OBESITAS
OBESITAS
MASALAH &
PENATALAKSANAANNYA
1/25/2018
Pendahuluan
1/25/2018
Seorang ahli : makin panjang ikat pinggang seseorang, makin pendek
umurnya makin gemuk >> penyakit umur pendek
1/25/2018
Penilaian Obesitas :
a. cara klinis
sederhana :
- anak sangat gemuk
- wajah membulat
- pipi tembem
- dagu tangkap
- leher relatif pendek
- dada mengembang
- payudara membesar
- anak ♂ penis terkubur dlm jar lemak
suprapubis org tua khawatir kedokter
- perut buncit menggantung kebawah
- dinding perut berlipat-lipat
- pangkal paha dalam menempel laserasi & ulserasi
1/25/2018
Apple Shape Body (android) lemak >> bagian dada & pinggang (atas tbh)
Pear Shape Body (gynoid) lemak >> bagian pinggul & paha (bwh tbh)
1/25/2018
b. Cara laboratoris
underwater weighing method sukar, tidak etis tidak digunakan
c. cara antropometris
indikator status nutrisi gizi baik, buruk, obesitas
BB/U, TB/U, BB/TB
1/25/2018
Berdasarkan ini Obesitas dibagi :
- obasitas ringan (derajat I) = 120-135%
- obesitas sedang (derajat II) = 135-150%
- obesitas berat (derajat III) = 150-200%
- obesitas super (derajat IV) = >200%
1/25/2018
IMT org dws distandarisasi :
IMT ≥30 : obesitas
26-29 : overweight
19-25 : normal
≤18 : underweight
Etiologi :
terjadi bila;
- kelebihan energi yg menetap
- akibat pemakaian energi yg berkurang scr menetap
- kombinasi keduanya
1/25/2018
Pembagian lain :
1. obesitas primer faktor nutrisi & faktor yg mempengaruhi masukan mknan
masukan >> penggunaan utk metabolisme dasar
2. obesitas sekunder ok peny endokrin adl kongnital
1/25/2018
Faktor2 lain :
- keturunan
- ibu obasitas
- BB ibu wkt hamil ↑↑
- ibu diabetes/prodiabetes
2. gangguan emosional;
anak lbh bsr kasih sayang (-) mkn byk
1/25/2018
b. Penggunaan kalori yang kuran :
- aktifitas fisik (-) / <
- nonton TV seharian > 4 jam
- nonton sambil mkn terus
c. hormonal :
kelenjar pituitari & fungsi hipotalamus abnormal hiperfagia
(nafsu mkn >>) ok gangguan pusat kenyang otak
1/25/2018
Faktor prdisposisi :
1. herediter (keturunan)
- salah satu org tua obesitas resiko 40%
- kedua org tua obasitas resiko 80%
2. suku/bangsa
3. pandangan masyarakat salah bayi sehat gemuk
4. anak cacat aktivitas kurang
5. umur org tua lanjut baru py anak, anak tunggal, anak mahal, anak keluarga
org tunggal
6. sosial ekonomi ↑ pola mkn berubah
1/25/2018
Komplikasi :
1. terhadap kesehatan
mulai dari morbiditas & mortalitas ↓ ↑ ok respon imunologis sel
T & PMN ↓
2. saluran pernafasan
sleep apnoe mengorok tidur gelisah hipoventilasi ber(-)
dgn BB ↓
3. kulit
lecet ok gesekan : ruam panas, miliaria, jamur
4. ortopedi
gerakan lambat, nyeri panggul/lutut, gerakan panggul terbatas
perlu ahli bedah
1/25/2018
5. Psikologis
internal; depresi, kurang percaya diri
eksternal; malas, bodoh, lamban
anak sekolah p↓ prestasi belajar
remaja wanita upaya me↓kan BB, tp cara krg tepat mslh gizi
anemia & defisiensi mikronutrien
6. psudotumor serebri
gangguan jantung, paru penumpukan karbondioksida gejala;
- sakit kepala, papil edema, lumpuh N.VI (rectus lat)
diplopia, lap pandang perifer (-), iritabilitas
1/25/2018
6. Bila berlanjut
- hipertensi
- hiperlipidemia/dislipidemia
LDL kolesterol > 160 mg/dl
HDL < 35 mg/dl
- aterosklerosis, peny jantung
- diabetes melitus
- maturasi seksual lebih awal, menstruasi sering tidak teratur
- kanker kandungan ♀
- peny kandung empedu, fibrosis sampai sirosis
1/25/2018
Tatalaksana :
prinsip : ↓ asupan energi, ↑ keluaran energi
1/25/2018
1/25/2018
a. Target penurunan BB
2-7 th / < 7 th overweight & obesitas tanpa
komplikasi
