Jenis Pelanggaran HAM : Penyebab Pelanggaran HAM :
Merupakan Pelanggaran HAM Berat : Masih belum diketahui secara Karena pada kasus ini perbedaan umat pasti apa penyebab dari beragama mengancam banyak nyawa kerusuhan hebat ini masyarakat sulawesi tengah, akibat bentrok umat islam dan kristianin yang Konflik agama dijadikan sebagian berlebihan. besar penyebab kerusuhan poso. Pengangguran, Ketidak adilan Contoh : pembunuhan yang dilakukan yakni dengan mengeluarkan seluruh isi pemerintah, ikut serta didalam tubuh. melatarbelakangi kasus pelanggaran HAM ini. Merupakan Pelanggaran HAM Contoh : kepemilikan tanah orang bersifat genosida: pribumi ke masyarakat migran, Karena masing masing dari kelompok agama mereka berusaha untuk transmigrasi, perusahaan memusnahkan kelompok agama lain. perkebunan, pertambangan, konsesi perusahaan hutan yang tidak sesuai. Contoh: kelompok kristiani membunuh dan membantai para uamat muslim di pondok pesantren walisongo Peraturan Perundang-undangan yang dilanggar UUD 1945 pasal 28 A- 28J tentang Hak Asasi Manusia UU No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM Uud 1945 pasal 29 ayat 2 tentang Umat Beragama Proses Penyelesaian Kasus Poso Menghidupkan kembali kelompok kerja malino , dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan dialog antartokoh agama dan masyarakat. Pembentukan tim investigasi pencari fakta. diketuai oleh pejabat dari Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan dengan melibatkan TNI, Polri, dan MUI (Melis Ulama Indonesia) Pemerintah akan mengirimkan Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Pekerjaan Umum guna melihat kondisi sosial dan ekonomi di Poso. Diselesaikan secara hukum dengan semua pihak menjadi saksi. Di bentuknya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB) di kabupaten Dati II Poso. Pembangunan infastruktur kembali daerah poso. Di tangkapnya korban mutilasi 3 siswa SMK oleh Mabes Polri Wilayah Kerusuhan Poso Berdasrkan dasar hukum yang UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang telah berlaku maka kasus ini Wilayah NKRI meliputi: merupakan kasus yang terjadi di Darat, berbatas dengan Wilayah wilayah Negara Indonesia Negara Malaysia, Papua Nugini, tepatnya di Sulawesi Tengah dan Timor Leste; Yang berhak untuk menangani Laut,berbatas denganwilayah dan menyelesaikan kasus ini yakni negara Malaysia, Papua Nugini, pemerintah lembaga peradilan Singapura, dan Timor Leste; dan HAM Indonesia Udara mengikuti batas kedaulatan contoh: Komnas HAM , negara di darat dan di laut, dan Pengadilan HAM batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional. Masyarakat Yang Terlibat pada Kasus Poso Menurut UU no. 12 tahun Masyarakat yang telah 2006 tentang menyebabkan kerusuhan ini terjadi namun masyarakat sendiri Kewarganegaraan RI, dengan yang berperan besar dalam beberapa syarat yang telah penangana kasus ini yakni ditetapkan, maka kasus ini diantaranya mendatangkan laskar merupakan kasus yang jihad yakni Forum Komunikasi disebabkan oleh warga Ahlussunnah wal Jama'ah (FKAWJ) negara Indonesia sendiri dengan kejadian kejadian yang berentetan terjadi di daerah poso. Contoh : pembunuhan dan mutilasi 3 siswi SMK oleh basri dkk. Keterpautan perihal Agama dalam Kerusuhan Poso Pada kerusuhan poso perihal agama tidak asing lagi, karena banyak sumber yang mengatakan bahwa kerusuhan ini dilatarbelakangi akibat aktivitas perbedaan umat beragama. Bentuk toleransi umat beragama pada kerusuhan poso ini merupakan proses penyelesaian kasus tersebut yakni dengan membentuk Forum Komunikasi Umat Beragama. Peran Masyarakat dalam Sishankamrata Penjagaan atau sistem pertahanan lebih di prioritaskan di daerah sulawesi tengah oleh masyarakat Menggalakkan pendekatan antara calon penanam modal dengan rakyat setempat dengan menghormati hak-hak rakyat baik penduduk asli, petani pendatang (transmigran), Dan juag dengan dibantu oleh Hankamnas berupa Menarik pasukan-pasukan TNI/Angkatan Darat dan Brimob dari daerah Sulawesi Tengah bagian Timur Memprioritaskan pemanfaatan tenaga Polisi untuk pengamanan di daerah kerusuhan, dengan meningkatkan profesionalisme mereka dalam menghadapi gejolak, unjuk rasa, dan bentuk-bentuk kerusuhan sosial lainnya dengan teknik pengendalian huru hara tanpa membunuh Menggalakkan pendekatan antara calon penanam modal dengan rakyat setempat dengan menghormati hak-hak rakyat baik penduduk asli, petani pendatang (transmigran), Lembaga Negara Yang Berperan dalam penyelesaian kasus poso 1. Lembaga kepolisian : melakukan penyelidikan dan penyidikan. 2. Lembaga peradilan : menerapkan dan menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila 3. Pengadilan HAM : menangani kasus pelanggaran HAM berat 4. Pengadilan Ad Hoc HAM : menangani kasus pelanggaran HAM yang terjadi sebelum diiberlakukannya UU no. 26 thn 2000