Uji Biokimia

ANGRIANI FUSVITA
 IMViC Test
Indole, Methyl Red, Voges-Prosakaur, Citrate
(IMViC) Tests:
Empat tes berikut terdiri serangkaian
penentuan penting yang secara kolektif
disebut seri IMViC reaksi
Seri IMViC reaksi memungkinkan untuk
diferensiasi berbagai anggota
Enterobacteriaceae.
 IMViC: Indole test
Principle
mikroorganisme tertentu dapat memetabolisme
triptofan dengan tryptophanase.
Degradasi enzimatik mengarah pada
pembentukan asam piruvat, indol dan amonia.
Kehadiran indole terdeteksi oleh penambahan
reagen Kovac ini
Tryptophanase
Tryptophane Indole + Pyurvic acid + NH3
amino acids Kovacs Reagent

Red color in upper organic layer`

 IMViC: Indole test
Method:
Diinokulasi water tryptone dengan mikroorganisme
diuji
Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam
Setelah selang waktu inkubasi, tambahkan 1
ml Kovacs reagen, kocok tabung lembut dan
membaca langsung
 IMViC: Indole test
Negative test Positive test
e.g. Klebsiella e.g. E. coli
Interpretation/Result:
 IMViC test
Methyl Red-Voges Proskauer (MR-VP) Tests
Principle
Glucose

Acidic pathway Or Neutral pathway

Acety methyl carbinol

(ACETOIN)
Mixed acids
pH less than 4.4
Barrits A
Methyl Red Barrit;s B
indicator
MR positive VP positive
Pink color
Red color E. coli
Klebsiella
 Methyl red (MR) Test:
Principle: tes ini mendeteksi produksi asam yang
cukup selama fermentasi glukosa oleh bakteri
dan n pemeliharaan berkelanjuta pH di bawah
4,4.
Procedure:
tes organisme diinokulasi dalam kaldu fosfat
glukosa dan diinokulasi pada 37 C selama 24
Jam. Kemudian tambahkan 3-5 tetes larutan
0,04% dari metil merah, aduk rata dan membaca
hasil dengan segera.
Interpretation:
Positive: Red colour
Negative : Yellow color
 Voges- Proskauer (VP) Test:
Principle: Tes ini tergantung pada produksi asetil metil
karbinol (asetoin) dari asam piruvat di media. Adanya alkali
atmosfer dan oksigen, asetoin teroksidasi untuk diacetyl
yang bereaksi dengan -naftol untuk memberikan warna
merah
Method: Organisme uji diinokulasi dalam kaldu fosfat glukosa
dan diinkubasi pada 37 C selama 48 jam. Kemudian
tambahkan 3 ml -naftol dan tambahkan 1 ml 40% KOH
dalam alkohol absolut.

Interpretation:
Positive: Pink color within 2-5 minutes deepening to crimson
color in 30 minutes.
Negative: Colorless for 30 mins
 IMViC test: MR/VP test
Results

Methyl Red test Voges-Proskauer test

Red: Positive MR (E. coli) Pink: Positive VP (Klebsiella)

Yellow or orange: Negative MR (Klebsiella) No pink: Negative VP (E. coli)

 Citrate Utilization Test
Principle:

Citrate Pyruvate CO2 + Na + H2O Na2CO3

Alkaline,pH
Simmones Citrate media
Contains Citrate as a sole of C source

Bromothymol blue
Positive test
Blue colour
Positive test: Klebsiella, Enterobacter, Citrobacter
Negative test: E. coli
 Citrate Utilization Test
Method

Streak a Simmon's Citrate agar slant with

the organism

Incubate at 37C for 24 hours.

 Citrate Utilization Test
Interpretation /Result
Pengujian Untuk
pertumbuhan (+)
Pertumbuhan pada media
disertai dengan kenaikan
pH untuk mengubah media
yang awalnya dari warna
hijau menjadi biru

Positive Negative
Klebsiella, Enterobacter E. coli
Citrate Utilization Test
Summary of IMViC Reactions
 Urease Test
Principle
Urea agar mengandung urea dan fenol merah (phenol red)
Urease adalah enzim yang mengkatalisis konversi urea untuk CO2
dan NH3
menggabungkan Amonia dengan air untuk menghasilkan amonium
hidroksida, basa kuat yang pH medium.
pH menyebabkan fenol merah berubah menjadi pink. Hal Ini
merupakan indikasi dari reaksi positif untuk urease

