Anda di halaman 1dari 8

Kerangka dasar

Penyusunan dan penyajian


laporan keuangan syariah
Dosen Pengampu : M. Ridho Al Amin, S.E., M.Ak.

Anggota Kelompok 4 :
Novia Ningsih (20640002)
Maysa Hasna Nabila (20640004)
KDPPLK ini pertama kali disahkan
Sejarah KDPPLKS oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan
Kerangka Dasar Penyusunan dan Indonesia (DSAK IAI) pada 27 Juni
Penyajian Laporan Keuangan 2007 dan masih berlaku hingga
Syariah (KDPPLK Syariah) saat ini.
merupakan pengaturan
akuntansi yang memberikan Berdasarkan surat Dewan Pengurus
konsep yang mendasari Nasional (DPN) IAI No. 0823-
penyusunan dan penyajian B/DPN/IAI/XI/2013 maka seluruh
laporan keuangan atas transaksi produk akuntansi syariah yang
syariah. sebelumnya dikeluarkan oleh DSAK
IAI dialihkan kewenangannya
kepada Dewan Standar Akuntansi
Syariah (DSAS) IAI.
tUJUAN DAN PERAN KDPPLKS
Tujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi :
Penyusun standar akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksanaan
1 tugasnya
Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi
2 syariah yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah

Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan


3 disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum
Para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan
4 dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi
keuangan syariah
Ruang lingkup KDPPLKS
Kerangka Dasar ini membahas :

Tujuan laporan keuangan


Karakteristik kualitatif yang
menentukan manfaat informasi dalam
laporan keuangan
Definisi, pengakuan dan pengukuran
unsur-unsur yang membentuk laporan
keuangan.
pengguna dan kebutuhan informasi

1. Investor saat ini dan calon investor


2. Pemilik Dana (Qardh, syirkah, dan titipan)
3. Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf
4. Pengawas syariah
5. Pemerintah dan pihak terkait
6. Para pelaku bisnis
7. Masyarakat
(dan bukan pada saat kas atau
ASumsi Dasar setara kas diterima atau
Asumsi dasar dalam ekonomi dibayar) dan diungkapkan
syariah, dibagi menjadi: dalam catatan akuntansi serta
dilaporkan.
Dasar Akrual
Laporan keuangan disajikan
atas dasar akrual, maksudnya Kelangsungan usaha
bahwa pengaruh transaksi dan Laporan keuangan biasanya
peristiwa lain diakui pada saat disusun atas dasar asumsi
terjadi kelangsungan usaha entitas
syariah yang akan melanjutkan
usahanya dimasa depan.
Karakteristik kualitatif
laporan keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat
karateristik kualitatif pokok yaitu:
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
4. Dapat dibandingkan
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai