Anda di halaman 1dari 37

PELAJARAN 2

Matematika Kelas VII


Semester Gasal
Madrasah Tsanawiyah

SK KD

INDIKATOR MATERI

UJI TUGAS
KOMPETENSI TERSTRUKTUR

MENU
UTAMA
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI SIFAT-SIFAT
OPERASI HITUNG BILANGAN
DAN PENGGUNAANNYA
DALAM PEMECAHAN MASALAH.

MENU
KOMPETENSI DASAR :
MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN
BULAT DAN PECAHAN.
MENGGUNAKAN SIFAT-SIFAT OPERASI
HITUNG BILANGAN BULAT DAN PECAHAN
DALAM PEMECAHAN MASALAH.

MENU
INDIKATOR :
Dapat memberikan contoh berbagai bentuk
bilangan pecahan.
Dapat mengubah bentuk pecahan ke dalam
bentuk pecahan yang lain.
Dapat menyelesaikan operasi hitung tambah,
kurang, kali, dan bagi bilangan pecahan.
Dapat menggunakan sifat-sifat operasi
hitung tambah, kurang, kali, dan bagi
dengan melibatkannya dalam kejadian
sehari-hari.

MENU
Perhatikan gambar di
samping. Sebuah jeruk
mula-mula dibagi menjadi
dua bagian yang sama.
Satu bagian jeruk dari dua
bagian yang sama itu
disebut satu per dua atau
seperdua atau
setengah dan ditulis .

Jika demikian, apa itu PECAHAN? Mari kita belajar


tentang PECAHAN!! Selamat Belajar!!!

N E XT
BENTUK DAN JENIS

M DEFINISI
MENGURUTKAN
A
T UBAH BENTUK

E OPERASI HITUNG
R DESIMAL
I
BENTUK BAKU

MENU
BENTUK DAN JENIS PECAHAN
Pecahan Biasa
Pecahan Campuran
Terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
Pecahan Desimal
Pecahan dengan koma. Contoh : 2,5; 3,01; 0,72.
Persen (%)
Pecahan dengan penyebut 100. Contoh :
ditulis 5%.
Permil ()
Pecahan dengan penyebut 1000. Contoh :
ditulis 5.

BACK
MENGURUTKAN PECAHAN
Untuk mengurutkan pecahan biasa maupun
campuran, terlebih dahulu samakan penyebutnya.
Setelah itu barulah diurutkan pembilangnya.

Contoh :
Urutkan pecahan dan dengan urutan naik!

Jawab :
Semua penyebut disamakan, sehingga menjadi
.

Jadi urutan naik ketiga pecahan tersebut adalah

BACK
P.P.DESIMAL
DESIMAL
<=>
<=>
PERMIL
PERMIL

MENU
PENJUMLAHAN

PENGAKARAN PENGURANGAN

PEMANGKATAN PERKALIAN

PEMBAGIAN
MENU
PERMASALAHAN

1
2 +
3
4
= .
JAWAB
Ilustrasi

+ =
1 3 1
2 + = 1 4
4
Bagaimana penjelasannya? Simak materi berikut! NEXT

BACK SOAL
PERMASALAHAN

1 -
3
4
= .
JAWAB
Ilustrasi

- =
3 1
1 - 4 = 4
Bagaimana penjelasannya? Simak materi berikut! NEXT

BACK SOAL
x

MATERI

SOAL

BACK
:

MATERI

SOAL

BACK
^

MATERI

SOAL

BACK
@

MATERI

SOAL

BACK
PENJUMLAHAN
DAN
PENGURANGAN

PERKALIAN PEMBAGIAN

PEMBULATAN TAKSIRAN

MENU
Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan
desimal, angka-angka harus disusun sehingga koma
terletak pada satu lajur.

Ingat!!
Jumlahkan a dengan b artinya a + b.
Kurangkan a dengan b artinya a b.
Kurangkan a dari b artinya b a.

CONTOH

BACK
Contoh :
1. Jumlahkan 274,3 dengan 85,98 !
2. Kurangkan 394,87 dari 718,04!
Jawab :
1. 274,3
85,98 +
360,28

2. 718,04
394,87 -
323,17
BACK
Pada perkalian pecahan desimal, banyak tempat desimal pada
hasil kali bilangan diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat
desimal dari pengali-pengalinya.

Contoh:

1. 0,25 ----> dua tempat desimal (2 angka di belakang koma)


0,87 x ----> dua tempat desimal (2 angka di belakang koma)
0,2175 ----> empat tempat desimal (4 angka di belakang koma)

2. 1,8 ----> satu tempat desimal (1 angka di belakang koma)


1,3626 x ----> empat tempat desimal (4 angka di belakang koma)
2,45268 ----> lima tempat desimal (5 angka di belakang koma)

SOAL

BACK
SOAL

1. Hitunglah hasil perkalian pecahan 0,62 x 3,8!


2. Sebuah persegi panjang dengan panjang 8,5
cm dan lebar 6,2 cm, berapakah luasnya?

JAWAB
SOAL

1. Hitunglah hasil perkalian pecahan 0,62 x 3,8!


2. Sebuah persegi panjang dengan panjang 8,5
cm dan lebar 6,2 cm, berapakah luasnya?

JAWAB

1. 2,356 (banyak tempat desimal = 2 + 1 = 3).


