Anda di halaman 1dari 11

GIANT CELL TUMOR

Disusun oleh:
Nama: Ardi Aprilman
NPM: 113170008
COASS: VIII A

Pembimbing:
dr. Nunik Royyani Sp.Rad

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG DJATI CIREBON
STASE RADIOLOGI
RSUD WALED
LATAR BELAKANG
1. Giant Cell Tumor atau oesteoclastoma adalah tumor yang relatif
jarang,
2. ditandai dengan adanya sel giant multinuklear .
3. Jenis tumor ini biasanya dianggap sebagai tumor jinak.
4. sering terjadi pada epiphysis tulang panjang, merupakan tumor
jinak yang meluas kaya akan sel raksasa osteoklastik.
5. Sering terjadi pada usia 20 sampai 40 tahun.
6. tumor sel raksasa terjadi pada tulang panjang, tibia proksimal, distal
femur, radius distal, dan humerus bagian proksimal.
TUJUAN
 Untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut gambaran radiologi
dari pasien dengan diagnosis giant cell tumor serta gambaran
radiologis dari diagnosis banding yang mungkin sama dengan giant
cell tumor.
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
TEMPAT PREDILEKSI
DIAGNOSIS GCT
1. Anamnesis usia 20-40th, progresifitas, nyeri dan pembengkakan
2. Gejala klinis  nyeri, pembengkakan, efusi sendi, dan gangguan
gerak pada sendi
3. Gambaran radiologi  Tampak daerah radiolusen pada ujung
tulang dengan batas yang tidak tegas  Ada zona transisi antara
tulang normal dan patologik, biasanya kurang dari 1 cm  Lesi
biasanya ekstentrik, bersifat ekspansif sehingga korteks menjadi
tipis  Sebagian besar tumor sel raksasa terjadi pada tulang
panjang dan hampir semua berada di akhir artikular tulang
(epiphysis).
Giant cell tumor

Radiograf anteroposterior dari pergelangan Lesi litik expansile tanpa batas sklerotik di
tangan kiri menunjukkan lesi litik lebih luas exentris meta- ephypise, tanpa periosteal
dalam posisi subarticular dari ulna distal, yang reaction, tanpa matrix kalsifikasi di dalamnya,
khas untuk tumor sel raksasa. dengan multiple septasi membentuk gambaran
soap bubble.
Diferensial diagnostic
Aneurysma bone cyst
1. Kira-kira 70% lesi ini dijumpai pada usia 5-20 tahun
2. lokasi lesi Pada tulang panjang biasanya terletak di daerah metafisis
3. radiologinya tampak daerah yang radiolusen pada tulang yang
memberi kesan adanya destruksi tulang  Lesi ini bersifat ekspansif
korteks menjadi sangat tipis mengembung keluar Batas dari
lesi nya tegas dan sering kali disertai tepi skelerotik;
Aneurysma bone cyst

tampak daerah yang radiolusen pada tulang yang memberi Tampak lesi litik berbatas tegas ± sklerotik marginal
kesan adanya destruksi tulang, Lesi ini bersifat ekspansif, dengan gambaran soap bubble appearance disertai
korteks menjadi sangat tipis, mengembung keluar, Batas dari penipisan kortek pada metafisis Dengan Reaksi
lesi nya tegas dan sering kali disertai tepi skelerotik periosteal (-) pada tulang fibula.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai