Impingement Syndrome
Impingement Syndrome
SYNDROME
Jovita Liman / 1522314007
Septania Gunawan / 1522314011
Anatomi Sendi Bahu
Sendi Bahu terdiri dari :
2 bones (humerus & scapula)
M. Supraspinatus = abduksi
M. Infraspinatus & Teres Minor = eksternal rotasi
M. Subscapularis = internal rotasi
Penebalan bursa
Trauma
Atlit
Etiologi
Secondary Impingement :
Instabilitas glenohumeral
Paralisis M. Trapezius
Diskinesia skapula
Faktor Resiko
Usia > 40 tahun (degeneratif), < 40 tahun (trauma)
Atlit renang, olahraga melempar, tenis, voli
Pekerjaan yang membutuhkan aktivitas repetitif
menggerakan lengan melampaui kepala
Gejala
Asimetris tulang
glenohumeral
Tendon supraspinatus
Tendon subscapularis
Os. Humerus
Movement :
ROM Sendi Bahu
Palpasi Akromioklavikular Joint
Neer Test
Empty Can Test
Drop Arm Test
Belly Press Test
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos shoulder AP
MRI / USG
Tatalaksana
Tujuan :
Mengurangi nyeri
Mempertahankan ROM