Anda di halaman 1dari 22

LATAR BELAKANG

KESEHATAN GIGI DAN MULUT MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN YANG TIDAK DAPAT DIPISAHKAN
DARI KESEHATAN TUBUH SECARA KESELURUHAN. PERAWATAN GIGI DAN MULUT SECARA
KESELURUHAN DIAWALI DARI KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SETIAP INDIVIDU. KARIES GIGI DAN
PENYAKIT PERIODONTAL MERUPAKAN PENYAKIT RONGGA MULUT YANG MEMILIKI PREVALENSI CUKUP
TINGGI. TINGGINYA PREVALENSI KARIES GIGI DAN PENYAKIT PERIODONTAL JUGA DITEMUKAN PADA
ANAK-ANAK. PREVALENSI KARIES GIGI DAN PENYAKIT PERIODONTAL PADA KELOMPOK ANAK USIA
12-15 TAHUN CENDERUNG MENINGKAT DARI 76,25% PADA TAHUN 1998 MENJADI 78,65% PADA
TAHUN 2004 (DEPKES RI, 2004). KEJADIAN GIGI DAN MULUT YANG BERMASALAH DI INDONESIA
MENGALAMI PENINGKATAN MENURUT RISKESDAS TAHUN 2007 DAN 2013 MENINGKAT DARI 23,4 %
MENJADI 25,9%.
• ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) ADALAH ANAK YANG BERISIKO TINGGI ATAU MEMPUNYAI KONDISI
KRONIS SECARA FISIK, PERKEMBANGAN, PERILAKU, ATAU EMOSI.
• DI INDONESIA, ABK YANG MEMPUNYAI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANTARA LAIN:
 TUNANETRA (KEHILANGAN INDERA PENGLIHATAN),
 TUNARUNGU (KETERBATASAN PADA PENDENGARAN DAN BERBICARA),
 TUNAGRAHITA (RETARDASI MENTAL),
 TUNADAKSA (KETERBATASAN PADA KONDISI FISIK ATAU MOTORIK),
 TUNALARAS (KARAKTERISTIK ANAK YANG SERING MEMBUAT KEONARAN SECARA BERLEBIHAN),
 AUTISME (ANAK DENGAN KELAINAN PADA KETIDAKMAMPUAN BERBAHASA),
 HIPERAKTIF (SUATU GEJALA YANG DIAKIBATKAN OLEH FAKTOR KERUSAKAN PADA OTAK, KELAINAN
EMOSIONAL DAN KURANG DENGAR),
 ANAK DENGAN GANGGUAN PADA WAKTU BELAJAR (SISWA YANG SERING KALI MEMPUNYAI PRESTASI
RENDAH DALAM BIDANG AKADEMIK TERTENTU SEPERTI MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG),
 SERTA ANAK DENGAN KELAINAN PERKEMBANGAN GANDA (TUNAGANDA).
• KESEHATAN GIGI PADA ANAK TUNA RUNGU USIA SEKOLAH MEMANG BURUK DIBANDING
DENGAN ANAK NORMAL USIA SEKOLAH.
• PADA UMUMNYA ANAK TUNA RUNGU MEMILIKI MASALAH PENDENGARAN MEMPUNYAI 3
KECACATAN, YAKNI :
 MEREKA TIDAK DAPAT MENDENGAR,
 MEREKA TIDAK DAPAT BERTUTUR KATA DENGAN BENAR,
 TIDAK DAPAT PULA BERPIKIR LAYAKNYA ANAK NORMAL.
TUJUAN

• TUJUAN UMUM
• MENINGKATKAN MUTU, CAKUPAN, EFISIENSI PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM RANGKA
TERCAPAINYA KEMEMPUAN PELIHARA DIRI DI BIDANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA STATUS KESEHATAN GIGI DAN
MULUT YANG OPTIMAL.

• TUJUAN KHUSUS :
 MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK BERPERILAKU HIDUP SEHAT DIBIDANG
KESEHATAN GIGI DAN MULUT YANG MENCAKUP : MAMPU MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT, SERTA MAMPU
MELAKSANAKAN UPAYA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT GIGI DAN MULUT,
 MENINGKATKAN ANGKA MEMPERTAHANKAN GIGI DAN MENURUNKAN ANGKA KERUSAKAN GIGI, YANG DITANDAI
DENGAN:
 MENURUNNYA ANGKA DECAY DAN MENINGKATKAN ANGKA FILLING
 MENURUNNYA ANGKA OHI-S
 MENINGKATKAN ANGKA MEMPERTAHANKAN GIGI (PTI).
PENGKAJIAN

