Elga Aprodita 1711216015 Elsi Vira 1711216004 Gina Dwi Attari 1711216009 Indah Melati 1711216051 Megah Indriyani 1711216049 Ovaria Suwandi 1711216003 Silvina Dasrul 1711216020 Syavira Desmi Indra Putri 1711216052 Yulza Erita 1711216056 Zella Engelya Otiva 1711216011 POKOK BAHASAN • Pengertian dari pembiayaan kesehatan, • Jenis – jenis dari pembiayaan kesehatan, • Sumber biaya dari pembiayaan kesehatan; dan • Hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan. PENGERTIAN DARI PEMBIAYAAN KESEHATAN • Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Pengertian pembiayaan tersebut merujuk pada
dua sudut pandang berikut: 1. Penyelenggara pelayanan kesehatan (health provider) yaitu besarnya dana untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang berupa dana investasi serta dana operasional. 2. Pemakai jasa pelayanan (health consumer) yaitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkan suatu upaya kesehatan JENIS - JENIS PEMBIAYAAN KESEHATAN Jenis - jenis pembiayaan kesehatan dilihat dari pembagian pelayanan kesehatannya terdiri atas: 1. Biaya pelayanan kedokteran yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan/atau memanfaatkan pelayanan kedokteran yang tujuan utamanya mengarah ke pengobatan dan pemulihan dengan sumber dana dari sektor pemerintah maupun swasta. 2. Biaya pelayanan kesehatan masyarakat yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan/atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang tujuan utamanya mengarah ke peningkatan kesehatan dan pencegahan dengan sumber dana terutama dari sektor pemerintah. SUMBER BIAYA KESEHATAN 1. Bersumber dari anggaran pemerintah
• Pada sistem ini, biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Pelayanannya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah sehingga sangat jarang penyelenggaraan pelayanan kesehatan disediakan oleh pihak swasta. Untuk negara yang kondisi keuangannya belum baik, sistem ini sulit dilaksanakan karena memerlukan dana yang sangat besar. Contohnya dana dari pemerintah pusat dan provinsi.
2. Bersumber dari anggaran masyarakat
• Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. Sistem ini
mengharapkan agar masyarakat (swasta) berperan aktif secara mandiri dalam penyelenggaraan maupun pemanfaatannya. Hal ini memberikan dampak adanya pelayanan-pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pihak swasta, dengan fasilitas dan penggunaan alat- alat berteknologi tinggi disertai peningkatan biaya pemanfaatan atau penggunaannya oleh pihak pemakai jasa layanan kesehatan tersebut. Contohnya CSR atau Corporate Social Reponsibility) dan pengeluaran rumah tangga baik yang dibayarkan tunai atau melalui sistem asuransi. SUMBER BIAYA KESEHATAN (2) 3. Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri
• Sumber pembiayaan kesehatan, khususnya untuk penatalaksanaan
penyakit-penyakit tertentu cukup sering diperoleh dari bantuan biaya pihak lain, misalnya oleh organisasi sosial ataupun pemerintah negara lain. Misalnya bantuan dana dari luar negeri untuk penanganan HIV dan virus H5N1 yang diberikan oleh WHO kepada negara-negara berkembang (termasuk Indonesia).4.
4. Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
• Sistem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di dunia karena
dapat mengakomodasi kelemahan-kelemahan yang timbul pada sumber pembiayaan kesehatan sebelumnya. Tingginya biaya kesehatan yang dibutuhkan ditanggung sebagian oleh pemerintah dengan menyediakan layanan kesehatan bersubsidi. Sistem ini juga menuntut peran serta masyarakat dalam memenuhi biaya kesehatan yang dibutuhkan dengan mengeluarkan biaya tambahan. HUBUNGAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DENGAN DERAJAT KESEHATAN • Hubungan pembiayaan dengan derajat kesehatan tidak selalu berbanding lurus, sangat tergantung dari pembiayaan khususnya yang berkaitan erat dengan pengendalian biaya. Contohnya: Amerika Serikat yang pengeluaran untuk kesehatannya paling tinggi (13,7% GNP) pada tahun 1997 (WHO Report 2000), derajat kesehatannya yang dilihat dari indikator umur harapan hidup didapatkan untuk laki-laki 73,8 tahun dan wanita 79,7 tahun. Keadaan ini lebih rendah daripada Jepang (umur harapan hidup laki-laki 77,6 tahun dan wanita 84,3 tahun) yang pengeluaran kesehatannya lebih kecil (7% GNP). Hal ini menunjukkan pembiayaan kesehatan di Amerika kurang efisien, yang mungkin terjadi karena sistem pembiayaan kesehatannya sangat berorientasi pasar dengan pembayaran langsung oleh pasien relatif tinggi yaitu kurang lebih 1/3 dari seluruh pengeluaran pelayanan kesehatan (Murti B, 2000). TERIMA KASIH FAQ 1. Rudy Fahlevi Q : Darimanakah sumber biaya kesehatan dari biaya pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat (Jenis Biaya Kesehatan) ? A : Tergantung dari negara tersebut menggunakan sistem sumber pembiayaan kesehatan yang ada. Misalnya di Indonesia menggunakan Sistem JKN (Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat) untuk pembayaran jenis biaya kesehatan yang telah di dapatkan baik biaya pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat. Intinya semua sumber pembiayaan kesehatan baik Bersumber dari anggaran pemerintah, Bersumber dari anggaran masyarakat, Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri, Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat dapat membiayan biaya pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat. FAQ 2. Jenny Fahlevi Q : Bagaimana hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan di Indonesia? A : Biasanya sering diasumsi kan bahwa hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan berbanding lurus, dengan kata lain apabila pembiayaan kesehatan mahal maka derajat kesehatan akan tinggi begitupun sebaliknya, dan hal ini lebih dirasakan di negara berkembang termasuk di Indonesia, akan tetapi dari materi yang telah kelompok kemukaan mengenai hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan di salah satu negara maju (Amerika dan Jepang) dapat diketahui hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan tidak selalu berbanding lurus. Kita harus meninjau di segala aspek dalam menyimpulkan hubungan pembiayaan kesehatan dengan derajat kesehatan. FAQ 3. Yogi Q : Apakah yang dimaksud dengan biaya pelayanan kedokteran sema dengan baiya untuk tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan? A : Yang dimaksud biaya pelayanan kedokteran ini dalam jenis pembiayaan kesehatan adalah biaya yang dikeluarkan oleh seseorang dalam masa kuratif dan rehabilitatif yakni semasa seseorang (pasien) sakit, sehingga dapat di simpulkan biaya pelayanan kedokteran ini juga membayarkan biaya perawatan seseorang bahkan biaya persalinan seseorang.