Disusun oleh :
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan nilai dalam
Terwujudnya makalah ini tidak lepas dari bantuan, dari berbagai pihak.
Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus
1. Rektor universitas wijaya kusuma Surabaya, Prof. H. Sri Harmadji., dr. Sp.
THT-KL (K) yang telah memberikan ijin dan menerima saya sebagai
3. Era Hari Mudji., drh., M.Vet selaku penanggung jawab mata kuliah
ii
Kepada semua pihak yang telah membantu penuis yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat serta karunia-
Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalh ini, penulis berharap makalah semoga makalh ini bermanfaat bagi
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
3.2.1 Umum................................................................................. 14
iv
3.2.2 Pejantan .............................................................................. 14
Cattery ............................................................................................ 23
v
4.1 Simpulan ........................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
I. PENDAHULUAN
veteriner (kesmavet). Tetapi saat ini dokter hewan sudah banyak merangkap
dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang
Salah satu usaha yang banyak diminati adalah mendirikan sebuah Cattery.
Rumusan masalah dari makalah ini adalah bagaimana dokter hewan menjadi
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memahami potensi dokter hewan
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
kesehatan hewan.
dikenal sejak abad ke-17, yang berarti berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya
dan proses yang dilakukan oleh para Entrepreneur dalam merintis, menjalankan
cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru (Suryana, 2006).
3
2.3 Karakter Entrepreneur
yaitu :
kegagalan.
melakukan Entrepreneurship :
a. Tahap memulai
atau peluang usaha baru dan dilanjutkan dengan kemungkinan dan adanya
4
keinginan untuk membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang
akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa atau usaha yang lain.
melakukan evaluasi.
Tahap ini adalah di mana Entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai
ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia, alam dan lingkungan. Dari
5
manfaat pengembangan usaha ini dapat diperoleh secara jelas, kontribusi untuk
tantangan. Dari tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk
berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga
tantangan tadi teratasi dan terpecahkan. Semua tantangan pasti memiliki risiko,
yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh sebab itu Entrepreneur
adalah seorang yang berani menghadapi risiko dan menyukai tantangan (Suryana,
2006)
Fungsi dan peran Entrepreneur dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu
secara mikro dan makro. Secara mikro Entrepreneur memiliki dua peran, yaitu
menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk, teknologi, cara,
merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan strategi usaha yang baru,
perusahaan yang baru dan lain-lain. Secara makro peran Entrepreneur adalah
2006).
6
sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatnya. Entrepreneur
melihat potensi yang dilihat kebanyakan orang sebagai masalah atau bahkan yang
(Suryana,2006).
2.5 Cattery
telah ditentukan dan membuat laporan perkawinan yang sebenarnya untuk dapat
klub harus mengikuti aturan yang ditetapkan asosiasi / federasi / organisasi / klub
7
yaitu : CFSI (Cat Fanciers Society of Indonesia), ICA (Indonesian Cat
Association), CFI (Cat Fancy Indonesia). Ketiga asosiasi / klub tersebut masing-
tersendiri untuk suatu jenis / ras kucing. Kadang untuk jenis/ras kucing tertentu
diakui dan dianggap memenuhi standard di suatu klub kucing, namun di klub
kucing lainnya, jenis / ras tersebut tidak diakui atau belum diakui.
balik nama
isolasi
hidup, bukan untuk sekedar mencari keuntungan dengan cara cepat karena
8
III. PEMBAHASAN
dibandingkan breeder pada umumnya karena selain dokter hewan lebih mengerti
reproduksi kucing.
