• Galang Pramono Jati F0315034 • Rahayu F0315073 Deskripsi Tugas 01 Menjelaskan pengertian dan proses perekayasaan pelaporan keuangan.
02 Mendapatkan rerangka konseptual terbaru yang
diterbitkan oleh IAI dan FASB
03 Memberi pendapat yang disertai ilustrasi
04 Menjelaskan keterkaitan topik dalam pertemuan ini
dengan topik dalam pertemuan sebelumnya dan topik dalam pertemuan sesudahnya. 01 Pengertian Perekayasaan Pelaporan Keuangan PELAPORAN KEUANGAN adalah struktur dan proses yang menggambarkan ba gaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik dan sosial Negara. Pelaporan keuangan sebagai sistem nasion al merupakan hasil proses perekayasaan akuntansi.
PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN adalah proses pemikiran logis, ded
uktif, dan objektif untuk memilih dan mengaplikasi ideology, teori, konsep dasar, teknik, prosedur, dan teknologi yang tersedia secara teoritis dan prakt is untuk mencapai tujuan Negara melalui tujuan pelaporan keuangan de ngan mempertimbangkan faktor social, ekonomik, politik, dan budaya Negara. Hasil perekayasaan dituangkan dalam suatu dokumen resmi yang disebut rerangka konseptual yang fungsinya dapat dianalogi dengan konstitusi. Proses Perekayasaan Pelaporan Keuangan Perekayasaan pelaporan keuangan merupakan suatu proses pemikiran logis dan objekti f untuk membangun suatu stuktur dan mekanisme pelaporan keuangan dalam suatu negar a untuk mencapai tujuan negara. Perekayasaan pelaporan keuangan juga merupakan pr oses penalaran deduktif-normatif, dimana tujuan sosial dan ekonomik negara telah dian ggap disepakati atau sesuatu yang berian dan menjadi premis dalam penalaran. Terdap at beberapa aspek di dalam proses perekayasaan pelaporan keuangan yang harus dipertim bangkan untuk menghasilkan suatu rerangka akuntansi, aspek-aspek tersebut diantaranya adalah pernyataan prostulat yang menggambarkan unit usah-usaha, pernyataan tentang tu juan pelaporan keuangan, evaluasi kebutuhan informasi pemakai laporan, dan sebag ainya. Tujuan Negara dijabarkan dalam tujuan pelaporan keungan agar pencapaian tujuan akuntansi dengan sendirinya akan embantu tercapainya tujuan negara. Dalam kotak ketiga melibatkan pertimbangan dan pemilihan berbaga i gagasan tentang idiologi, filosofi, paradigma, dan konsep dasar untuk menjamin agar tujun pelaporan keuangan tercapai. Rerangka konseptual terbaru yang 02 diterbitkan oleh IAI dan FASB Usulan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan bagi Indonesia 03 Saat ini di Indonesia sedang berkembang organisasi-organisasi syariah yang bergerak dalam bidang bisnis dan nonbisnis, untuk itu kelompok kami memiliki usulan untuk membuat kerangka pelaporan keuangan berbasis syariah. Proses penalaran dalam penyusunan Rerangka Konseptual (RK) FASB kami jadikan model untuk mengembangkan RK. Rerangka dasar ini menyajikan konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi penggunanya. Kerangka ini berlaku untuk semua jenis transaksi syariah maupun entitas konvensional baik se ktor publik maupun sektor swasta . Tujuan pelaporan keuangan Elemen-elemen statemen keua • penyusun standar akuntansi syariah ngan • penyusun laporan keuangan, untuk mena • Neraca nggulangi masalah akuntansi syariah yang belu • Laporan Laba Rugi m diatur • Lap.Arus Kas • auditor, apakah laporan keuangan disusun sesua • Lap.Perubahan Modal i dengan prinsip akuntansi syariah yang berla • Lap.Perubahan dana investasi terkait ku umum • Lap. Rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil • para pemakai laporan keuangan, dalam mena • Lap. Sumber dan penggunaan dan zakat fsirkan laporan keuangan yang disusun se • Lap. Sumber dan Penggunaan dan kebaj suai dengan standar akuntansi syariah ikan • Catatan atas lap. Keuangan.
Kriteria kualitas informasi Pengukuran dan pengakuan
• Dapat dipahami • Relevan • Biaya historis (historical cost) • Keandalan • Biaya kini (current cost) • Dapat dibandingkan • nilai realisasi/ penyelesaian (realizable/ settl ement value) Tujuan Kerangka Konseptual yang Tujuan yang dirumuskan dalam dirumuskan Rerangka Konseptual IAI yang • Penyusun standar akuntansi syariah sekarang (per 1 Januari 2016) • Penyusun laporan keuangan, untuk menanggula Tujuan pelaporan keuangan bertujuan u ngi masalah akuntansi syariah yang belum diat mum adalah untuk menyediakan informa ur si keuangan tentang entitas pelapor yan • Auditor, apakah laporan keuangan disusun sesu g berguna untuk investor potensial, pe ai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlak mberi pinjaman, dan kreditor lainnya dal u umum am membuat keputusan tentang peny ediaan sumber daya kepada entitas • Para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi syariah Pertimbangan antara tujuan sosial ekonomik negara (NKRI) misalnya dengan mengacu pada konstitusi (UUD 1945) dengan rerangka konseptual yang diusulkan yaitu: Salah satu tujuan ekonomik negara adalah alokasi sumber daya ekonomik (ala m, manusia, dan keuangan) secara efektif dan efisien untuk mencapai tingkat kemakmuran masyarakat yang optimal. Kebijakan dan regulasi pemerintah (dala m berbagai bentuk undang-undang, ketetapan, dan peraturan) yang secara langs ung mempengaruhi para pelaku dan sistem ekonomi negara merupakan wahan a dalam alokasi sumber daya ekonomik. Menurut pendapat kelompok kami, penerapan kerangka konseptual berbasis syariah belum sepenuhnya dapat diterapkan di Indonesia, karena negara Indonesi a merupakan negara yang majemuk, yang memiliki 5 penganut agama. 04 Keterkaitan topik ini dengan topik sebelumnya dan topik sesudahnya Dalam topik sebelumnya kita membahas tentang penalaran. Penalaran yang digunakan dalam topik kali ini adalah penalaran deduktif. Penalaran deduktif digunakan dalam proses perekayasaan pelaporan keuangan. Tuju an ekonomik suatu negara merupakan premis. Tujuan Pelaporan keuangan , pertanyaan pertanyaan perekayasaan, rerangka konseptual, dan media pelaporan merupakan proses deduksi. Informasi Akuntansi merupakan konklusinya. Dalam topik selanjutnya akan dibahas secara lebih mendalam tentang Rerangka Konseptual. Manfaat dan Kendala Manfaat: • Dapat menguraikan proses perekayasaan pelaporan keuangan, dapat menggambarkan struktur akuntansi, dapat menjelaskan peran akuntansi dalam membantu pencapaian tujuan nasional serta dapat menjelaskan fungsi auditor dan prinsip akuntansi berterima umum. • Dapat mengetahui kerangka konseptual dari website FASB serta dapat menjelaskan secar a singkat isi kerangka konseptual • Dapat menjelaskan rerangka konseptual yang berlaku di Indonesia, dapat menjelaskan proses penyusunannya, serta dapat menjelaskan apakah penalaran logis dalam memilih kosep atau ketentuan juga dimuat dalam rerangka konseptual tersebut.
Kendala: • Kesulitan mencari data/ informasi mengenai pengembangan rerangka konseptual yang akan diusulkan bagi Indonesia. Thank you
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya