DETEKSI DINI GDD

GLOBAL
DEVELOPMENTAL
DELAYED (GDD)
ANGGOTA KELOMPOK
HELSI MAYA ANNISA
HUMAIRA APRIYARA AVI
MARIA RUMONDANG
REIKA TRIASMI
RESKIKA RAHMI FITRI
VOKASI OKUPASI TERAPI
Pengertian
Global Delayed Development adalah keterlambatan perkembangan anak
pada usia kurang dari 5 tahun yang terjadi pada dua atau lebih area
perkembangan yang penting meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
Motor skills: rolling, duduk, berjalan, atau memilih benda kecil

Speech and language: mengidentifikasi suara, meniru suara ataupun
babbling
Kemampuan dalam mempelajari hal-hal baru
Social dan personal skill: seperti mengeksplor dan tertarik dalam
berinteraksi dan bermain dengan orang lain
ADL: seperti makan, dressing, grooming, toileting dan lain-lain
Global Developmental
DELAYED
Cara untuk menentukan etiologi pada GDD :
Pemeriksaan fisik atau tes laboratorium
Penyebab paling umum dari GDD adalah kromosom atau kelainan genetik
seperti Sindrom Down dan Sindrom Fragile X atau kelainan dengan struktur
atau perkembangan otak atau sumsum tulang belakang seperti Cerebral
Palsy atau Spina Bifida.
Penyebab lainnya dapat termasuk prematur - lahir terlalu dini - atau infeksi,
seperti kongenital Rubella atau Meningitis.
Tujuan dari laporan klinis dari American Academy of Pediatrics

(AAP) adalah untuk menggambarkan suatu evaluasi genetika
medis optimal anak dengan keterlambatan perkembangan global
(GDDs). Tujuannya adalah untuk membantu rumah medis dalam
mempersiapkan keluarga benar untuk proses evaluasi genetika
medis.
Istilah GDD dicadangkan untuk anak-anak (yaitu, biasanya lebih
muda dari 5 tahun),
Pemeriksaan pasien GDD dengan teknik genom pasien diperiksa

untuk deteksi keuntungan atau kerugian dari genom material,
termasuk mereka yang terlalu kecil untuk dapat dideteksi oleh
standarG-banded kromosom studies. CMA menggantikan
kariotipe standar ( "Kromosom") dan neon disitu hibridisasi
(IKAN) pengujian untukpasien dengan GDD.
hasil diagnostik untuk semua CMA saat ini diperkirakan 12%
untuk pasien dengan GDD. CMA adalah tes diagnostik yang
paling efisien tunggal,setelah pemeriksaan oleh spesialis dalam
GDD.
teknik CMA atau "platform" bervariasi Umumnya, CMA

membandingkan konten DNA dari 2 genom berbeda-beda. dua
utama faktor menentukan resolusi CMA:
(1)ukuran target asam nukleat; dan
(2) kepadatan cakupan atas genom.
Evaluasi diagnostik genetik medis

untuk pasien baru dengan
GDD
klinis evaluasi genetika
1. riwayat kesehatan yang lengkap; 3 generasi sejarah keluarga; dan
fisik, dysmorphology, dan pemeriksaan neurologis.
2. Jika diagnosis spesifik tertentu Menyediakan sumber informasi dan
dukungan untuk keluarga.
3. Jika diagnosis dicurigai mengatur diagnostik yang tepat
mengkonfirmasi termasuktes gen tunggal atau kromosom tes
microarray.
4. . Jika diagnosis tidak diketahui dan tidak ada diagnosis klinis
diduga kuat,mulai evaluasi bertahap
Tujuan dan proses evaluasi diagnostik tidak berubah: untuk

meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dengan GDD /
ID. Ini penting untuk menekankan peran baru dari genom yang
microarray sebagai tes lini pertama, serta sebagai perpanjangan
dari upaya untuk mengidentifikasi anak dengan kesalahan
metabolisme bawaan. Penggunaan masa depan seluruh genom
sequencing menawarkan janji dan tantangan perlu diperhatikan
sebelum
pelaksanaan rutin di klinik.
CIRI KHAS ANAK DENGAN

