RIWAYAT ALAMIAH

PENYAKIT
Dindin Wahyudin, S.Pd.,M.Sc
Akbid Ar-rahmah
Bandung
 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
(NATURAL HISTORY OF DISEASE)
Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa int
ervensi/ campur tangan medis) sehingga suatu penyakit
berlangsung secara natural.
Tujuan:
• UNTUK MENGENALI/ MENDETEKSI PENYAKIT ATAU
MASALAH KESEHATAN DG MENGENAL GEJALA,
TANDA DAN HASIL PEMERIKSAAN YG TERKAIT DARI
MASALAH TSB.
• Orang sehat  sakit akan mengalami perubahan
patologis dlm tubuhnya.
• Perubahan patologis tiap individu (sakit) lama waktunya
bervariasi antara satu penyakit dan penyakit lainnya.
Riwayat Perjalanan Penyakit
PROSES PERJALANAN PENYAKIT SECA
RA UMUM DAPAT DIBEDAKAN ATAS
1. Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)
manusia (host) masih sehat, namun telah terpajan dan
berisiko thd penyakit disekelilingnya, karena:
a. Telah terjadi interaksi dg agent
b. Agent belum masuk ke manusia (host)
c. Manusia masih keadaan sehat belum ada tanda penyakit
d. Belum terdeteksi baik scr klinis maupun lab.
2. Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)
tahap ini bibit penyakit telah masuk ke manusia,
namun gejala belum tampak. Jika daya tahan tidak
kuat, terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh.
3. Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease
) mulai timbul gejala penyakit, sifatnya masih
ringan, umumnya masih dapat beraktivitas.
4. Tahap Penyakit Lanjut penyakit makin
bertambah hebat, penderita tdk dapat
beraktivitas shg memerlukan perawatan.
5. Tahap Akhir Penyakit  tahap ini manusia
berada dlm 5 keadaan yaitu sembuh
sempurna, sembuh dg cacat, carrier, kronis
atau meninggal dunia.
• Beberapa kejadian penyakit yg tidak sesuai tsb di atas:
1. Self limiting disease: Proses penyekit berhenti sendiri,
dan semua fungsi tubuh normal kembali.
2. Penyakit inapparent: Penyakit yg berlangsung tanpa
gejala klinis, penyakit menularkannya sebelum masa
inkubasi selesai (campak, polio, rubella, cacar air),
penderita penyakit tt menularkannya setelah gejala
klinis muncul (filariasis, batuk rejan, malaria)
3. Masa latent: Masa antara masuknya agent sampai
penderita dapat menularkan penyakitnya
4. Periode menular: penderita menularkan penyakit ketika
pulih/sembuh (konvalesens) yaitu penderita menjadi
carrier.
5. Periode akut: Penyakit berlangsung dlm
waktu singkat (beberapa hari/ minggu
saja) influenza, rabies, cacar, campak
6. Periode kronis: Penyakit berlangsung
beberapa tahun (TBC, lepra, AIDS dll)
Pencegahan Penyakit
• Berdasarkan riwayat alamiah penyakit usaha
pencegahan sesuai tahapan. Level & Clark
pencegahan penyakit dibagi 5 tingkatan:
1. Peningkatan kesehatan
a. Melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan
b. Memberi nutrisi yg sesuai dg standar
c. Meningkatkan kesehatan mental
d. Penyediaan perumahan yg sehat
e. Rekreasi yg cukup
f. Pekerjaan yg sesuai
g. Melakukan konseling perkawinan
h. Melakukan pemeriksaan berkala
2. Perlindungan umum dan khusus thd penyakit
a. Pemberian imunisasi
b. Kebersihan perorangan
c. Perlindungan sanitasi
d. Perlindungan kecelakaan
e. Perlindungan thd kecelakaan kerja
f. Penggunaan nutrisi khusus
g. Perlindungan thd bahan karsinogen
h. Menghindari zat-zat alergen
3. Diagnosis dini dan pengobatan cepat dan tepat
a. Mencari kasus sedini mungkin
b. Pemeriksaan umum scr rutin
 a. Survei selektif penyakit khusus
b. Meningkatkan keteraturan pengobatan
c. Mencari orang yg pernah berhubungan dg
penderita penyekait menular
4. Pembatasan kecacatan
a. Penyempurnaan dan intensitas pengobatan
lanjutan agar terarah dan tidak menimbulkan
komplikasi
b. Pencegahan thd komplikasi dan kecacatan
c. Perbaikan fasilitas kesehatan sbg penunjang untuk
pengobatan dan perawatan yg intensif
1. Rehabilitasi (pemulihan kesehatan)
5. Rehabilitasi (pemulihan kesehatan)
a. Diperlukan sarana untuk pelatihan dan
pendidikan di RS dan TTU
b. Memanfaatkan dan memelihara sebaik-
baiknya kapasitas yg tersisa pada
seseorang
c. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
pada masyarakat umumdan industri
d. Menyediakan tempat perlindungan khusus
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN