Pemeriksaan Penunjang
USG
IVP
Scanning
4. Ginjal Ektopik
Defek traktus urinarius yaitu posisi abnormal
ginjal. Biasanya di pelvis, thoraks, iliaka atau
posisi kontralateral.
Sering kali tidak menunjukkan gejala, namun
dibeberapa kasus dapat menyebabkan nyeri,
mual-mual, obstruksi aliran urine yang dapat
menimbulkan hidronefrosis, infeksi, atau batu
ginjal.
Pemeriksaan Penunjang
USG
IVP
VCUG
Pemeriksaan darah untuk mengetahui fungsi
ginjal
1. Megaureter
Ureter mengalami dilatasi berat, memanjang
dan berkelok-kelok sehingga menyebabkan
obstruksi, hematuria, piuria,teraba massa
di abdomen, ISK dan kadang-kadang gagal
ginjal.
Pemeriksaan penunjang
USG
IVP
2. Ureterokel
Adalah sirkulasi atau dilatasi kistik terminal
ureter.
Kelainan ini 7x lebih banyak pada perempuan
dan 10% anomali ini mengenai kedua sisi.
Ada 2 tipe:
Ureterokel simpleks; jarang ditemukan pada
anak dan biasanya tidak bersifat obstruktif.
Tidak menimbulkan gejala kecuali bila timbul
komplikasi.
Ureterokel kompleks; terjadi pada duplikasi
ureter.
Gejala klinik biasanya berupa ISK berulang.
3. Ureter ektopik
Jika ureter bermuara di leher vesica urinaria
atau lebih distal dari itu.
Ureter ektopik pada pria kebanyakan bermuara
pada ureter posterior yang tidak
menimbulkan gejala, ada juga yang
bermuara pada vesica seminalis, vas
deferens, atau duktus ejakulatorius
Pada wanita, bermuara pada urethra dan
vestibulum. Keadaan ini memberikan keluhan
khas pada anak yaitu celana selalu basah
(inkontinensia kontinua) tetapi masih bisa
miksi secara normal.
Ekstrofi Vesica Urinaria
Vesica urinaria bagian bawah terbuka dan
terpapar dari puncak kandung kemih sampai
muara uretra. Mukosa VU menonjol keluar.
Gejala: dermatitis karena selalu basah, iritasi,
fibrosis karena iritasi yang kronik
1. Epispadia
Keadaan terbukanya urethra disebelah ventral.
Muara urethra berada di bagian dorsal, bisa
di glanduler, penil atau penopubic. Bisa
sebagian atau seluruhnya. Sering disertai
dengan inkontinensia.
Pada epispadia komplit sering disertai ekstrofi
kandung kemih.
2. Hipospadia
Kelainan yang terjadi bila penyatuan digaris
tengah lipatan urethra tidak lengkap
sehingga meatus urethra terbuka pada sisi
ventral penis atau daerah perineum.