RESORPSI GIGI, PENYAKIT ENDODONTIK

DAN GIGI SERI PERSITEN

PADA ANJING

Nama : Andri Maulana Yusup 12820051

Kelas : C
RESORPSI GIGI PADA ANJING

Meskipun tidak mendekati lesi resorptive pada kucing, anjing yang

berkembang menjadi lesi resorptive. Hal ini lebih sering terjadi pada
anjing tua. Dalam kebanyakan kasus, terjadi pada gigi geraham depan
bagian bawah (Gambar. 1)

Gambar. 1
Sudut intraoral membagi dua radiografi gigi dari
kepalan kiri rahang bawah, kedua, dan geraham
depan ketiga anjing (305, 306, 307). Gigi ini
dipengaruhi oleh resorpsi gigi (panah putih)
membuat ekstraksi lengkap sangat sulit.
Namun, perhatikan juga sistem endodontik utuh
(panah hitam) yang membuat ekstraksi lengkap
yang diperlukan.
Mengetahui kondisi akar gigi sebelum operasi dimulai akan
membantu dalam beberapa hal.
1. memungkinkan mengetahui perkiraan waktu yang tepat
serta rincian biaya.
2. dengan melakukan pendekatan bedah dari awal, ahli
bedah dapat mengikuti akar selama penghilangan
tulang bukal, daripada mencari keretakan pada akar
gigi.
3. pengetahuan pra-bedah dari ankilosis akan
mengingatkan praktisi, mengurangi kemungkinan
terjadinya fraktur patologis iatrogenik.
PENYAKIT ENDODONTIK (SALURAN AKAR)
Penyakit endodontik juga sangat umum dalam
kedokteran gigi hewan. Telah terbukti dalam satu laporan yang
diterbitkan bahwa 10% dari semua anjing memiliki setidaknya satu
gigi dengan terbukanya pulpa langsung.

Sebagian besar kasus endodontik tidak terdiagnosa

karena kurangnya tanda-tanda yang tampak dari penyakit selain
gigi patah atau berubah warna. Hal ini karena kucing dan anjing
sangat jarang menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari rasa sakit
pada mulut atau proses terjadinya penyakit. Dalam kasus
endodontik membahayakan seperti fraktur mahkota kompleks
(Gambar. 2) atau pewarnaan intrinsik (SI) (Gbr.3), radiografi dapat
mempengaruhi klien enggan melakukan terapi (Gambar. 4).
 Gambar. 2
Gambar intraoral dari rahang atas kiri geraham
depan keempat (208) di anjing dengan fraktur
mahkota kompleks sehingga terbukanya pulpa
langsung. Dari luar, tidak ada tanda-tanda lain dari
penyakit dan sayangnya banyak klien (dan dokter
hewan) tidak akan merekomendasikan terapi.

Gambar. 3
Gambar gigi yang tepat rahang atas dari
anjing (104) pada anjing dengan
pewarnaan intrinsik. Dari luar, tidak ada
tanda-tanda lain dari penyakit dan banyak
klien (dan dokter hewan) tidak akan tahu
mereka harus merekomendasikan terapi.
Gambar. 4 a
Sudut intraoral membagi dua radiografi gigi dari gigi
pada gambar 2. Perhatikan berat tulang dan gigi
resorpsi yang mempengaruhi gigi ini (panah). Ini
menegaskan infeksi berat, terlepas dari kurangnya
tanda-tanda klinis yang jelas. Gambar ini adalah bukti
grafis dari tingkat penyakit yang menyerang gigi.

Gambar. 4 b
Radiografi intraoral gigi dari gigi pada gambar 13. gigi
ini adalah non-vital, sebagaimana dibuktikan oleh
peningkatan ukuran dari sistem saluran akar (panah
hitam). Selain itu, perhatikan kerusakan tulang apikal
parah menunjukkan infeksi berat tanpa tanda-tanda
klinis yang jelas (panah putih). Gambar ini adalah
bukti grafis dari tingkat penyakit yang menyerang gigi.
Contoh yang paling umum dari penyakit endodontik samar adalah
fraktur mahkota tidak kompleks, di mana menyerang dentin tetapi pulp
tidak terkena (Gbr. 5).

Gambar. 5
Gambar intraoral dari geraham depan rahang atas
bagian kanan keempat (108) dengan fraktur mahkota
tidak kompleks di mana dentin (tapi bukan pulp)
terkena. Dari luar, tidak ada tanda-tanda lain dari
penyakit dan banyak klien (dan dokter hewan) tidak
akan tahu mereka harus melakukan terapi.

Terapi lebih lanjut selalu ditunjukkan, tergantung pada hasil radiografi gigi. Jika
radiografi gigi mengungkapkan tidak ada tanda-tanda penyakit endodontik,
penutup terikat harus dilakukan untuk menutup gigi dari infeksi dan mengurangi
sensitivitas. Jika ada bukti kematian gigi (saluran gigi lebar (Gambar. 6) atau lusensi
periapikal (Gambar. 7), terapi saluran akar atau ekstraksi direkomendasikan.
Gambar. 6
Intraoral membagi dua sudut radiografi gigi dari
gigi seri rahang atas anjing.

