Anda di halaman 1dari 12

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah


Sifat-Sifat Muhammadiyah

Disusun Oleh :
Kelompok IX (Sembilang)
Nama NIM

Syahdan 201602205
Ulfa ??
Aswandi 201602210
LATAR BELAKANG

Muhammadiyah sebagai organisasi dan gerakan sosial


keagamaan didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan (1868-1923)
pada awal abad kedua puluh, tepatnya pada 8 Dzulhijjah
1330 H, bersesuaian dengan tanggal 18 Nopember 1912.
Pendirian organisasi ini, antara lain, dipengaruhi oleh
gerakan tajdîd (reformasi, pembaruan pemikiran Islam) yang
digelorakan oleh Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhab (1703-
1792) di Arab Saudi, Muhammad ‘Abduh (1849-1905),
Muhammad Rasyîd Ridhâ (1865-1935) di Mesir, dan lain-lain.
Masing-masing tokoh tersebut memiliki corak pemikiran yang
khas, berbeda satu dengan yang lain.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pedoman amal usaha dan
perjuangan muhammadiyah ?
2. Bagaimana sifat-sifat muhammadiyah?
PEMBAHASAN
Pedoman Amal Usaha & Perjangan Muhammadiyah
Dari segi taktik perjuangan sering orang berpendirian bahwa
tidak mengapa kita bertindak menyalahi peraturan bahkan
tidak mengapa kita bertindak yang tidak sesuai dengan ajaran
islam, asal dengan maksud untuk mencapai tujuan yang lebih
besar. Kadang – kadang orang sampai berpendapat bahwa
tiada celanya berbuat sesuatu yang menyeleweng dari hukum
agama, asal hanya untuk siasat belaka.
het doel heilight de middelen”, yang maksudnya : tidak apa –
apa orang – orang melakukan cara – cara yang kurang baik
asalkan untuk mencapai tujuan Yang baik. Di dalam dunia
Muhammadiyah hal ini seperti tidak boleh terjadi.
Lanjutan
Tujuan yang baik harus dicapai dengan jalan serta cara
yang baik pula. Cita – cita yang diridhoi Allah harus
dicapai dengan cara serta usaha yang baik pula.
Dalam hal ini Rasullah pernah bersabda : “man amara bil
ma’ruf falyakun amruhu bana’ruf”, yang artinya : “siapa
menyuruh berbuat baik hendaklah dengan cara yang baik
pula”.
Muhammadiyah berjuang tidak sekedar mencari
berhasilnya tujuan semata-mata, tetapi disamping itu
juga dengan maksud beribadah, berbakti kepada
Allah dan berjasa kepada kemanusiaan.
Muhammadiyah berjuang dengan keyakinan bahwa
kemenangan ada ditangan Allah, dan itu akan
dianugrahkan kepada siapa yang bersungguh-
sungguh berjuang dengan cara yang adil dan jujur.
PEMBAHASAN
Sifat-Sifat Muhammadiyah

“Beramal dan Berjuang Untuk Perdamaian dan


Kesejahteraan".
Dengan sifat ini, Muhammadiyah tidak boleh mencela
dan mendengki golongan lain. Sebaliknya,
Muhammadiyah harus tabah menghadapi celaan dan
kedengkian golongan lain tanpa mengabaikan hak
untuk membela diri kalau perlu, dan itu pun harus
dilakukan secara baik tanpa dipengaruhi perasaan
aneh.
Lanjutan

"Memperbanyak Kawan dari Mengamalkan Ukhuwah


lslamiyah"
Setiap warga Muhammadiyah, siapa pun orangnya,
termasuk para pemimpin dan da'inya, harus
memegang teguh sifat ini. Dalam rangka untuk
"Memperbanyak Kawan dan Mengamalkan Ukhuwah
Islamiyah". Inilah, pada umumnya ceramah atau
kegiatan dakwah lainnya yang dilancarkan oleh dai-
da'i Muhammadiyah memakai gaya "sejuk penuh
senyum", bukan dakwah yang agitatif menebar
kebencian kesana kemari.
Lanjutan

"Lapang Dada, Luas Pandang dan Dengan Memegang


Teguh Ajaran Islam"
Lapang dada atau toleransi adalah satu keharusan
bagi siapapun yang hidup dalam masyarakat, apalagi
hidup dalam masyarakat yang majemuk seperti
masyarakat Indonesia. Tanpa adanya lapang dada,
kehidupan akan goncang
"Bersifat Keagamaan Dan Kemasyarakatan"
Sifat "Keagamaan dan kemasyarakatan" sudah
merupakan sifat Muhammadiyh sejak lahir. Karena ini
sifat yang tidak mungkin terlepas dari jiwa dan raga
Muhammadiyah
Lanjutan

"Mengindahkan, segala Hukum, Undang-undang


Serta dan Falsafah Negara YangSah"

"Amar Maruf Nahi Munkar Dalam Segala Lapangan


Serta Menjadi Contoh Teladan Yang Baik“

"Aktif Dalam Perkembangan Masyarakat Dengan


Maksud !slab dan Pembangunan Sesuai Dengan
Ajaran Islam“

"Kerjasama Dengan Golongan Lain Mana Pun, Dalam


Usaha Menyiarkan Dan Mengamalkan Ajaran Islam
Serta Membela Kepentingannya"
Lanjutan

"Membantu Pemerintah Serta Kerjasama Dengan


Golongan Lain Dalam Memelihara Negara dan
Membangunnya, Untuk Mencapai Masyarakat Yang
Adil dan Makmur Yang Diridhai"

Bersifat Adil Serta Korektif Ke Dalam dan Keluar,


Dengan Bijaksana"
KESIMPULAN

"Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-


Nya, bergerak membangun di segenap bidang
dan lapangan dengan menggunakan cara
serta menempuh jalan yang diridlai Allah", hal
ini sebagai pedoman amal usaha masyarakat
muhammadiyah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai