Anda di halaman 1dari 13

PELAYANAN KESEHATAN

KERJA DASAR
Charen Andella | 1506734802
Nur Rachmat Satria | 1506688645
Yenni Miranda Savira | 1506688563
OUTLINE

Definisi, Tujuan dan Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar

Best Practice Model 5-5 Pelayanan Kesehatan Kerja

Pelayanan Medis dalam Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar

Variasi Model Pelayanan Kesehatan Kerja di Perusahaan Besar, UMKM di


Ranah Publik
DEFINISI

PELAYANAN KESEHATAN KERJA DASAR


Upaya pelayanan yang diberikan pada masyarakat pekerja secara minimal dan paripurna
(peningkatan kesehatan kerja pencegahan dan penyembuhan PAK & PAHK
serta pemulihan PAK & PAHK) oleh institusi pelayanan kesehatan kerja dasar.

U K
• Terselenggaranya pelayanan • Tersedianya standar pelayanan kesehatan kerja dasar
kesehatan kerja dasar pada • Mendorong terbentuknya jejaring kerja pelayanan
masyarakat pekerja yang bermutu, kesehatan kerja dasar yang sadar mutu/berkualitas
merata dan terjangkau untuk • Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas
meningkatkan produktivitas kerja program, lintas sektor, tokoh masyarakat, Organisasi
masyarakat pekerja dan kondisi kerja dan dunia usaha dalam pembinaan pelayanan
yang aman, sehat dan produktif. kesehatan kerja dasar.

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


Best Practice Model 5-5
RUANG LINGKUP

Pelayanan Kesehatan Kerja mencakup upaya pelayanan paripurna (peningkatan Kesehatan kerja,
pencegahan dan penyembuhan PAK & PAHK serta pemulihan PAK & PAHK) yang meliputi :

• Seleksi Kesehatan calon pekerja


• Kondisi kerja dan tempat kerja.
• Penyerasian kapasitas kerja bahan kerja dan lingkungan kerja.
• Pemeliharaan kesehatan Konseling dan rehabilitasi medis.

Institusi (Puskesmas termasuk Puskesmas Pembantu, Poliklinik Perusahaan/klinik yang setara


dan pos UKK)

Sasaran : Masyarakat pekerja

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


PELAYANAN MEDIS DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA DASAR

Institusi Pelayanan
Kesehatan Kerja Dasar Promotif

Pos UKK
Preventif

Poliklinik
Perusahaan /
Klinik Yang Setara Kuratif

Puskesmas
Rehabilitatif

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


Pos UKK

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


Poliklinik Perusahaan / Klinik Yang Setara

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


Puskesmas

(KEPMENKES RI NOMOR 1758/MENKES/SK/XII/2003)


MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA
DI PERUSAHAAN BESAR
• Melakukan pemeliharaan tempat kerja, proses kerja, dan lingkungan
Pelayanan promotif kerja yang sehat
• Memberikan pendidikan dan penyuluhan PHBS di tempat kerja

• Surveilans kesehatan kerja, monitoring lingkungan kerja, dan


Pelayanan Preventif monitoring biologis
• Pemeriksaan kesehatan awal, berkala, maupun khusus pada karyawan
• Deteksi dini dan pengobatan segera Penyakit Akibat Kerja dan
Pelayanan Kuratif Kecelakaan Kerja
• Pemeriksaan fisik dan penunjang

• Melakukan evaluasi tingkat kecacatan pekerja


Pelayanan Rehabilitatif • Memberikan rekomendasi penempatan ulang tenaga kerja yang cacat
sesuai kemampuannya

• Memberikan rujukan untuk pasien yang membutuhkan


Pelayanan Rujukan pelayanan kesehatan yang lebih tinggi kemampuannya

(Direktorat Bina Kesehatan Kerja. 2009)


MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA
UMKM DI RANAH PUBLIK

Program Balai
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Kerja
Kerja Masyarakat

Program Pelayanan Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya pemberian perlindungan


kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang bertujuan untuk:
- memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja,
- mencegah timbulnya gangguan kesehatan,
- melindungi pekerja dari bahaya penyakit, serta
- menempatkan pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan
psikis pekerja
BALAI KESEHATAN KERJA MASYARAKAT
Latar belakang
• Solusi penerapan prinsip-prinsip Alma Ata dalam kesehatan kerja
• Merupakan usaha untuk menyediakan akses pelayanan kesehatan kerja bagi para pe
kerja yang mayoritasnya tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ini.
• Merupakan salah satu cara untuk pengembangan pelayanan kesehatan kerjasesuai
dengan tingkatan yang dipersyaratkan oleh Konvensi ILO no. 161 dan 155, sebagai
sarana pelayanan kesehatan kerja komprehensif yang memiliki kemampuan pelayan-
an kesehatan kerja yang lengkap dan sebagai pusat rujukan spesifik kesehatan kerja
termasuk rujukan pengetahuan, teknis kesehatan kerja, serta pengembangan teknol-
ogi tepat guna.
Tujuan
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja dan teknis lingkungan kerja yang k
omprehensif, bermutu dan terjangkau sehingga tercipta masyarakat pekerja yang
sehat dan produktif.
REFERENSI

• Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2017. BALAI KESEHATAN KERJA MASYARAKAT.
[Dapat diakses pada http://bkkm.jabarprov.go.id/warta/17/openmenu]
• Direktorat Bina Kesehatan Kerja. 2009. Pedoman Klinik di Tempat Kerja/Perusahaan.
Departemen Kesehatan RI.
• Hardi, Ikhram. nn. Konsep Dasar Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Makassar:
Universitas Muslim Indonesia.
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1758/MENKES/SK/XII/2003 Tentang
Standar Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar

Anda mungkin juga menyukai