> 7 th overweight tanpa komplikasi
pertahankan BB
< 7 th obesitas + komplikasi
> 7 th overweight + komplikasi
obesitas
menurunkan BB
1/25/2018
b. Pengaturan diet
diet seimbang sesuai RDA utk tumbuh kembang intoksikasi
diet sulit
1. langkah awal motivasi anak (BB ideal, umur, TB)
2. kesepakatan bersama
1/25/2018
contoh;
traffic light diet
- green food = rendah kalori (<20 kalori/porsi)
lemak yg boleh dimakan
- yellow food = rendah lemak, kalori sdg tp terbatas
- red food = lemak & kalori ↑ tdk di makan adl sekali
seminggu
1/25/2018
Perhatikan :
- jumlah kalori sesuai kebutuhan normal < 200-500 kalori/hr ↓ BB 0,5
kg/mgg BB ↓ + 10% diatas BB ideal utk pertumbuhan linier
- diet seimbangan KBH 50-60%, lemak 20-30%, protein 15-20% makanan
diterima, tidak dipaksa
- diet tinggi serat
anak >2 th sesuai rumus (umur dlm th + 5) g/hr
1/25/2018
Prinsip pengaturan diet :
- hindari obesitas pertahankan BB & tubuh normal
- kandungan KBH rendah (78% energi total)
- ↓ lemak (<30% energi total), lemak jenuh (<10% energi total) kolesterol 300
mg/hr
- ↑ makanan tinggi serat
- kandungan garam cukup (5 g/hr)
- ↑ masukan besi, calsium, fluor
1/25/2018
c. Pengaturan aktifitas fisik
- latihan ↑ aktivitas penggunaan energi menurunkan nafsu
makan metab ↑
- sesuai tingkat perkembangan motorik, fisik, umur 6-12 th/usia
sekolah; (bersepeda, karate, renang, senam,
menari, sepak bola, basket, jln kaki,
kmr tingkat)
- kurangi lama menonton TV, games
- bermain diluar rumah
- aktivitas fisik 20-30 menit/hr
1/25/2018
Prioritas utama perubahan tingkah laku :
- awasi sendiri BB, mskan mknan, aktivitas fisik, catat perkembangan
- kontrol rangsangan/stimulus
- ubah prilaku mkn (cepat lambat)
- penghargaan & hubungan program gizi
- pengendalian diri makanan kalori rendah + aktifitas fisik
1/25/2018
e. Peran org tua, keluarga, teman, guru, sediakan nutrisi seimbang
petunjuk ahli gizi guru & teman mendukung program diet, tidak
mengejek anak gemuk
f. terapi intensif
anak & remaja peny penyerta, tx konvensional gagal
tdd;
- diet kalori sangat rendah
- farmakoterapi
- terapi bedah
1/25/2018
ad. 1. bila BB > 40% BB ideal (superobesitas)
- kalori 600-800 kal/hr
- prot hewani 1,5-2,5 g/kgBB ideal
- suplementasi vit, mineral
- minum >1,5 l cairan/hr
diet 12 mgg pengawasan dokter
resiko; tjd batu empedu,
hiperuriksemia,
hipoproteinemia, hipotensi,
diare
1/25/2018
ad. 2. a. tekan nafsu mkn
b. penghambat absorpsi
c. lain-lain
belum dianjurkan
1/25/2018
Pencegahan ;
2 strategi 1. pendekatan populasi cara hidup sehat
2. pendekatan kelompok resiko ↑ obesitas
1/25/2018
Upaya-upaya :
- promosi ASI ekslusif 6 bln I
- pola diet + aktifitas sehat;
* hargai selera mkn anak
* hindari mkn siap saji/manis
* batasi mknan kalori yg disimpan dirumah
* sajikan menu sehat --. Lemak <30% kal total
* sajikan sejumlah serat dlm mknan anak
* susu skim ganti susu sapi ≥ 2th
* jgn sajikan mkn utk rangsang/hadiah
* jgn iming-iming permen
* batasi nonton Tv
* dorong anak aktif bermain
* jadwalkan kegiatan keluarga teratur jln-jln, main bola, kegiatan luar
rumah
1/25/2018
Untuk mengobati obesitas tidaklah mudah, multifaktorial
- sesuai sebab
- motivasi & pengertian
penderita & keluarga serta lingkungan masyarakat
1/25/2018
Sehingga perlu dilakukan/anjuran :
- pendidikan jasmani setiap hari disekolah- sekolah/aktfitas fisik teratur
- latihan jasmani sesuai usia menyenangkan
- diet sesuai, modifikasi perilaku, melibatkan keluarga & yg terkait
hal-hal ini mrpkan upaya dlm pencegahan & penatalaksanaan anak obesitas
1/25/2018
1/25/2018