0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan7 halaman
Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur di mata kanan setelah terkena bola saat bermain sepak bola. Pemeriksaan menemukan injeksi siliar, darah di bagian bawah mata kanan, dan pupil tidak beraturan. Diagnosisnya adalah hemoragia intraokular akibat trauma tumpul di mata kanan. Pengobatan yang diberikan antara lain obat tetes mata, pil, dan istirahat. Prognosanya untuk penglihatan dan keada
Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur di mata kanan setelah terkena bola saat bermain sepak bola. Pemeriksaan menemukan injeksi siliar, darah di bagian bawah mata kanan, dan pupil tidak beraturan. Diagnosisnya adalah hemoragia intraokular akibat trauma tumpul di mata kanan. Pengobatan yang diberikan antara lain obat tetes mata, pil, dan istirahat. Prognosanya untuk penglihatan dan keada
Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur di mata kanan setelah terkena bola saat bermain sepak bola. Pemeriksaan menemukan injeksi siliar, darah di bagian bawah mata kanan, dan pupil tidak beraturan. Diagnosisnya adalah hemoragia intraokular akibat trauma tumpul di mata kanan. Pengobatan yang diberikan antara lain obat tetes mata, pil, dan istirahat. Prognosanya untuk penglihatan dan keada
pandangan kabur ANAMNESIS • Keluhan: mata kanan pandangan kabur • Onset: 3 jam yll • Kualitas: semakin memberat • Kuantitas: - • Kronologi: riwayat terkena bola saat bermain sepak bola • Faktor yang memperberat: - • Faktor yang memperingan : - • Kel lain: nyeri, nyrocos, kedutan PF • Vs: dbn • Stat gen: • Status oftalmologi • Visus OD: 3/60, OS dbn OD: injeksi siliar +, darah di 1/3 COA, iris ireguler, pupil ireguler, pupil 4 cm, TIO N, OS: DBN DIAGNOSIS • OD HIFEMA GRADE 1 E.C TRAUMA TUMPUL BOLA MATA • DD: Glaukoma akut sudut tertutup, RUPTUR BULBI, TATALAKSANA • Bed rest Head up 45 derajat • R cendoxytrol ED fl no I/ 4dd gtt 1 OD • R pilokarpin 2% ED fl No I/ 2dd gtt 1 OD • R asmef 500 mg tab/ 3dd tab 1 • Observasi 5 hari awasi perdarahan ulang PROGNOSIS • Quo ad visam: dubia ad bonam • Quo ad sanam: dubia ad malam • Quo ad cosmeticam: dubia ad bonam • Quo ad vitam: ad bonam