1. Desain Cattery
Tempat
2. Indukan yang akan melahirkan atau anakan yang belum disapih harus
3. Ada area yang harus dibuat lebih dari satu tingkat untuk latihan dan area
4. Semua area harus sesuai untuk akses manusia dan tahan cuaca
1. Ruang untuk pejantan, betina, pemacakan dan bermain bagi kucing anakan
9
4. Tempat untuk menyimpan makanan, minuman yag bersih, rapi dan
higienis dan terhindar dari semut juga jamur serta kering sehingga tidak
7. Tempat untuk pembuangan sampah yang tertutup dan terpisah dari rumah
induk
Kandang
10
2. Apabila dibutuhkan untuk lebih dari 1 (satu) ekor, maka ukuran kandang
tempatnya (sebaiknya bukan koran) yang selalu dalam keadaan bersih dan
higienis
5. Besar pintu kandang harus membuat kucing dapat keluar masuk kandang
secara leluasa
6. Tidak berkarat dan terbuat dari bahan yang aman bagi kucing dan
11
Langkah yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan kandang
kencing kucing
karena kotoran ini akan terinjak dan baunya akan menyebar di ruangan
3. Yang terbaik adalah buang pasir yang sudah terkna kotoran/kencing agar
4. Bila pasir ingin dicuci kembali pastikan pasir dicuci dengan bersih berkali-
karena bau kencing kucing tetap mnempel pada pasir walau sudah dicuci,
5. Ganti kotak pasir minimal 1 sehari dan cuci dengan bersih kotak pasir
(2 kali sehari) gunakan kipas angin atau exhaust van agar udara didalam
12
Gambar 3.3 Kandang yang Umum Digunakan pada Cattery
3.2.1. Umum
harus menjadi pertimbangan yang paling utama bagi semua pembiak dan pemilik
kucing atau anak kucing. Pembiakan harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
pembiakan atau dijual sebagai kucing pembiak. Pembiak yang menjual anak
13
kucing tersebut. Semua kucing ras yang dibiakan harus memiliki kumis (ICA,
2016)
3.2.2. Pejantan
mempunyai sertifikat sari dokter hewan yang menyatakan bahwa kedua testikelnya
3.2.3 Indukan
dalam kurun waktu 24 (dua puluh empat) bulan kecuali dengan adanya
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari dokter hewan dan/atau Komisi Pembiakan
dan Registrasi. Indukan yang setelah dua kali di operasi Caesar tidak boleh
pejantan lainnya dalam kurun waktu 3 (tiga) minggu dari pemacakan sebelumnya
(ICA, 2016).
3.2.4 Microchip
sertifkitas silsilah.
14
3.2.5 Kucing yang Tidak Diperbolehkan dalam Pembiakan
Kucing dewasa dan anakan yang sakit harus mendapatkan perhatian dokter
hewan secepatnya
cacing hati dll seringkali tidak dapat dihindari, namun setiap kucing harus
15
3.3.2 Akomodasi
Tempat tinggal, tempat tidur, tempat makanan, tempat pasir, dll harus dijaga
air bersih setiap saat, makanan yang tepat apabila diharuskan atau ditentukan,
tempat tidur yang nyaman, peralatan permainan dan aktivitas dan tiang panjat atau
sejenisnya. Kucing harus mempunyai tempat yang cukup dimana mereka bisa
bergerak dan bermain dan menikmati kehidupan layak seperti di habitat tinggal
Untuk kucing-kucing yang tidak terbiasa dengan suhu yang ekstrim, suhu
diantara 10C sampai 35C (50F sampai 95F) diperbolehkan, tapi suhu dibawah
atau pendinginan ruangan. Fasilitas ventilasi harus tersedia dengan udara segar
(jendela, pintu, Air Conditioning) untuk mengurangi bau, kelembaban dan aliran
udara. Pencahayaan alami atau buatan harus tersedia. Fasilitas pembersih dan
desinfektan untuk lantai, dinding dan perabotan harus selalu tersedia. Walaupun
agresi, selain itu dapat meningkatkan resiko penularan penyakit. Setiap kucing
maupun anakan harus diberikan perhatian perindividu setiap harinya, hari ini
16
3.3.3 Tempat Pemeliharaan Kucing yang Terpisah
Menurut ICA (2016) tempat tinggal kucing harus terpisah dari lingkungan
Harus disediakan lebih dari satu tingkat dan ada tempat untuk tidur
Semua tempat atau ruangan tersebut harus dapat dilalui mausia dan
tahan cuaca
Dalam hal kasus ini, kucing harus dapat jalan keluar atau masuk
hujan
pembuangan air
sebelum mereka berumur 12 minggu dan harus dalam kondisi telah divaksin
terhadap Panleucopenia dan flu kucing, kecuali ada penyebab hal lain yang
17
3.3.5 Pejantan
Menurut ICA (2016) kucing pejantan yang tinggal dalam sarana akomodasi
Apabila akomodasi ini dibagi, maka permukaan yang tersedia harus lebih
besar
Pada semua akomodasi harus ada lebih dari satu tingkat dan area tempat
3.3.6 Indukan
Indukan yang akan melahirkan atau anakan yang belum disapih harus mempunyai
3.3.7 Pengembangbiakan
Usia
- Jantan : 18 bulan
- Cek kembali jadwal vaksin bila sudah lebih dari 3 bulan maka kucing
18
- Berikan obat cacing pada kucing betina agar anak yang dilahirkan tidak
tertular
- Kucing betina harus pada berat idealnya pada saat dikawinkan (ICA,
2016).
