Anda di halaman 1dari 29

lIPIDA

• Lipid (Yunani, lipos=lemak) adalah


sekelompok besar senyawa alam yang tak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik non polar seperti n-heksan, kloroporm
dan dietil eter.
• Definisi lain Lipida : Ester dari asam lemak
dan gliserol, atau senyawa makromolekul
organik dari asam lemak dan gliserol yang
dihubungkan satu sama lain melalui ikatan
ester (dimana ikatan ester satu atau lebih).
Pengelompokan LIPIDA
1. Trigliserida
2. Lilin
3. Fosfolipida
4. Glikolipida
5. Steroid
6. Terpen
7. Prostaglandin.
Trigliserida
• Trigliserida adalah : Triester dari asam lemak
dan gliserol. Struktur molekulnya adalah sbb :
O

CH2 O C R1
O

CH O C R2

CH2 O C R3

O
Trigliserida
Contoh Lipida
Minyak dan lemak
O O

CH2 O C (CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2 O C (CH2)16CH3


O O

CH O C (CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH O C (CH2)16CH3

CH2 O C (CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2 O C (CH2)16CH3

O O
Triolein (minyak) Tristearin (lemak)
Lilin
• Lilin adalah : Ester dari asam lemak rantai
panjang. Molekulnya adalah sbb :
O
• CH3(CH2)14-C-O-(CH2)29CH3
Fosfolipida
• Fosfolipida : Trigliserida yang mengandung
gugus fosfat pada salah satu ikatan esternya.
O
O

CH2 O C R1 C H
2
O C R 1

O O

CH O C R2
C H O C R +
2
O
O
CH2 O P OH C H 3

OH C H O P O CH2 -C H -N
2 2 C H
3

Asam fosfatidat O H
C H 3
Glikolipida
• Glikolipida adalah : Lipida yang mengandung
karbohidrat (jenis gula sederhana), spingosin
(jenis alkohol) dan asam lemak.

CH2OH H H H
OH C C C (CH2)12 CH3
O
H
OH HC N C (CH2)12 CH3

OH O CH2 O

OH
Steroid
• Steroid adalah : Senyawa lipid yang inti molekulnya
mengandung senyawa berbentuk rantai yg dikenal
dengan siklopentanoperhidropenantren.
12 17 22 24 26
13 H3C 21 CH3
11 16
18 20 23 25
D
1 C 12 CH3 27
10 15 CH3
2 9 14 17 16
8 11
13
A B CH3 C D
3 1
5 7
2 9 14 15
4 6 10 8
A B
3
5 7
OH 4 6
Terpen
• Terpen : Senyawa lipida yang struktur molekulnya
mengandung unit-unit senyawa isopren yaitu
(2-metil-1,3-butadiena atau 2-metil 2-butena).

CH 2OH

CH2OH

Geraniol Limonen Vitamin E


Prostaglandin
• Prostaglandin adalah : Kelompok senyawa
lipid yang molekulnya terdiri dari asam lemak
tak jenuh rantai panjang yang mengalami
penataan ulang.
• Senyawa lipid yg ditemukan pertama kali pada
kelenjar prostat biri-biri.
• Berfungsi : Merangsang kontraksi otot,
mengontrol tekana darah.
• Memiliki aktifitas farmakologi dan biokimia yg
cukup bervariasi namun belum banyak
diketahui.
Identifikasi Lipida
Cara mengidentifikasi Lipida adalah :
• Tes Acrolein CH2=CH-CHO
• Tes Kelarutan (n-heksana, kloroform, dll)
1. Tes Warna (α-naftol dan NaOCl)
2. Instrumentasi
3. Bilangan Penyabunan
4. Bilangan Asam
5. Bilangan Iod
Hal Penting yg Terkait dgn Lipid
1. Bilangan Penyabunan : Mgr KOH untuk menyabunkan 1
gr lemak yg setara dgn 3 mol KOH.
2. Bilangan Asam : Mgr KOH untuk menetralkan asam
lemak bebas dalam 1 gr lemak. (lemak yg tengik
bilangan asam tinggi).
3. Bilangan Iod : Jumlah iod yg setara dgn 100 gr lemak
(menentukan jumlah ikatan C=C).
4. Bilangan Reichert-Meissel : Jumlah ml 0,1N basa untuk
menetralkan asam lemak yg larut & didestilasi dari 5 gr
lemak tersabunkan & diasamkan.
5. Bilangan Polenske : Jumlah 0,1N basa yg diperlukan
untuk menetralkan asam lemak yg tdk larut…….
6. Penentuan secara kuantitatif lemak dapat dengan cara :
Kromatografi, KLT dan Kromatografi Gas.
SEKIAN
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR
JANGAN LUPA TUGAS KUMPUL TEPAT WAKTU

DR. Syahruddin Kasim, S.Si., M.Si.


