Anda di halaman 1dari 8

DI SUSUN OLEH:

SRI AJENG YULIANTIKA (142012017084)


Morfologi Virus Zika

Virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari
keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang
disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini dapat
menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang
dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika.
Siklus Hidup

 Aedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga
siang hari. Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk
betina karena hanya nyamuk betina yang mengisap
darah. Hal itu dilakukannya untuk memperoleh asupan
protein yang diperlukannya untuk memproduksi telur.
Nyamuk jantan tidak membutuhkan darah, dan
memperoleh energi dari nektar bunga ataupun
tumbuhan. Jenis ini menyenangi area yang gelap dan
benda-benda berwarna hitam atau merah. Demam
berdarah kerap menyerang anak-anak karena anak-anak
cenderung duduk di dalam kelas selama pagi hingga
siang hari dan kaki mereka yang tersembunyi di bawah
meja menjadi sasaran empuk nyamuk jenis ini.
Patologi dan gambaran
klinik
Virus Zika (ZIKV)

adalah
flavivirus yang berhubungan
dengan dengue, virus demam
kuning, virus Japanese
encephalitis dan virus west nile.
Virus tersebut menyebabkan
infeksi melalui gigitan nyamuk
yang dikenal sebagai demam
zika atau penyakit zika. Virus
zika baru-baru ini menarik
perhatian dunia pada
pertengahan tahun 2016 karena
adanya explosive pandemic di
berbagai negara, termasuk di
Indonesia.
Tes Diagnostik
Laboratorium

 Diagnosis Pasti Infeksi Virus Zika
 Diagnosis pasti infeksi virus zika ditegakkan dengan
pemeriksaan molekular dengan metode reverse
transcription polymerase chain reaction (RT-PCR), pada
pasien yang diduga terinfeksi virus zika. Metode RT-PCR
dipilih karena spesifisitas diagnostik yang 100%. Tes
serologis dapat dilakukan, namun kurang dapat
diandalkan karena terdapat cross-reactivity antara IgM
zika dan IgM dengue. Jadi, pada pasien dengan IgM zika
positif, bisa jadi bukan karena terinfeksi virus zika,
mungkin karena pasien terinfeksi virus dengue.
Pengobatan Virus Zika

 Memenuhi asupan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
 Mengonsumsi obat pereda rasa sakit
seperti acetaminophen atau paracetamol untuk meredakan demam
dan sakit kepala.
 Jangan lupa untuk selalu beriskusi dengan dokter sebelum Anda
menggunakan obat-obat tambahan selain yang sudah disebutkan
di atas.
 Istirahat yang cukup.
 Jangan konsumsi aspirin dan obat-obatan non-steroidal anti-
inflammatory drugs (NSAIDS) lainnya hingga demam berdarah
disingkirkan untuk mengurangi risiko perdarahan.
 Bagi pasien yang telah terinfeksi virus Zika diharapkan untuk
menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini karena
virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam darah penderita
dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk.
Pencegahan Penyakit
Virus Zika

 Melakukan pengawasan jentik melalui program Gerakan Satu Rumah Satu
Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
 Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) seperti olahraga rutin, asupan nutrisi yang cukup, dan lain
sebagainya.
 Bagi wanita hamil diharapkan untuk lebih berhati-hati, dan berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu jika ingin bepergian ke tempat yang
memang masuk dalam daftar negara yang terkena wabah Zika.
 Selain itu, jika Anda merencanakan berpergian ke luar negeri, pelajari
informasi mengenai daerah yang akan Anda kunjungi, seperti fasilitas
kesehatan dan area luar ruangan terbuka sebelum waktu keberangkatan
tiba, khususnya area yang terjangkit virus Zika.
 Segera lakukan tes laboratorium sekembalinya Anda dari perjalanan ke
salah satu negara yang sudah disebutkan di atas- khususnya perempuan
hamil.

Anda mungkin juga menyukai