Anda di halaman 1dari 15

MATERI KK 11.

PRINSIP-PRINSIP
PREFORMULASI

Kelas XI Farmasi Industri


SMK BPN
By
Dede Priyanti,S.Far., Apt
KOMPETENSI DASAR
11.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia
obat dan bahan tambahan obat

11.2 Menerapkan cara pencampuran


bahan

11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk


sediaan terhadap khasiat obat
TUJUAN PEMBELAJARAN
11.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia obat
dan bahan tambahan obat

1. Menjelaskan definisi preformulasi dan tujuan


preformulasi
2. Menjelaskan kriteria obat dan bahan
tambahan
3. Menjelaskan sifat fisika dan kimia obat dan
bahan tambahan
4. Menjelaskan monografi obat dalam
farmakope dan pemerian
• Preformulasi adalah suatu tahap awal dalam
rangkaian proses pembuatan sediaan farmasi
dengan memperhatikan sifat fisika kimia zat
aktif yg dapat mempengaruhi penampilan
obat dan perkembangan suatu bentuk sediaan
farmasi
• Tujuan preformulasi adalah…
untuk mengetahui proses optimasi suatu obat
agar dapat menyusun formulasi sediaan yg
stabil, efektif dan aman
• Sebagian besar bahan obat yg digunakan adalah
bahan padat
• Bahan obat tsb kebanyakan merupakan senyawa
kimia murni yang berbentuk amorf atau hablur
• Selain itu digunakan pula bahan obat bentuk cair
dan gas
• Bahan padat lebih mudah dibuat dan lebih stabil,
shg obat lebih banyak dibuat dalam bentuk tablet
dan kapsul
Definisi Obat
• Obat adalah…
bahan atau paduan bahan termasuk produk
biologi yg digunakan untuk mempengaruhi
atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi pada manusia atau hewan
• Bahan tambahan adalah…
bahan yang terdapat di dalam obat namun
tidak memiliki khasiat sebagai zat aktif
Tugas 1 preformulasi
Carilah definisi dan contohnya msg2
bahan tambahan tsb di bawah ini !

1. Corigens actionis
2. Corigens odoris
3. Corigens saporis
4. Corigens coloris
5. Corigens solubilis
Persyaratan bahan tambahan
1. Bahan tsb tdk membahayakan dalam jumlah
yang benar
2. Tidak melebihi jumlah minimum yang
diperlukan untuk memberikan efek yang
diharapkan
3. Tidak mengurangi efek terapi/ keamanan
dari sediaan resmi
4. Tidak mengganggu dalam pengujian dan
penetapan kadar
Karakteristik sifat fisika kimia bahan
obat dan bahan tambahan
1. Uraian fisik
2. Ukuran partikel
3. Koefisien partisi
4. Polimorfisme
5. Kecepatan disolusi
6. Kelarutan
7. Kestabilan
Keterangan
1. Uraian fisik meliputi tentang wujud, rupa,
warna, rasa dan bau
2. Ukuran partikel akan mempengaruhi
kemanjuran/ efikasi dari suatu sediaan
3. Koefisien partisi menggambarkan
konsentrasi obat yang larut dalam fase lemak
dibandingkan dengan konsentrasi obat yang
larut dalam fase air
4. Polimorfisme adalah kemampuan suatu
senyawa untuk membentuk kristal dalam
bentuk lebih dari satu jenis kristal
Bentuk amorf (non kristal) lebih mudah larut dari
bentuk kristalnya
5. Kecepatan disolusi adalah waktu yang
diperlukan obat untuk larut dalam cairan
pada tempat absorbsi (penyerapan)
6. kelarutan; suatu obat harus memiliki
kelarutan dalam air agar manjur efek
terapinya
7. Kestabilan ; kestabilan obat harus diselidiki
pada suhu penyimpanan yang berbeda-beda,
dan dengan adanya kelembaban, cahaya,
oksigen, dll
MONOGRAFI OBAT & PEMERIAN

• Monografi dalam Farmakope Indonesia (FI)


terdiri dari monografi umum dan monografi
obat
• Monografi umum adalah informasi tentang
bentuk sediaan dan istilah-istilah dalam FI
• Monografi obat adalah sifat bahan obat dan
bahan tambahan
• Pemerian adalah paparan mengenai sifat zat
yang diuraikan secara umum terutama
meliputi wujud, rupa, warna, bau, dan untuk
bbrp hal dilengkapi dengan sifat fisika/
• Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan
penampilan/ keadaan fisik suatu zat. Misalnya
: organoleptis (bau, rasa, bentuk, warna)
• Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan
perubahan kimia yg dapat dialami oleh suatu
zat. Misalnya : suatu zat dapat terurai menjadi
zat lain yang khasiatnya berbeda dari zat
asalnya
contoh : penguapan, kestabilan, kelarutan, dll
TUGAS 2 PREFORMULASI
• Carilah monografi masing-masing obat di
bawah ini dalam Farmakope Indonesia III (yg
meliputi : nama lain, pemerian, kelarutan, dan
khasiat) , sertakan sumber serta halamannya
1. parasetamol 6. kalamin
2. camphora 7. asam asetil salisilat
3. mentol 8. gliseril guaiakolat
4. laktosa 9. asam benzoat
5. asam salisilat 10. klorfeniramin maleat

Anda mungkin juga menyukai