Anda di halaman 1dari 15

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) UNTUK

MENGHAMBAT OKSIDASI BESI FERRO MENJADI BESI FERRI PADA


HEMOGLOBIN YANG DIINDUKSI OLEH POTASSIUM FERRYCYANIDE

PROPOSAL PENELITIAN

C R ED O P R ATA MA P U TR A A R I EF
N 101 14 050

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FA K U LTA S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S TA D U L A K O
Latar Belakang
Tubuh tersusun dengan sel-sel yang bekerja secara spesifik (Casiday, 2015).
Oksigen diangkut melalui suatu mekanisme yang menggunakan kompleks besi heme (Hemoglobin)
yang terkandung dalam sel darah merah (Casiday, 2015).
Methemoglobin adalah suatu keadaan yang langka, dimana bentuk besi ferro dalam hemoglobin
teroksidasi menjadi bentuk besi ferri. Dalam keadaan bentuk ferri, hemoglobin tidak dapat mengikat
oksigen, mengakibatkan hipoksia dan kematian (Barash M., et al, 2015)
Beberapa komponen bioaktif yang teridentifikasi pada daun Moringa oleifera adalah vitamin,
Karotenoid, polifenol, asam fenol, flavonoid, alkaloid, dan glukosinolat. Dimana Flavonoid dan
Vitamin akan berperan sebagai antioksidan untuk mencegah terjadinya oksidasi Methemoglobin
(Leone, et al, 2015).
Rumusan Masalah
“Apakah terdapat efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) untuk menghambat oksidasi
besi ferro menjadi besi ferri pada hemoglobin yang diinduksi oleh Potassium Ferrycyanide?”
Tujuan Penelitian
Umum
◦ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) untuk
menghambat oksidasi besi ferro menjadi besi ferri pada hemoglobin yang diinduksi oleh Potassium
Ferrycyanide.
Khusus
◦ Mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) untuk menghambat oksidasi besi ferro
menjadi besi ferri pada hemoglobin yang diinduksi oleh Potassium Ferrycyanide
◦ Mengetahui efektivitas vitamin C untuk menghambat oksidasi besi ferro menjadi besi ferri pada
hemoglobin yang diinduksi oleh Potassium Ferrycyanide
◦ Mengetahui efektivitas Salin untuk menghambat oksidasi besi ferri menjadi besi ferro pada hemoglobin
yang diinduksi oleh Potassium Ferrycyanide
◦ Membandingkan efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera), salin, dan vitamin C untuk
menghambat oksidasi besi ferro menjadi besi ferri pada hemoglobin yang diinduksi oleh Potassium
Ferrycyanide.
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Bagi Pendidikan
Bagi Masyarakat
Keaslian Penelitian
Gebicka Lidia, et al (2009). “Flavonoids as reductants of ferryl hemoglobin”.
Vestling, Carl S (1941). “The Reduction of Methemoglobin By Ascorbic Acid”.
Atyabi, Nahid, et al (2012). “ Antioxidant Effect of Different Vitamins on Methemoglobin
Production: An in vitro Study
Ekstrak daun

Kerangka Teori
Moringa oleifera

Flavonoid Vitamin

Antioksidan

Besi Ferro Besi Ferri


mencegah oksidasi
(Fe2+) (Fe3+)

Menurun kadar Besi


(Leone, et al, 2015).
Ferri (Banjarnahor, 2014).
(Fe3+)
(Nimse, 2015).
(Atyabi, dkk, 2012)
Kerangka Konsep

Ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera) Kadar Methemoglobin


(variable bebas) (variable terikat)
Hipotesis
Berdasarkan teori yang telah dilampirkan, maka dibuat hipotesis
H0 : Ekstrak daun Moringa oleifera tidak dapat menurunkan kadar methemoglobin
H1 : Ekstrak daun Moringa oleifera dapat menurunkan kadar methemoglobin
Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental murni (true experimental)
dengan desain penelitian yang dilakukan adalah post test control group design.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah darah vena yang diambil dari probandus yang kemudian
diberikan EDTA dan sampel yang digunakan adalah darah yang mengandung hemoglobin.
Instrumen Penelitian (Sato, 2005).
Alat Untuk Uji Kadar Methemoglobin Bahan
1. Spektrofotometer 1. Potassium Ferrycyanide
1. Tabung uji 2. Buffer Phosphate pH 6,6
1. Sentrifuge 3. Potassium sianida
1. Kuvet 4. Aquades
1. Lemari pendingin 5. Saline
1. Rak tabung 6. Vitamin C
1. Mikropipet 7. Ekstrak Moringa oleifera
1. Penjepit tabung
Alur Penelitian
Informed Salin
Consent

Ekstrak Daun
Induksi dengan Kelor
Pengambilan Pengukuran
Potassium (Moringa
Darah Methemoglobin
Ferrycyanide oleifera)

Vitamin C
Analisis Data
Uji One Way Annova  asumsi normalitas dan homogenitas terpenuhi, Kruskall Wallis  Uji
alternative apabila syarat uji pada One Way Annova tidak terpenuhi
Uji Post Hoc
Analisa data ini dilakukan dengan menggunakan program Statistical Product and Service
Solutions (SPSS).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai