Cairan Tubuh Uwks
Cairan Tubuh Uwks
Cairan Tubuh Uwks
KOMPERTEMENCAIRAN EKSTRASELULER
- Seluruh cairan diluar sel disebut cairan
Ekstraseluler
- 1/3 dari jmlh total cairan tubuh
- Plasma ¼ dari volume Ektraseluler
Darah terdiri atas cairan Ekstraseluler
(plasma) dan cairan Intraseluler (cairan
SDM)
1. Gangguan Volume
3. Ganguan Distribusi
Dehidrasi Intracellular
Dehidrasi Ekstracellular
Jenisnya :
Oedema Intracellular
Oedema Ekstracellular
(keringat = hipotonik)
Penyakit tertentu → penumpukan cairan
di daerah ttt.
Ex.
Ascites : cairan dalam rongga
perut
Cairan pleura : cairan dlm rongga
pleura oedema ttt krn infeksi
pembuluh vena.
Peningkatan / penurunan konsentrasi
Kalium
merupakan kation utama dalam cairan
Intraseluler.
- Kadar normal = 3,5 – 5,0 mEq/l.
-Tanda klinis Hipokalemia: kelemahan
otot, kram abdomen,aritmia jantung,
bising usus menurun
- Tanda klinis Hiperkalemia: hiperasiditas
GI, diare, konfusi, bradikardi.Pd kasus
berat: henti jantung.
Kalsium
Kadar normal kalsium : 4,5 – 5,5 mEq/l.
- Tanda klinis Hipokalsemia: baal dan
kesemutan pd ektrimitas, tremor. Pd
kasus berat: tetani hingga kejang. Tanda
Trousseau dan Chvostek positif.
- Tanda klinis Hiperkalsemia: nyeri
pinggang, lemah otot, konstipasi,
poliuria. Pd kasus berat: henti jantung.
Magnesium
penting dlm aktivitas
neuromoskular.Kadar magnesium
berpengaruh thd kadar kalium dlm
cairan Intraseluler.
- Kadar normal magnesium: 1,5 – 2,5
mEq/l.va
- tanda klinis Hipomagnesemia: tremor,
takikardia, vertigo, hipertensi, tanda
Trousseau dan Chvostek jg positif.
- Tanda klinis Hipermagnesemia:
vasodilatasi perifer, hipoventilasi,mual
muntah, bradikardia.
Klorida
yaitu anion terbesar dlm cairan
ekstraseluler, di Intraselular sangat sedikit.
Fosfat
Anion fosfat ditemukan dlm cairan
ekstraseluler dan intraseluler
- Kadar normal : antara 1,9 – 2,6 mEq/l.
3.Ginjal
mengatur reabsorbsi bikarbonas dan excresi
Ion Hidrogen. Kerja ginjal lbh lambat
(hari—minggu).
Acidosis : pH tubuh ↓
Alkalosis : pH tubuh ↑
Respiratoric
Acidosis/Alkalosis : gg.
Fungsi pernafasan.
MetabolicAcidosis/Alkalosis :gg.bukan
dari fungsi pernafasan
Pembilang HCO3ˉ : merupakan bagian
dari METABOLIK (Non Respiratorik)→
perubahan HCO3ˉ bukan dari pernapasan
PCO2normal = 40 mmHg
PCO2 < 40 = Alkalosis Respiratorik
PCO2 > 40 = Acidosis Respiratorik