untuk mengawininya
Interestrus bila dia tidak dikawinkan, maka dia akan mengalami tahap ini
Kalau perkawinannya berhasil maka dia akan mengandung selama 62-65 hari
(ICA, 2016).
pakan adult
Berikan kandang yang luas agar dia bia bergerak lebih leluasa
19
Calon induk yang terkena jamur harus segera diobati
Selama hamil sebaiknya kucing betina tidak dimandikan, hal ini untuk
Sebelum Melahirkan
Tanda pasti bahwa sebentar lagi akan melahirkan adalah air ketubannya
pecah & mengalir seperti air kencing. Persiapkan beberapa peralatan untuk proses
kelahiran seperti:
- Handuk atau lap atau tissue untuk membersihkan bayi kucing yang baru
membersihkan bekas potongan tali pusar agar bayi tidak terkena infeksi.
(ICA, 2016)
Ketika Melahirkan
ari-arinya
20
- Gunting tali pusar sepanjang 3 cm
beda, ada yang 15, 30 bahkan 1-2 jam. Bila >2 jam, cepat konsultasi
Setelah Melahirkan
- Alas kandang diganti dengan baru berupa kain bersih, setelah itu
- Kita harus menjaga bayi kucing yang baru lahir secara hati-hati dan
7 hari setelah bayi kucing lahir merupakan masa yang palig penting,
Dalam merawat anak kucing- ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
21
Tabel 3.1 Perawatan Anak Kucing
1-3 Hari Tali pusar harus hati-hati diperiksa, untuk melihat tanda-
tanda akan adanya radang atau infeksi
2 Hari Beberapa dari anak kucing kehilangan sedikit berat badan
selama hari pertama mereka, tapi akan bertambah setelah
hari kedua dan terus meningkat sesudahnya. Seekor anak
kucing yang sehat pada saat lahir selalu tidur dan
menyusu. Jika seekor anak kucing terlihat lemah atau
menangis setiap saat, berarti telah terjadi sesuatu yang
tidak beres (konsultasikan kepada dokter hewan)
3-5 Hari Tali pusar telah lepas
5-10 Hari Mata mulai terbuka, pandangan masih buram.
Anak-anak kucing terlahir dengan mata berwarna
biru
Jauhkan anak-anak kucing dari cahaya yang
menyilaukan
22
induknya (sebanyak yang dia mau)
yang baik, bisa di showkan dan bisa dibreeding minimal sekitar 25jt. Bila
23
2 ekor menjadi Rp. 50 juta. Satu pejantan dengan kualitas sekitar 20 juta.
Usia parent stock minimal 10 bulan. Parent stock minimal 2 indukan dan 1
pejantan. Parent stock harus memiliki kriteria excellent one dari nasional
2. Biaya Instalasi AC, untuk ruangan 3x4 m butuh AC minimal ukuran 3/4
juta.
1. Biaya tempat, bila sewa maka minimal harus disisihkan minimal 1 juta per
bulan
4. Biaya pakan perbulan minimal Rp 400 ribu per ekor, 2 kucing menjadi Rp.
800 ribu.
7. Biaya lainnya (kapas, tissue, cairan pembersih dll) minimal Rp 300 ribu
24
8. gaji owner / opportunity cost untuk owner minimal Rp. 2.000.000 per
bulan
2. Biaya obat cacing per 3 bulan 100 ribu per ekor, .setahun menjadi Rp 400
waktu setahun 2 kali sebanyak 3 ekor dengan biaya adopnya 15 juta per ekor
25
IV. PENUTUP
4.1. Simpulan
dokter hewan sudah mempunyai bekal dalam hal kesehatan dan tingkahlaku
atau kebiasan dari kucing yang membuat dokter hewan dapat me-manage
usaha cattery lebih optimal serta dapat menekan biaya kesehatan dari kucing
4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu lebih diperdalam lagi ilmu
26
DAFTAR PUSTAKA
Suryana. 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Edisi Ketiga. Penerbit Salemba. Jakarta
27