Urease H2O
Urea CO2 + NH3 NH4 OH in pH

Phenol Red

Method Pink
Positive test
Streak a urea agar tube with the organism
incubate at 37C for 24 h
 Urease Test
Result
Jika warna media berubah
dari kuning menjadi merah
muda menunjukkan tes
positif.
Proteus memberikan reaksi
positif setelah 4 jam
sedangkan Klebsiella dan
Enterobacter memberi hasil
positif setelah 24 jam
Positive test Negative test
 Reaction on Triple Sugar Iron (TSI) Agar
Kandungan TSI
Tiga Jenis Gula
Glucose (1 part)
Lactose (10 part)
Sucrose (10 part)
Phenol red (acidic: Yellow)
TSI dispensed in tubes with equal butt & slant
Principle
Untuk mengetahui kemampuan suatu organisme untuk
memfermentasikan karbohidrat tertentu yang dimasukkan ke
dalam medium pertumbuhan , dengan atau tanpa produksi
gas, bersama dengan penentuan kemungkinan produksi
hidrogen sulfida..
 Reaction on TSI

Method:
Inoculate TSI medium with an
organism by inoculating needle
by stabbing the butt and
streaking the slant
Incubate at 37C for 24 hours
 Result
Reaction on TSI Example

Butt Slant Result

H2S
color color
Alk/Alk/- Non fermenter
Red Red Negative (No action on e.g.
sugars) Pseudomonas
Negative A/Alk/- LNF
Yellow Red (Glucose fermented e.g. Shigella
without H2S)
Positive LNF
black in A/Alk/+ e.g. Salmonella
Yellow Red butt (Glucose fermented & Proteus
with H2S)

LF
A/A/-
Negative e.g. E. coli,
Yellow Yellow (three sugars are
Klebsiella,
fermented)
Enterobacter
 TSI Results:
Red slant/Red butt = no fermentation
Red slant/Yellow butt = only glucose
fermentation
Yellow slant/yellow butt = lactose
and/or
sucrose
fermentation

Dark color: Hydrogen Sulfide produced

Sodium thiosulfate reduced
 Summary of morphology, cultural characteristics,
and biochemical reactions of Enterobacteriaceae
Gram Oxidase Nitrate O/F MacCon SS EMB
stain reductase key

E. coli -ve rod -ve +ve O+/F+ LF LF Metallic

sheen
Citrobacter -ve rods -ve +ve O+/F+ LF LF Dark

Klebsiella -ve rods -ve +ve O+/F+ LF LF Dark

Enterobacter -ve rods -ve +ve O+/F+ LF LF Dark

Salmonella -ve rods -ve +ve O+/F+ NLF NLF/ Colorless

H2S
Shigella -ve rods -ve +ve O+/F+ NLF NLF Colorless

Proteus -ve rods -ve +ve O+/F+ NLF NLF/ Colorless

H2S
 Summary of morphology, cultural characteristics,
and biochemical reactions of Enterobacteriaceae
TSI Indole MR VP Citrate Urease Motility

E. coli A/A/- +ve +ve -ve -ve -ve Motile

Citrobacter A/A/- +ve +ve -ve +ve -ve Motile

freundii
Klebsiella A/A/- -ve -ve +ve +ve +ve Non
pneumoniae motile
Enterobacter A/A/- -ve -ve +ve +ve +ve Motile
cloacae
Salmonella A/Alk/+ -ve +ve -ve +ve -ve Motile
typhi
Shigella A/Alk/- -ve +ve -ve -ve -ve Non
boydii motile
Proteus A/Alk/+ -ve +ve -ve +ve +ve Motile
mirabilis Swarwing
 Oxidase Test
Negative Positive

Enterobacteriaceae Pseudomonas
MacConkeys agar
& TSI O/F test: O+/F-
Nitrate test: +ve further
Pink colonies on MacConkey colorless colonies on MacConkey reduction to N2
& acidic butt and slant on TSI & acidic butt alkaline slant onTSI
Growth on cetrimide agar:
Lactose fermenter Lactose non-fermenter Pale colonies with green
pigmentation
IMViC test No H2S production H2S production
& EMB (no blacking in TSI) (blacking in TSI)

IMViC IMViC Urease production

++ - - - - ++ Shigella
& black colonies +ve -ve
with metalic Motility
shines on EMB SS agar
Not motile Motile colorless colonies with black centers
E.coli Proteus
Salmonella
 Practical Work

Reaction on TSI
Indole Test
MR test
VP test
Citrate Utilization test
Urease test
Catalase test
 Catalase test:
Principle: bakteri tertentu memiliki enzim katalase yang
bekerja pada hidrogen peroksida untuk melepaskan
oksigen. Katalase adalah enzim yang mengkatalisasikan
penguraian hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air dan
O2.
Method: mengambil beberapa koloni bakteri uji
dengan ose bulat dari cawan petri pada media
nutrien agar dan mencampurnya dengan setetes
H2O2 pada kaca preparat yang bersih.
Interpretation:
Positive test: ada gelembung udara
Negative test: tidak ada gelembung udara
Positive control:
Staphylococcus,
Micrococcus, all members
of Enterobacteriaceae
except Shigella
dysentriae.
Negative control: Shigella
dysenteriae typeI,
Streptococcus,
Clostridium.