Gambar. 7
Intraoral membagi dua sudut radiografi gigi dari
gigi pada gambar 5. Perhatikan berat apikal lisis
tulang menunjukkan infeksi berat, tanpa tanda-
tanda klinis yang jelas. Gambar ini adalah bukti
grafis dari tingkat penyakit yang mempengaruhi
gigi dan kebutuhan yang jelas untuk terapi
endodontik.
 Skenario lain yang umum di mana gigi tampak sehat tetapi
terdapat penyakit endodontik dikarenakan aus (gesekan / abrasi) gigi.
Jika gigi telah aus ke titik terbukanya pulpa langsung (Gambar. 8), itu
adalah kasus yang jelas dari penyakit endodontik dan membutuhkan
baik terapi saluran akar atau ekstraksi. Jika ada reparatif yang memadai
(tersier) dentin di ruang pulpa (Gbr. 9), sebagian besar gigi ini tetap
penting dan bebas dari rasa sakit.

Gambar. 8
Gambar gigi dari gigi taring kiri anjing dengan
abrasi gigi yang parah. Ada jelas terbukanya
pulpa langsung, yang menunjukkan kebutuhan
untuk terapi endodontik atau endodontik.
 Gambar. 9
Gambar intraoral gigi seri rahang atas
dengan abrasi dan dentin tersier.

Skenario akhir dari penyakit endodontik samar adalah gigi secara klinis normal
(Gambar. 10), yang benar-benar terinfeksi. Skenario akhir dari penyakit
endodontik samar adalah gigi secara klinis normal (Gambar. 10), yang benar-
benar terinfeksi. Penting untuk diingat bahwa infeksi jarang hadir dengan
abses pada gejala klinis, membuat diagnosis tanpa radiografi gigi tidak
mungkin. Radiografi gigi tidak hanya akan mendiagnosa abses sebagai
masalah gigi, juga akan menjelaskan penyebab infeksi dari gigi. Kasus-kasus
ini (dan juga banyak yang lain) membuktikan nilai dari radiografi mulut penuh
untuk semua pasien hewan.
 Gambar. 10 a
Gambar intraoral dari geraham belakang
rahang bawah kiri pertama normal klinis
(409) di anjing.

Gambar. 10 b
Radiografi intraoral paralel gigi pada gigi gambar 20.
Catatan tulang yang parah (panah hitam) dan gigi
(panah putih) resorpsi mempengaruhi gigi ini, tanpa
tanda-tanda klinis yang jelas. Gambar ini adalah bukti
visual dari tingkat penyakit yang menyerang gigi.
Temuan seperti dukungan radiologi mulut penuh pada
semua pasien gigi.
GIGI SERI PERSISTEN (SEBELUMNYA DISEBUT DIPERTAHANKAN)

Ekstraksi gigi seri persisten (Gambar. 11) adalah prosedur yang

sangat umum dilakukan dalam kedokteran gigi hewan. Namun, tanpa
radiografi gigi ini dapat menjadi usaha yang sangat sulit dan membuat
frustrasi.
Dalam beberapa kasus, akar gigi seri normal dan ditahan
secara alami oleh ligamen periodontal (Gambar. 12). Dalam kasus ini,
ekstraksi sangat mudah dan fraktur akar seharusnya tidak terjadi jika
ekstraksi dilakukan dengan benar. Dalam kebanyakan kasus, gigi seri
akan mengalami beberapa resorpsi signifikan karena tekanan
ditempatkan pada gigi seri yang lepas dengan gigi permanen yang
muncul. gigi ini juga dapat menyerap atau ankilos, tapi saluran akar
utuh sering masih ada (Gambar. 13).
 Gambar. 11
Gambar gigi persisten (ditahan) lapisan
gigi taring rahang bawah (704, 804) di
anjing berkembang kecil.

Gambar. 12
Intraoral membagi dua sudut radiografi gigi
anjing yang tepat pada rahang atas (504).
Struktur akar gigi seri relatif normal, yang
seharusnya membuat ekstraksi langsung.
 Gambar. 13
Radiografi intraoral gigi persisten dari lapisan rahang atas
bagian kiri (604). Kebanyakan gigi ini normal dengan
sistem utuh endodontik (panah hitam), dibutuhkan
ekstraksi lengkap. Namun perlu dicatat, daerah resorpsi
tepat di bawah margin gingiva (panah putih)
meningkatkan kesempatan fraktur akar dan kebutuhan
untuk ekstraksi bedah.

Terkadang ada kasus di mana struktur akar gigi seri telah sepenuhnya
diserap dan mahkota hanya ditahan oleh ankilosis di puncak alveolar
(Gbr. 14). mensyaratkan bahwa hanya mahkota dan sangat kecil segmen
penahan akar yang dihilangkan. Dengan mengetahui ini dari awal,
praktisi menghemat waktu dengan tidak mencari akar, menghindari
mengkhawatirkan tentang masalah yang tidak ada, dan tidak
menimbulkan trauma yang tidak perlu kepada pasien.
Gambar. 14 radiografi intraoral gigi taring kanan
rahang bawah (804, 404) pada anjing.
Akar gigi sulung benar-benar diserap (panah)
membuat ekstraksi sederhana. Pengetahuan ini
sangat penting untuk terapi yang tepat.