2. Luas = panjang x lebar
= 8,5 x 6,2
= 52,7
Jadi luas persegi panjang tersebut 52,7 cm.

BACK
Pada pembagian pecahan desimal, usahakan untuk
membuat pembaginya menjadi bilangan bulat.

Contoh:

1. 14,245 : 0,7 = 142,45 : 7 = 20,35

2. 1,03248 : 0,012 = 1032,48 : 12 = 86,04

SOAL

BACK
SOAL

1. Hitunglah hasil pembagian pecahan 19,6 : 0,07!


2. Hasil kali dua bilangan adalah 8,82. Jika
bilangan yang satu adalah 2,1 maka bilangan
yang lain adalah .

JAWAB
SOAL

1. Hitunglah hasil pembagian pecahan 19,6 : 0,07!


2. Hasil kali dua bilangan adalah 8,82. Jika
bilangan yang satu adalah 2,1 maka bilangan
yang lain adalah .

JAWAB

1. 19,6 : 0,07 = 1960 : 7 = 280.


2. n x 2,1 = 8,82
n = 8,82 : 2,1 = 88,2 : 21 = 4,2

BACK
PEMBULATAN DESIMAL
Untuk membulatkan pecahan desimal dilakukan dengan aturan
sebagai berikut :
(i) Bilangan 0, 1, 2, 3, atau 4 dibulatkan ke bawah, angka di depannya
tetap.
Contoh :
Bulatkan 256,5748 sampai dua tempat desimal!
Jawab :
Lihat bilangan ke-3 yaitu 4. Karena 4 maka dibulatkan ke
bawah menjadi 256,57.

(i) Bilangan 5, 6, 7, 8 atau 9 dibulatkan ke atas, angka di depan


menjadi bertambah 1.
Contoh :
Bulatkan 13,5516 sampai satu tempat desimal!
Jawab :
Lihat bilangan ke-2 yaitu 5. Karena 5 maka dibulatkan ke
atas menjadi13,6. SOAL

. BACK
SOAL

Bulatkan bilangan desimal berikut!


a. 15,543 (sampai 1 tempat desimal)
b. 2,745628 (sampai 3 tempat desimal)

JAWAB
SOAL

Bulatkan bilangan desimal berikut!


a. 15,543 (sampai 1 tempat desimal)
b. 2,745628 (sampai 3 tempat desimal)

JAWAB

a. 15,5 (karena 4 maka menjadi hilang)


b. 2,746 (karena 6 maka angka di depannya
bertambah 1.

BACK
BENTUK BAKU

Bentuk baku adalah suatu cara untuk menuliskan


bilangan yang besar sekali atau kecil sekali.
n
Rumus : a x 10 dimana nilai a = bilangan antara 1
dan 10. sedangkan n = bilangan bulat.
CONTOH :

1. Tentukan bentuk baku dari 0,000036!


2. Tentukan bentuk tak baku dari 9,432 x 105 !

JAWAB

BACK
JAWAB :

1. 0,000036 = 0,000036
-5
= 3,6 X 10
5
2. 9,432 x 10 = 9,4320000
= 943200

SOAL

BACK
SOAL

1. Tulislah sebagai bentuk biasa!


a. 5,23 x 10 2 = .
-2
b. 7,12 x 10 = .
2. Tulislah sebagai bentuk baku!
a. 475000 = .
b. 0,0000017 = .

JAWAB
SOAL

1. Tulislah sebagai bentuk biasa!


a. 5,23 x 10 2 = .
-2
b. 7,12 x 10 = .
2. Tulislah sebagai bentuk baku!
a. 475000 = .
b. 0,0000017 = .

JAWAB

1. a. 523
b. 0,0712
2. a. 4,75 x 10 5
b. 1,7 x 10-6

BACK
TAKSIRAN
Untuk melakukan taksiran/ pembulatan desimal ke satuan
terdekat, aturannya adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan angka desimal pertama (persepuluhan)!
2. Jika angka persepuluhan < 5, maka angka tersebut
dihilangkan.
3. Jika angka persepuluhan 5, maka angka tersebut
dibulatkan ke atas menjadi 1 satuan, sehingga satuannya
bertambah 1.
Contoh :
Tentukan hasil taksiran dari 111,48!
Jawab :
111,48 ---> angka persepuluhannya 4, maka menjadi 111.
SOAL

BACK
SOAL
Tentukan hasil taksiran dari :
a. 613,24
b. 319,837

JAWAB
SOAL
Tentukan hasil taksiran dari :
a. 613,24
b. 319,837

JAWAB

a. 613 (karena angka persepuluhannya 2)


b. 320 (karena angka persepuluhannya 8)

BACK

Anda mungkin juga menyukai