GLOBAL DELAYED
DEVELOPMENT
Global delayed development didefenisikan sebagai keterlambatan yang signifikan dalam dua
atau lebih domain perkembangan. Seorang anak mungkin memiliki GDD dikarenakan
kondisi seperti Cerebral Palsy, ganggguan neuromuskular, dan lain-lain. Anak dengan GDD
tidak selalu memiliki gangguan intelektual.
Noahs Ark Childrens Service Resourse Unit- Ph: 1300 497 437resources@noahsark.net.au- FACT SHEET 2008
GDD mungkin terjadi karena :
1.
Cacat genetik, seperti Down Syndrome atau Rett Syndrome.
2.
Sindrom alkohol pada janin yang disebabkan oleh ibu hamil yang meminum alkohol
saat kehamilan.
3.
Sindrom X rapuh, mewarisi kerusakan kognitif
4.
Masalah medis yang parah berkembang segera setelah lahir, seperti saat
prematuritas.
5.
Umumnya penyebab sulit diketahui.
http://www.m.webmd.com/a-to--guides/recognizing-developmental-delays-birth-age-2
Bagian-bagian yang berbeda yang

mungkin mengalami keterlambatan
adalah :
1.
Ketermpilan motorik (kasar dan halus)

misal; duduk, berjalan, atau mengambil benda.
2. Perkembangan berbicara dan bahasa

misal; identifikasi bunyi, imitasi suara berbicara, babbling
3. Perkembangan Kogntif
kemampuan mempelajari hal baru.
4. Perkembangan sosial dan emosional
berteman, berbagi, balasan saat berbicara dengan orang lain.
5. Aktivitas sehari-hari
makan, berpakaian, dan lain-lain.
Rett Syndrome merupakan diagnosis umum penyebab dari terjadinya GDD, yang terjadi
akibat keterlambatan perkembangan kromosom X saat kehamilan yang merupakan
kelainan bawaan.
Pemeriksaan yang berlangsung bagi anak dengan GDD akan membantu mengidentifikasi
penyebabnya.
EFEK YANG TERJADI PADA

AREA PERKEMBANGAN
1.
Sosial dan Emosional
a.
mungkin memerlukan bantuan untuk perawatan diri termasuk makan, toileting, dan
berpakaian.
b.
Mungkin memiliki keterlambatan pada perkembangan keterampilan sosial
c.
Mungkin menunjukan perilaku yang tidak sama dengan anak lainnya seperti
menyentuh dan berpelukan (termasuk ketidakpantasan perilaku dalam waktu yang
tepat atau respon yang tidak tepat).
EFEK YANG TERJADI PADA AREA

PERKEMBANGAN
2.
Perkembangan motorik dan fisik
a.
Mungkin memiliki keterlambatan pada perkembangan kemampuan motorik kasar

atau halus.
b.
Mungkin memiliki tonus otot yang lemah
c.
Mungkin sering menabrak benda-benda atau sering terjatuh.
d.
Mungkin memiliki stamina yang kurang dan sering lesu atau mudah lelah.
e.
Memiliki kesulitan dalam penglihatan dan pendengaran.
f.
Mungkin memiliki kejang.

AREA PERKEMBANGAN
3. Perkembangan komunikasi dan bahasa
a.
Mungkin memiliki kesulitan dalam berbicara.
b.
Mungkin sulit memahami sesuatu atau menggunakan bentuk komunikasi lain.
c.
Mungkin memiliki kesulitan dalam pemilihan ekspresi bahasa.
d.
Kehilangan pendengaran, mungkin terjadi karena memiliki infeksi telinga tengah,

bisa terjadi karena trauma, kelainan genetik dan lain-lain.

AREA PERKEMBANGAN
4. Kognitif
a.
Memiliki kesulitan belajar.
b.
Memiliki kesulitan dalam pemahaman petunjuk lisan
c.
Mudah terganggu karena suara bising dan rangsangan visual
d.
Memiliki kesulitan dalam memahami konsep berbagi, feedback, maupun konsep

bagaimana masuk atau bermain dalam suatu kondisi.
Masing-masing anak yang didiagnosa GDD akan memiliki perbedaan secara individual.
Sangat penting untuk menggali informasi dari orang tua tentang keterlambatan
perkembangan apa yang anak mereka perlihatkan.
WARNING!!
1.
GANGGUAN KOMUNIKASI DAN BAHASA

Dokter atau terapis umumnya menyarankan orang tua untuk berkomunikasi sebanyak
mungkin dengan anak mereka dengan berbicara, bernyanyi, serta mengulang-ulang
perkataan (membeo). Selain itu orang tua juga dianjurkan untuk membacakan cerita
atau apapun untuk anak mereka, serta memeriksakan pendengaran anak kepada dokter
dan memberikan terapi wicara oleh terapis.
Menghubungi dokter jika

anak memiliki gejala yang
terindikasi.
Usia 3 sampai 4 bulan, hubungi dokter jika anak:

a.
Tidak merespon suara keras.
b.
Tidak ada perkembangan babbling
c.
Ada babbling, tapi tidak bisa mecoba menirukan suara (saat 4 bulan)
Usia 7 bulan, hubungi dokter jika anak tidak memiliki atau mengucapkan 1 kata-kata
saja seperti mama
2. KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PENGLIHATAN

Perhatikan ketertinggalan kemampuan penglihatan yang telah dipelajari maupun yang
dimiliki oleh anak.
Usia 3 bulan, hubungi dokter jika anak :
a.
Tidak bisa mengikuti pergerakan benda dengan matanya.
b.
Tidak melihat tangan (usia 2 bulan)
c.
Memiliki kesulitan pergerakan satu atau kedua mata kesegala arah
Usia 6 bulan, hubungi dokter jika anak :

a.
Satu atau kedua bola mata sering berperputar sepanjang waktu.
b.
Mengalami aye drainage
c.
Tidak bisa mengikuti objek atau benda dekat ( 1 kaki) atau benda jauh (6 kaki) dengan
kedua matanya.
3. KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK

Anak yang lahir prematur kemungkinan tidak memiliki perkembangan otot yang sama
dengan anak rata-rata lainnya. Kemungkinan kasus yang terjadi pada anak yang memiliki
keterlambatan perkembangan kemampuan motorik adalah:
a.
ataxia, yang mempengaruhi koordinasi otot.
b.
CP, kondisi yang disebabkan oleh kerusakan otak sebelum kelahiran.
c.
Keterlambatan kognitif
d.
Myopathy, penyakit pada otot
e.
Spina brifida, kondisi genetik yang disebabkan oleh paralisis parsial atau total pada
ektremitas bawah tubuh.
3 sampai 4 bulan, hubungi dokter jika anak:

a.
Tidak bisa reach,grasp,or hold objects
b.
Tidak bisa menegakkan kepala dengan benar.
c.
Tidak bisa membawa benda ke mulutnya (4 bulan)
d.
Tidak bisa mendorong atau berdiri dengan kakinya saat di papah berdiri di sebuah
permukaan (4 bulan).
7 bulan, hubungi dokter jika anak:

e.
Memiliki otot yang kaku, lemah, atau ketat.
f.
Menjepit kepalanya saat diposisikan duduk
g.
Meraih hanya dengan 1 tangan atau tidak secara aktif meraih benda.
h.
Memiliki masalah mendapatkan benda ke mulutnya (5 bulan).
i.
Tidak bisa duduk tanpa bantuan (6 bulan).
j.
Tidak bisa menyeimbangkan berat badannya (weight bearing) oleh kaki saat didorong
pada posisi berdiri.
1 tahun, hubungi dokter jika anak:

a.
Tidak merangkak
b.
Menyeret sebagian badannya ketika merangkak
c.
Tidak bisa berdiri saat dibantu.

d.
Tidak bisa berjalan (18 bulan)
e.
Tidak bisa mengembangan pola berjalan heel-to-toe atau berjalan hanya pada jari kaki
(injit)
f.
Tidak bisa mendorong mainan roda.
4.KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

Kemungkinan terjadinya kasus keterlambatan perkembangan sosial dan emosional karena;
perntal neglect, pola asuh yang tidak efektif, keterlambatan kognitif, atau kasus yang
tidak diketahui.
Untuk treatment, menggunakan tipe spesial terapi behavioral and skill-oriented serta obatobatan yang membantu beberapa perilaku yang bermasalah.

a.
Tidak tersenyum pada orang-orang
b.
Tidak bisa memperhatikan orang baru atau tampak takut dengan mereka.

c.
Menolak untuk dipeluk.
d.
Tidak menungjukan kasih sayang pada orang tua atau pengasuh
e.
Tidak menunjukan kenyamanan pada orang sekitar
f.
Tidak tersenyum tanpa disuruh (5 bulan)
g.
Tidak tertawa atau menjerit (6 bulan)
h.
Tidak menunjukan ketertarikan dalam permainan peek-a-boo (cilukba) pada usia 8 bulan.

a.
Tidak memperlihatkan feedback suara, senyuman atau ekspresi wajah (9 bulan)
b.
Tidak menunjukan gerakan feedback seperti lambaian, dan lain-lain.
5. KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

Masalah dengan keterlamatan kogntif bisa terjadi karena satu atau lebih alasan berikut:
a.
Cacat genetik
b.
Masalah medis yang signifikan sebelum kelahiran.
c.
Paparan zat yang berbahaya di lingkungan seperti toxin.

a.
Tidak mencari benda yang disembunyikan saat ia melihat.
b.
Tidak memperlihatkan gerakan, seperti melambai.
c.
Tidak menunjuk ke obejek atau gambar.

d.
Tidak tahu fungsi benda-benda umum seperti sikat rambut, telepon, atau sendok.
e.
Tidak bisa mengikuti petunjuk sederhana.
f.
Tidak dapat meniru tindakan atau kata-kata.
TUGAS OT PADA ANAK DENGAN

KASUS GDD
Ot membantu meningkatkan kemampuan motorik, kognitif, pengolahan sensorik,
komunikasi, dan kemampuan bermain anak.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan perkembangan anak, memperkecil potensi
keterlambatan perkembangan, dan membantu keluarga untuk memenuhi kebutuhan
khusus bayi dan balita mereka
OT mendukung dan meningkatkan hubungan keluarga dan anak.
OT membuat treatment yang bertujuan untuk mendorong anak agar menggunakan
tangannya menjangkau,menggenggam,dan memanipulasi; oleh karena itu
memungkinkan anak untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS) termasuk
perawatan diri dan bermain.
OT memeriksa anak dalam semua aspek perkembangan seperti kognitif,sensori, dsb
dan mengembangkan mainan yang tepat bagi anak untuk berlatih dan
mengembangkan permainan yang dapat melatih kemampuan kognitif,sensori, dsb.
OT mengembangkan peralatan khusus untuk memakai baju, mandi, dan toileting.

DETEKSI DINI GDD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DETEKSI DINI GDD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GLOBAL

Motor skills: rolling, duduk, berjalan, atau memilih benda kecil

Tujuan dari laporan klinis dari American Academy of Pediatrics

Pemeriksaan pasien GDD dengan teknik genom pasien diperiksa

teknik CMA atau "platform" bervariasi Umumnya, CMA

Evaluasi diagnostik genetik medis

Tujuan dan proses evaluasi diagnostik tidak berubah: untuk

CIRI KHAS ANAK DENGAN

GDD mungkin terjadi karena :

Cacat genetik, seperti Down Syndrome atau Rett Syndrome.

Sindrom X rapuh, mewarisi kerusakan kognitif

Umumnya penyebab sulit diketahui.

Bagian-bagian yang berbeda yang

Ketermpilan motorik (kasar dan halus)

2. Perkembangan berbicara dan bahasa

EFEK YANG TERJADI PADA

Sosial dan Emosional

Mungkin memiliki keterlambatan pada perkembangan keterampilan sosial

EFEK YANG TERJADI PADA AREA

Perkembangan motorik dan fisik

Mungkin memiliki keterlambatan pada perkembangan kemampuan motorik kasar

Mungkin memiliki tonus otot yang lemah

Mungkin sering menabrak benda-benda atau sering terjatuh.

Memiliki kesulitan dalam penglihatan dan pendengaran.

Mungkin memiliki kejang.

EFEK YANG TERJADI PADA

Mungkin memiliki kesulitan dalam berbicara.

Mungkin sulit memahami sesuatu atau menggunakan bentuk komunikasi lain.

Mungkin memiliki kesulitan dalam pemilihan ekspresi bahasa.

Kehilangan pendengaran, mungkin terjadi karena memiliki infeksi telinga tengah,

EFEK YANG TERJADI PADA

Memiliki kesulitan belajar.

Memiliki kesulitan dalam pemahaman petunjuk lisan

Mudah terganggu karena suara bising dan rangsangan visual

Memiliki kesulitan dalam memahami konsep berbagi, feedback, maupun konsep

GANGGUAN KOMUNIKASI DAN BAHASA

Menghubungi dokter jika

Usia 3 sampai 4 bulan, hubungi dokter jika anak:

Tidak merespon suara keras.

Tidak ada perkembangan babbling

2. KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PENGLIHATAN

Tidak bisa mengikuti pergerakan benda dengan matanya.

Tidak melihat tangan (usia 2 bulan)

Memiliki kesulitan pergerakan satu atau kedua mata kesegala arah

Usia 6 bulan, hubungi dokter jika anak :

Satu atau kedua bola mata sering berperputar sepanjang waktu.

Mengalami aye drainage

3. KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK

ataxia, yang mempengaruhi koordinasi otot.

CP, kondisi yang disebabkan oleh kerusakan otak sebelum kelahiran.

Myopathy, penyakit pada otot

3 sampai 4 bulan, hubungi dokter jika anak:

Tidak bisa reach,grasp,or hold objects

Tidak bisa menegakkan kepala dengan benar.

Tidak bisa membawa benda ke mulutnya (4 bulan)

7 bulan, hubungi dokter jika anak:

Memiliki otot yang kaku, lemah, atau ketat.

Menjepit kepalanya saat diposisikan duduk

Memiliki masalah mendapatkan benda ke mulutnya (5 bulan).

Tidak bisa duduk tanpa bantuan (6 bulan).

1 tahun, hubungi dokter jika anak:

Menyeret sebagian badannya ketika merangkak