Anda di halaman 1dari 10

Dr. Maulina Indah, Sp.

B
FKK UMJ 2015
Fissura Ani

 Adalah kondisi nyeri pada anus karena


robekan pada anus atau rektum inferior (area
saluran anal).
 Etiologi: Akibat defekasi feses yang keras dan
atau besar sehingga terjadi robekan mukosa
disertai perdarahan.
 Terjadi spasme pada anus karena nyeri
 Ketakutan untuk BAB  konstipasi  feses
mengeras & besar  defekasi mengejan 
fissura ani semakin berat.
FAKTOR RISIKO
 Usia bayi.
 Sejumlah bayi mengalami fissura ani, namun peneliti
tidak yakin pada penyebabnya
 Geriatri
 Menurunnya sirkulasi darah termasuk ke area rektum.
 Konstipasi
 Mengejan dan defekasi feses keras meningkatkan risiko
fissura ani
 Partus per vaginam
 Fissura ani lebih sering timbul pasca melahirkan.
 Penyakit Crohn
 Penyakit inflamasi usus kronis yang menyebabkan
mukosa anal kanal rentan robek.
Gejala dan Tanda
 Nyeri (kadang berat) saat
defekasi
 Nyeri pasca defekasi (bisa
hingga beberapa jam).
 Darah merah segar pada feses
atau tissue toilet pasca
defekasi
 Rasa gatal atau iritasi di
sekitar anus
 Tampak robekan pada kulit
anus
 Benjolan kecil atau skin tag di
area fissura ani
PEMERIKSAAN FISIK
Jam 6
 Fissura ani umumnya terjadi pada
posisi anus di jam 6
 Bila fissura ani di anus sisi lateral,
kemungkinan disebabkan penyakit seperti
Crohn
 Visualisasi dengan sigmoidoscopy atau
kolonoskopi  kecurigaan
penyakit Crohn. lateral
KOMPLIKASI
 Gagal sembuh
 Rekurensi
 Robekan mencapai lapisan otot
TATALAKSANA

 Umumnya sembuh spontan dalam 4-6 minggu


 Cegah timbulnya feses keras dengan:
 Konsumsi cairan cukup (2 L/hari)
 Konsumsi serat (sayur dan buah)
 Merendam bokong pada cairan hangat kuku selama 10-
20 menit, membantu relaksasi sfingter dan memicu
penyembuhan luka.
 Analgetik
 Bila tidak perlu intervensi medis ataupun
pembedahan
TERAPI MEDIKAMENTOSA
 Nitroglycerin cream.
 Dioleskan pada fissura, untuk meningkatkan aliran darah
pada fissura sehingga memicu relaksasi sfingter dan
penyembuhan luka Terapi pilihan bila konservatif gagal.
Efek samping pusing
 Steroid cream
 Injeksi Botulin toxin type A (Botox)
 Untuk melumpuhkan otot sfingter anus dan merelaksasi
spasme.
 Obat antihipertensi
 Membantu relaksasi sfingter ani. Bisa oral atau topikal.
 Diberikan bila nitrogliserin tidak efektif atau menimbulkan
efek samping.
PEMBEDAHAN
 Sfingterotomi
 Memotong sebagian kecil otot sfingter ani
untuk mengurangi spasme.
 Risiko kecil terjadi inkontinensia

Anda mungkin juga menyukai