Vitamin dan
Koenzim
Vitamin : Molekul organik yg sangat penting
karena berfungsi sebagi stimulator proses
metabolisme, atau sebagai faktor yg sangat
esensil bagi mahluk hidup terutama manusia
oleh karena dapat menimbulkan penyakit jika
kekurangan vitamin.
Koenzim : Molekul organik yang merupakan
salah satu bahan baku atau cikal bakal enzim.
Penggolongan vitamin
1. Vitamin B dan C larut dalam pelarut polar.
2. Vitamin A, D, E dan K larut dalam non polar.
Vitamin yg Larut dlm Pelarut Polar
1. Asam Nikotinat (Niasin)
- Terdapat sebagai sisi aktif koenzim NAD dan
NADP.
- Fungsi NAD dan NADP adalah sebagai koenzim
untuk enzim dehidrogenase dan koenzim
pemindah elektron.
- Defisiensi vitamin ini menimbulkan penyakit
pellagra (manusia) dan black tongue (anjing).
2. Nikotinamida (Niasin)
- Koenzim ini sering bergabung dengan flavin
- Jika terjadi penggabungan akan menjadi gugus
prostetik pada enzim glutation reduktase.
3. Riboflavin (Vitamin B2)
- Terdapat sebagai koenzim FMN dan FAD
- Fungsinya sebagai
a. faktor pertumbuhan pada tikus.
b. Koenzim asam D-amino oksidase.
c. Gugus prostetik enzim suksinat
dehidrogenase.
d. Flavoprotein yg mengkatalisis reaksi
reduksi-oksidasi.
- Bentuk koenzim FMN dan FAD terikat kuat
dengan enzimnya, sehingga sering terikut
saat diisolasi.
4. Asam Lipoat
- Digolongkan sbg vitamin krn merupakan zat
tumbuh pd mikroba.
- Terdapat banyak dalam hati dan ragi.
- Fungsinya sebagai :
a. Kofaktor enzim piruvat dehidrogenase dan
α-ketoglutarat dehidrogenase.
b. Enzim pemindah gugus asil.
- Bentuknya dapat berupa senyawa teroksidasi
maupun tereduksi, umumnya terikat pada
protein.
- Mudah dihidrolisis oleh asam basa atau
enzim.
5. Biotin
- Merupakan faktor pertumbuhan pd
mikroba dan ragi.
- Manusia akan defisiensi biotin apabila
mengkonsumsi putih telur terlalu
banyak (afinitas biotin dan putih telur
berikatan sangat tinggi).
- Fungsinya adalah akan berperanan
dalam reaksi enzimatis pemindah
gugus karboksil jika biotin berikatan
dengan protein enzim.
6. Tiamin (Vitamin B1)
- Merupakan molekul bebas yg banyak
terdapat pada serealia.
- Dalam jaringan hewan berbentuk tiamin
pirofosfat.
- Defisinsi vitamin B1 akan
mengakibatkan penyakit beri-beri.
- Fungsinya adalah sebagai koenzim
pada asam α-ketodekarboksilase, asam
α-ketooksidase, transketolase,
fosfoketolase.
7. Vitamin B6
- Jenisnya ada tiga yaitu piridoksal, piridoksin
dan piridoksamin.
- Terdapat banyak dalam biji serealia.
- Terikat sebagai koenzim jika berbentuk
derivat fosfatnya.
- Defisinsi vitamin B6 akan mengakibatkan
penyakit epilepsi atau disebut juga
gangguan sistim syaraf pusat atau gejala
konvulsi dan jika terjadi pada bakteri, maka
pertumbuhannya akan terganggu.
- Fungsinya adalah berperan aktif dalam
metabolisme asam amino sebagai koenzim
khususnya sebagai piridoksal fosfat.
8. Asam Folat
- Jenisnya vitamin ini juga memiliki senyawa
turunan yaitu tri dan hepta glutamil peptida.
- Terdapat banyak dalam tanaman, tumbuhan dan
hewan.
- Vitamin ini tidak perlu dikonsumsi karena dibutuhkan
sangat sedikit dan sudah ada dalam tubuh.
- Fungsinya adalah menetralisir keadaan anemia
pada unggas, sebagai faktor pertumbuhan pada
mikroba, derivat asam folat berperan dalam
pembentukan eritrosit dan sebagai koenzim
pemindah gugus karbon.
9. Vitamin B12 (sianokobalamin)
- Jenis vitamin ini dapat berbentuk
hidroksikobalamin dalam hati yg dikenal dengan
nama vitamin B12 b.
- Merupakan bagian dari koenzim B12 yg ditemukan
oleh H. A. BARKER.
- Terdapat banyak dalam hati, hewan dan
mikroorganisme.
- Fungsinya adalah berperan aktif dalam proses
metabolisme pada hewan dan mikroorganisme,
sebagai koenzim, sebagai faktor pertumbuhan
pada bakteri dan protozoa, dan dapat dipakai
dalam pengobatan penyakit anemia.
10. Asam Pantotenat
- Vitamin ini berbentuk “Koenzim A”.
- Fungsinya adalah berperan dalam
proses asetilasi senyawa amina
aromatik, sebagai tioester asetil yang
aktif, sebagai koenzim, sebagai
substrat awal proses β-oksidasi asam
lemak.
11. Asam Askorbat (Vitamin C)
- Vitamin ini berbentuk L-asam askorbat dan
L-asam dehidroaskorbat yg ditemukan oleh
HIRTS.
- Banyak terdapat dalam sayuran dan buah.
- Fungsinya adalah pereduksi kuat (anti
oksidan), berperan dalam pembentukan
kolagen pada penyembuhan luka, zat
penghambat infeksi dan stres, aktif dalam
sintesis steroid hormonal, memelihara sel-
sel darah dan kadar hemoglobin.
Vitamin yg Larut dlm Pelarut Non Polar
1. Vitamin A
- Terdapat pada jaringan hewan dan pada tanaman
terdapat dalam molekul karotein.
- Fungsinya mempertahankan jaringan epitel agar
tidak kering dan menjaga stabilitas laju
pertumbuhan jaringan terutama jaringan epitel
mata.
2. Vitamin E
- Vitamin ini disebut juga tokoferol.
- Terdapat pada buah, daging, hati, telur, minyak
jagung dll.
- Devisiensi vitamin ini akan terjadi kelemahan otot,
sterilisasi dan atropi.
- Berfungsi sebagai antioksidan.
3. Vitamin K
- Terdapat banyak dalam hati, sedikit
dalam otot, darah dan saluran
pencernaan juga terdapat dalam telur,
keju dan bakteri, serta dalam tumbuhan
terutama pada sayuran kubis, kol,
tomat, kacang-kacangan, dll.
- Fungsinya adalah pada proses
pembekuan darah dengan membentuk
protrombin dan menstimulasi proses
pembusukan bahan pangan.
4. Vitamin D
- Terdapat banyak dalam usus, jeroan ikan,
telur dan mentega “dalam hewan paling
banyak dalam hati ikan”.
- Merupakan turunan steroid, steroid ini
dengan bantuan sinar matahari atau sinar
UV akan menghasilkan vitamin D.
- Fungsinya adalah pada proses pembentukan
tulang dan gigi, meningkatkan penyerapan
Ca dan P, merangsang pembentukan
protein, meningkatkan kecepatan resorbsi
Ca dan mineral lain dalam tulang serta
merangsang proses metabolisme
pembuangan P dari ginjal.
SEKIAN
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR
JANGAN LUPA TUGAS KUMPUL TEPAT WAKTU

