Anda di halaman 1dari 18

DIAZEPAM

Teguh Winarko
201451575
DIAZEPAM

Diazepam termasuk obat dengan kelas


terapi antiansietas, antikonvulsan, dan
sedatif. Indikasi dari diazepam adalah untuk
status epileptikus, ansietas atau insomnia,
konvulsi akibat keracunan, kejang demam,
dan untuk spasme otot
• Diazepam adalah turunan dari
benzodiazepine dengan rumus molekul 7-
kloro-1,3-dihidro-1-metil-5-fenil-2H-1,4-
benzodiazepin-2-on. Merupakan senyawa
Kristal tidak berwarna atau agak
kekuningan yang tidak larut dalam air
MEKANISME KERJA
DIAZEPAM

• Bekerja pada sistem GABA, yaitu dengan


memperkuat fungsi hambatan neuron
GABA. Reseptor Benzodiazepin dalam
seluruh sistem saraf pusat, terdapat
dengan kerapatan yang tinggi terutama
dalam korteks otak frontal dan oksipital, di
hipokampus dan dalam otak kecil.
MEKANISME KERJA
DIAZEPAM

• Pada reseptor ini, benzodiazepin akan


bekerja sebagai agonis. Terdapat korelasi
tinggi antara aktivitas farmakologi
berbagai benzodiazepin dengan
afinitasnya pada tempat ikatan
MEKANISME KERJA
DIAZEPAM

• Dengan adanya interaksi benzodiazepin,


afinitas GABA terhadap reseptornya akan
meningkat, dan dengan ini kerja GABA
akan meningkat. Dengan aktifnya reseptor
GABA, saluran ion klorida akan terbuka
sehingga ion klorida akan lebih banyak
yang mengalir masuk ke dalam sel
PROFIL FARMAKOKINETIKA

• t½ : Diazepam 20-40 jam, DMDZ 40-100 jam. t½


meningkat pada mereka yang lanjut usia dan
bayi neonatus serta penderita gangguan liver.
• Volume Distribusi : Diazepam dan DMDZ 0,3-0,5
mL/menit/Kg.
• Waktu untuk mencapai plasma puncak : 0,5 – 2
jam.
PROFIL FARMAKOKINETIKA

• Distribusi dalam Darah : Plasma (perbandingan


dalam darah) Diazepam 1,8 dan DMDZ
1,7.Ikatan Protein : Diazepam 98 – 99% dan
DMDZ 97%.
• Jalur metabolisme : Oksidasi
• Dimetabolisme terutama oleh hati. Beberapa
produk metabolismenya bersifat aktif sebagai
depresan SSP.
METABOLISME DIAZEPAM

• Metabolisme utama diazepam berada di


hepar, menghasilkan tiga metabolit aktif.
Enzim utama yang digunakan dalam
metabolisme diazepam adalah CYP2C19
dan CYP3A4. N-Desmetildiazepam
(nordiazepam) merupakan salah satu
metabolit yang memiliki efek farmakologis
yang sama dengan diazepam, dimana t1/2-
nya lebih panjang yaitu antara 30-200 jam
• Ketika diazepam dimetabolisme oleh
enzim CYP2C19 menjadi nordiazepam,
terjadilah proses N-dealkilasi. N-
Desmetildiazepam dengan bantuan enzim
CYP3A4 diubah menjadi oxazepam, suatu
metabolit yang dieliminasi dari tubuh
melalui proses glukuronidasi. Oxazepam
memiliki estimasi t1/2 antara 5-15 jam
• Metabolit yang ketiga adalah Temazepam
dengan estimasi t1/2 antara 10-20 jam.
Temazepam dimetabolisme dengan
bantuan enzim CYP3A4 dan CYP 3A5
serta mengalami konjugasi dengan asam
glukuronat sebelum dieliminasi dari tubuh.
METABOLIT AKTIF DIAZEPAM
NORDIAZEPAM

ENZIM = CYP2C19

OXAZEPAM

ENZIM = CYP3A4

TEMAZEPAM

ENZIM = CYP3A4, CYP3A5


Jalur metabolisme umum 5-aril-1,4-benzodiazepin. Senyawa dalam huruf
tebal adalah benzodiazepin farmasi. Dari (401); direproduksi dari Journey
of Analytical Toxicology dengan izin dari Preston Publications, sebuah
divisi dari Preston Industries, Inc.
Contoh kasus

• Seorang ibu mengalami kecemasan dan


mengalami kesulitan tidur. Dan dia
diberikan oleh dokter diazepam. Ibu ini
mempunyai riwayat penyakit lambung dan
dia sudah rutin meminum obat
omeprazole. Bolehkan jika obat tersebut
diminum saat waktu berdekatan?
• Sebaiknya tidak diminum disaat
berdekatan, karena kedua obat tersebut
terjadi interaksi. Omeprazol bersifat
inhibitor dan dapat mengahambat
metabolisme dari diazepam. Sehingga
efek terapi diazepam tidak akan terjadi.
Kesimpulan

• Diazepam termasuk obat dengan kelas


terapi antiansietas, antikonvulsan, dan
sedatif
• Mekanisme kerja diazepam. Bekerja pada
sistem GABA, yaitu dengan memperkuat
fungsi hambatan neuron GABA.
• Metabolit diazepam, nordiazepam =
CYP2C19, oxazepam = CYP3A4,
temazepam = CYP3A4,CYP3A5 .
Saran

• Hindari penggunaan diazepam sebisa


mungkin, diazepam tidak boleh digunakan
dalam waktu yang panjang. Karena
memiliki t1/2 yang cukup panjang,
ditambah t1/2 N-desmetildiazepam
mempunyai 2x t1/2 diazepam. Dan masuk
golongan obat psikotropika yang memiliki
efek ketagihan.
Daftar pustaka

• Anonim, 2000, Informatorium Obat


Nasional Indonesia, 128-131, 153, Depkes
RI, Jakarta
• Dollery, C, Therapeutic Drugs, 2nd Edition,
D80-D82. Churchil Livingstone, London
• Ashraf Mozayani, Lionel P. Raymon-
Handbook of drug interactions_ a clinical
and forensic guide,hal.10-15, Humana
Press (2004), New Jersey

Anda mungkin juga menyukai