal 2: Improve Effective Communication (IPSG.2)
Goal 3: Improve the Safety of high-Alert Medications (IPSG.3)
Goal 4: Ensure Correct-Site, Correct-Procedure, Correct-Patient
Surgery (IPSG.4)
Goal 5: Reduce the Risk of Health Care
Associated Infections (IPSG.5)
Goal 6: Reduce the Risk of Patient Harm Resulting from Falls
(IPSG.6)

Joint Commission International : Updated 9 February


2012
Prinsip Mengurangi Error
Penyederhanaan
Standarisasi
Fungsi mencegah & memastikan
Mengurangi mengandalkan ingatan &
kewaspadaan
Komitmen pimpinan & kultur tidak
menghukum

(White, 2004)
8
Incident type terkait IV
Line
Clinical process/procedure
Documentation
Healthcare-associated infection
Medication/IV fluids
Medical device/equipment
Anjuran untuk penerapan pt safety:

Terapkan safe practices yang


telah terbukti (evidence-based)
Evidence* :
50% infeksi dapat dicegah,
Hasil optimal dan biaya
Caranya ?
- Manajemen praktis peralatan IV perifer,
- patuh thd Guidelines (21% )**
- Pendekatan kolaborasi
- Tim perawat IV terapi (perawat spesialis IV)
- Pasien yang membantu menjaga kateter

*JBI, Best practice 12(5), 2008, * *Jour of Clin Nursing 15(11) 2006.
Flebitis : radang dinding vena

Komplikasi yang paling populer pada waktu


pemberian terapi cairan.
Penyebab flebitis :
Kimiawi
Mekanis
Bakterial
Flebitis

Penyebab : pH
Normal .. 7,35 - 7,45
Pemakaian obat bersifat asam atau
alkali mempermudah terjadinya flebitis
Obat pH
Antibiotik 2,5 - 4,5
KCl 4,0 - 8,0
Primperan 2,5 - 4,5
Lasix 8,6 - 9,6
Morfin 3,0 - 6,0
Flebitis

Penyebab : Osmolaritas
Normal : 285 5 mOsm/L
Cairan Isotonik: Otsu NS, Otsu RL, Asering
Cairan Hipotonik : KA-EN 3B, Otsu D5
Cairan Hipertonik : Aminovel-600

Osmolaritas cairan yang bisa diterima oleh


vena perifer, max. 900 mOsm/L
Flebitis

Pemilihan tempat penusukan jarum


Hindari daerah sendi, vena keras, vena extremitas bawah,
vena di bawah area komplikasi, area edema, area terinfeksi
Pemilihan vena
Pilih vena besar (dan lurus), dari distal ke arah proximal
Untuk KA-EN MG 3, Asam Amino dan Aminofluid di mulai dari vena mediana atau vena cephalica
(lengan bawah)

Pemilihan jarum
Ukuran : 14 G 18 G Resusitasi, transfusi
20 G 24 G Maintenance/Akses IV
Bahan - Polyurethane
Pelaksanaan fiksasi
Baik dan benar
Ukuran Jarum
Jarum kecil tidak
menghambat aliran
Pengenceran cepat
Tidak ada cairan pekat
kontak dinding

Jarum besar menyumbat


vena,
aliran jadi lambat
Cairan pekat akan
kontak dinding lama

Tergantung besarnya vena yg akan digunakan.


Kateter harus berdiameter kecil sehingga ada ruang untuk
kateter dan aliran darah
IV scanner
Flebitis

Penyebab
Cairan infus terkontaminasi karena :
Teknik memasukkan obat ke botol
Teknik penggantian botol
Set infus terlepas dari sambungan
Teknik injeksi obat
Penggantian infus set
Tempat penusukan terkontaminasi karena :
Teknik penusukan jarum
Perawatan tempat penusukan
Penggantian jarum
Alat tidak steril
Tempat tidak bersih
Flebitis

Flebitis Intravena
Skala Flebitis
00 = tanpa komplikasi/tanda flebitis
10 = merah dan/atau sakit bila ditekan
20 = merah, sakit bila ditekan dan edema
30 = merah, sakit, edema dan vena mengeras
40 = merah, sakit, edema, vena mengeras
dan timbul pus
Flebitis 00 Flebitis 10 Flebitis 20 Flebitis 30

Struktur Vena

Flebitis 00 Flebitis10 Flebitis20


Tujuan & tipe cairan
Lokasi & kondisi vena
Durasi terapi
Ukuran kanula
Umur pasien
Aktivitas pasien
- Gunakan sisi non dominan
Kerjasama pasien
1. Penilaian rutin setiap hari
a. Cek cairan infus
b. Jumlah infus IV yang masuk
c. Lamanya infus yang digantung
d. Cek obat tambahan
e. Cek drip chamber
f. Cek selang infus
g. Cek tanda flebitis
2. Jaga sistem IV tetap tertutup
3. Perawatan pada daerah insersi
4. Dokumentasi perawatan
Dokumentasi
Jenis cairan yang dimasukan
Infus : kecepatan, dosis, pengencer
Kateter IV: tipe, panjang, ukuran (gauge)
Tanggal & waktu prosedur (pemasangan)
jumlah & lokasi penusukan
Sekali tusuk atau tidak?
Nama perawat, dressing
Lain-lain:
Pengkajian rencana pulang
Inform consent, dll.
(CDC, 2002; Millam & Hadaway, 2003).
1. Kontaminasi pada botol infus 4. Port injeksi
2. Koneksi dengan infus set 5. Pangkal IV Cath (Hub)
3. Kulit area insersi 6. Tangan Ns

Intravenous Infusions
Sites of Possible Contamination

Contamination of infusions fluid

Port for additives

Insertion Site

Injection port

Administration set
Connection with
Cara menusuk botol infus
yang benar yaitu dengan
meletakkan botol diatas
bidang datar dgn posisi
miring, akan memudahkan
penusukan dan risiko
patahnya spike dapat
dihindari
Gravity = (F)
P=F:A
Gravity Set-up

Ideal bag position


Approx 36 Inches above heart

Tubing Bore = (A)

36 inchi di atas jantung

Approximate level of
patients heart

Resulting I.V. line


pressure = (P)

Image modified by J. Williams, Baxter Healthcare Corporation.


Original image 1994 by Techpool Studios Corp., USA
Guidelines Tehnik IV perifer
Evidence:
Perawat Edukasi, traing, surveillance,
cuci tangan, aseptik tehnik

Kateter Material, Ukuran jarum

Insersi Desinfeksi lokasi insersi,


kanulasi jarum, fiksasi, dressing

Injection port, asessories, obat,


On going care cairan parenteral, evaluasi,
dokumentasi
CDC, 2011 & JBI, 2007
Jumlah cairan cc x faktor tetesan infus set
= tetes/menit
Lamanya pemberian (jam) x 60 (menit)

Infus set 1 cc = 15 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit


4

Infus set 1 cc = 20 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit


3

Infus set 1 cc = 60 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit

Anda mungkin juga menyukai