DR. Syahruddin Kasim, M.Si.


Soal Tugas Biomedik
1. Jelaskan yg dimaksud dengan : Biomolekular, karbohidrat,
sel, gliseraldehid, asam amino, glisin, switter ion, lipida,
trigliserida, peptida, protein, vitamin, koenzim dan enzim.
2. Jelaskan fungsi organel sel berikut : Mitokondria, ribosom,
retikulumendoplasma, sitoplasma, granula dan inti sel.
3. Apakah yg dimaksud dengan azas logika molekul zat hidup.
4. Isilah titi-titik berikut : Selubiosa termasuk kelompok ………,
lesitin adalah jenis molekul/senyawa ……, ikatan peptida
terbentuk antara gugus apa (……) dan apa(…….), triptofan
adalah ……., sebut dan gambarkan ggs aktif asam amino
dlm protein yg berfungsi sebagai anti dot adalah…… .
5. Apakah perbedaan dan persamaan dari : Sel hewan dgn sel
tanaman, aldosa dgn ketosa, glisin dgn isoleusin, dan
amilosa dgn selulosa dan protein dgn enzim.
6. Glukosa dan fruktosa adalah dua molekul karbohidrat yg
dapat diperoleh dari triosa melalui molekul tetrosa dan
pentosa, lalu kedua heksosa tersebut dapat membentuk
disakarida, sebutkan molekul triosa, tetrosa, pentosa dan
disakarida yg dimaksud disertai dengan gambar molekul.
7. Jelaskan manfaat mempelajari stereokimia molekul dalam
karbohidrat dan asam amino ?.

Anda mungkin juga menyukai