Anda di halaman 1dari 7

KROMATOGRA

FI CAIR VAKUM
(KCV)
Kromatografi Cairvakum (KCV) adalah
kromatografi yang dilakukan untuk
memisahkan senyawa dengan
menggunakan silika gel sebagai adsorben
dan berbagai perbandingan pelarut (elusi
gradien) dan menggunakan pompa vakum
untuk memudahkan penarikan eluen (6).
Prinsip Kromatografi CairVakum
Prinsip kerja dari kromatografi cair vakum
adalah adsorpsi atau serapan, sedangkan
pemisahannya didasarkan pada senyawa-
senyawa yang akan dipisahkan terdistribusi di
antara fasa diam dan fasa gerak dalam
perbandingan yang berbeda-beda. Dimana
mekanisme adsorpsinya yaitu mengadsorbsi
ion-ion dan molekul-molekul senyawa pada
fase diam dan pemisahannnya berdasarkan
kelarutan senyawa dengan eluen yang
digunakan (10).
Keuntungan dan Kerugian Kromatografi Cair Vakum
Kromatografi kolom vakum mempunyai keuntungan (11):
1. Mempunyai biaya ekonomis
2. Adanya aliran fase gerak lebih cepat
3. Pengerjaannnya sederhana
4. Cuplikan yang dipisahkan lebih banyak

Kerugian kromatografi Cairvakum (:


Membutuhkan waktu yang cukup lama
Sampel yang digunakan banyak jika dibandingkan
dengan KLT dan terbatas jika dibandingkan dengan
kromatografi konvensional
Perbedaan Kromatografi Cair Vakum dengan Kromatografi
Konvensional
Adapun perbedaan kromatografi Cair vakum dengan
kromatografi Cair konvensional yaitu (13) :
Konsumsi fase gerak KCV hanya 80% atau lebih kecil
disbanding dengan kolom konvensional karena pada
kolom mikrobor kecepatan alir fase gerak lebih lambat (10-
100l/menit)
Adanya aliran fase gerak lebih lambat membuat kolom
mikrobor lebih ideal jika digabung dengan spectrometer
massa
Sensitivitas kolom mikrobor ditingkatkan karena solute lebih
pekat karenanya jenis kolom ini sangat bermanfaat jika
jumlah sampel terbatas missal sampel klinis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai