Anda di halaman 1dari 17

Fici Paulin (D1121161005)

Nurfa Kholiza (D1121161010)


Zariatun Suryani Rizky (D1121161014)
Sapna (D1121161016)
Definisi Pupuk NPK

Jenis pupuk majemuk yang berfungsi untuk
menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta
peningkatan produktivitas tanaman yang mempunyai tiga
nutrisi utama yaitu nitrogen, fosfor dan kalium (N, P dan K).
Manfaat Pupuk NPK
 Nitrogen

membantu pertumbuhan vegetatif,
terutama daun

 Fosfor
membantu pembungaan, pembuahan,
dan pembentukan benih

 Kalium
menunjang proses pembentukan
akar, memperkuat daun, bunga
dan buah sehingga tidak mudah
layu dan gugur
Sifat Fisika dan Kimia

Nama Pupuk NPK
Bau Tanpa bau
Penampilan Butiran bewarna merah muda
Kelarutan Larut dalam air
Spesifik gravity <1
pH 5-8
%N 14-16
% P2O5 14-16
% K2 O 14-16
% H2O 1,5 maksimum
% Sulfur 10
Ukuran butiran 4-10 mess
Proses Pupuk NPK

 Nitrophosphate Route
Proses nitrophosphate menggunakan asam nitrat dan phosphate
rock

 Mixed Acid Route


Proses mixed acid menggunakan campuran urea, KCl, amoniak,
ZA dan asam fosfat, dimana sumber P dapat di peroleh dari asam
fosfat atau pengolahan phosphate rock
Raw Material

 Amonium Sulfat (ZA)
 Urea
 KCl
 H2SO4
 H3PO4
 Amoniak
Flow Diagram

Pregranulating

Polish
Reacting Granulating Drying Screening Cooling Coating
Screening

Recyle
Product
Ponska

Bagging
• Pencampuran awal bahan baku berbentuk padatan (solid)
yang terdiri dari amonium sulfat (ZA), urea, potasium klorida
(kcl) dan filler.
Pregranulating

• Proses reaksi awal bahan baku berbentuk liquid (cair) antara


Asam Fosfat (H3PO4) dengan Amoniak.
Reacting

• Proses untuk memperbesar ukuran suatu massa dari partikel


– pertikel yang ukurannya lebih kecil, dimana sifat kimia dan
fisika dari bahan pembentuk masih dapat diidentifikasi dan
kemungkinan juga sebagian berubah dengan adanya reaksi
Granulating
kimia.
• Proses pengeringan butiran pupuk setelah mengalami proses
granulating.
Drying

• Proses penyaringan awal butiran pupuk. Screen feeder


berguna untuk mengoptimalkan distribusi produk yang
akan melewati screen.
Screening

• Proses ini terjadi penyaringan akhir butiran pupuk dari


ukuran produk undersize.
Polishing
screening
• Proses pendinginan butiran pupuk yang telah melalui proses
penyaringan.
Cooling

• Proses ini terjadi pelapisan pada butiran pupuk.


Coating

• Proses akhir dari produksi dimana butiran pupuk akan


mengalami proses pengantongan yang dibantu oleh operator.
Bagging
Kapasitas Produksi (ton/tahun)

H3PO4= 90.000
ZA= 30.000
KCl=75.000
Urea=18.900
NH3= 36.570
H2SO4=49.500

Produk yang dihasilkan sebesar 300.000 ton/tahun


Membuat Pupuk NPK Sendiri

1. Kita tentukan terlebih dahulu pupuk NPK yang akan dibuat.
Dimisalkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan
15:15:15

2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya : akan


membuat 200 kg pupuk NPK dengan kandungan 15:15:15

3. Hitung jumlah masing-masing unsur hara yang dibutuhkan.


Unsur N: 15% x 200= 30 kg
Unsur P: 15% x 200= 30 kg
Unsur K: 15% x 200= 30 kg
3. Dikonversikan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang
telah dipersiapkan ( Urea, SP36, dan KCL).

• Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N


30 kg maka di butuhkan urea (100:54) x 30=55,5 kg Urea
• Untuk mendapatkan unsur P 30 kg dibutuhkan SP36 (100:36) x 30=
83,3 kg SP36
• sedangkan kebutuhan unsur K sebsar 30 kg di peroleh dari KCL
(100:45)x 30=66,6 kg

4. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 15:15:15 sebayak 200 kg setara
dengan Urea 55,5 kg + SP36 83,3 kg + KCL 66,6 kg
Reaksi-reaksi utama di Unit Pabrik NPK Phonska


• Reaksi antara asam fosfat dan amonia
 H3PO4 + NH3 → (NH4) H2PO4
 (NH4)H2PO4 + NH3 → (NH4)2HPO4

• Reaksi anatar asam sulfat dan amonia


 H2SO4 + 2NH3 → (NH4)2SO4
Limbah

 Padat
Pupuk NPK dibawah standar yang akan di recycle
kembali

 Gas
Gas yang berupa NH3 akan diolah terlebih dahulu di
unit scrubbing sistem
Daftar Pustaka

Arief Setyanto, F. Purwanto, Dwi Satrio Anurogo. 2009. Optimasi Struktur Proses
dan Penerapan Metodologi Six Sigma di Unit NPK Phonska – PT Petrokimia.
Gresik : Vol. 3, No. 1

Endah, H.J. 2008. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. PT Agromedia


Pustaka. Jakarta.

Lingga, P. dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.


Jakarta.

Ollyvianti, P.M dan Rahmawati, S. W., 2000. NPK Fertilizer Plant Made of
Composed Raw Material, Ie Urea, ZA, KCl, NH3, and H3PO4 Trough Mixed
Acid Process. ITS. Surabaya

Anda mungkin juga menyukai