1. IDENTITAS PASIEN
• NAMA PASIEN : DINDA PUTRI
• TEMPAT/TANGGAL LAHIR : SEMARANG/ 5 JANUARI 2010
• NO. IDENTITAS (KTP) : 1610012897256437
• JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
• ALAMAT : JLN. TIRTO USODO NO 10 RT. 5 RW. 3
• PEKERJAAN : SISWA
• AGAMA : ISLAM
• KEBANGSAAN : INDONESIA
• NO. TELPON : 085266889291
2. MASALAH KESEHATAN GIGI YANG DIRASAKAN PASIEN
• KELUHAN UTAMA :
 PASIEN DATANG KE KLINIK GIGI DENGAN KELUHAN GIGI BELAKANG KANAN BAWAH TERASA NGILU
SAAT MINUM ATAU MENGUNYAH MAKANAN YANG DINGIN SEJAK SATU BULAN YANG LALU. PASIEN
MERASA TIDAK NYAMAN DAN MEMINTA AGAR DILAKUKAN PEMERIKSAAN SERTA PERAWATAN PADA
GIGINYA.

• KELUHAN TAMBAHAN :
 PASIEN JUGA MENGALAMI KELUAR DARAH SAAT MELAKUKAN SIKAT GIGI.
3. DATA KESEHATAN
• DATA KESEHATAN UMUM
PASIEN SEDANG MERASA SEHAT. PASIEN DALAM KEADAAN PENDENGARAN YANG TIDAK
BERFUNGSI. PASIEN TIDAK MEMILIKI KELAINAN PEMBEKUAN DARAH. PASIEN TIDAK MEMILIKI
ALERGI TERHADAP MAKANAN, OBAT, OBAT SUNTIKAN, CUACA. PASIEN TIDAK SEDANG
MENGKONSUMSI OBAT YANG DIRESEPKAN OLEH DOKTER.
• GOLONGAN DARAH :O
• TEKANAN DARAH : 90/70 MMHG
• DENYUT NADI : 85 X/MENIT
• SUHU : 36,7OC
• PERNAFASAN : 24 X/MENIT
• PENYAKIT JANTUNG/VASKULARIS : TIDAK ADA
• DIABETES : TIDAK ADA
• HAEMOPILIA : TIDAK ADA
• HEPATITIS : TIDAK ADA
• PENYAKIT LAINNYA : TIDAK ADA
• DATA KESEHATAN GIGI
PASIEN TIDAK PERNAH MEMERIKSA KESEHATAN GIGI DAN MULUTNYA. PASIEN SANGAT
KURANG DALAM MEMAHAMI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT. PASIEN TIDAK
MENYIKAT GIGI MINIMAL DUA KALI SEHARI PAGI SETELAH SARAPAN DAN MALAM SEBELUM
TIDUR. PASIEN TIDAK MENYIKAT GIGI DENGAN CARA YANG BENAR, TEPAT DAN CERMAT.
PASIEN MENGUNYAH PADA SATU SISI RAHANG SAJA.
Materi Wawancara Ya tidak
Pasien merasa dalam keadaan sehat 
Selama 5 tahun terakhir ini, pasien dinyatakan mengalami penyakit serius, menjalani operasi dan atau dirawat inap di rumah sakit ? 
Kalau YA sebutkan nama penyakitnya : …………

Pasien mempunyai kelainan pembekuan darah 


Pasien mempunyai reaksi alergi terhadap hal-hal sebagai berikut :
- Makanan 
- Obat-obatan 
- Obat yang disuntik (obatbius) 
- Cuaca dan lain-lain 
Pasien sedang dalam perawatan / mengkonsumsi obat yang diresepkan /tidak diresepkan oleh dokter/dokter gigi 
RIWAYAT/PENGALAMAN GIGI
MateriWawancara Ya Tidak
Pasien pernah dirawat gigi sebelumnya 
Kalau sudah pernah dirawat, apakah pengalaman perawatannya tidak memuaskan atau menjadikan cemas/takut untuk diperiksa ulang?
Pasien mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar 
Pasien melakukan menyikat gigi minimal 2 kali sehari setelah makan pagi dan malam sebelum tidur 
Pasien menyikat gigi dengan cara yang benar, tepat dan cermat 
Pasien mengurangi makanan yang manis dan melekat 
Pasien memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang berserat 
Pasien mempunyai kebiasaan sebagai berikut :
- Minum teh/kopi 
- Minum minuman beralkohol 
- Minuman bersoda 
- Merokok 
- Mengunyah satu sisi 
- Mengunyah sirih/tembakau 
- Menggigit – gigit benda keras 
- Bruxism 
4. PEMERIKSAAN INTRA ORAL DAN EKSTRA ORAL
• MUKA : SIMETRIS/TIDAK SIMETRIS
• KELENJER LIMPE : KANAN KIRI
TERABA/ TIDAK TERABA TERABA/TIDAK TERABA
KERAS/ LUNAK KERAS/ LUNAK
SAKIT/ TIDAK SAKIT SAKIT/TIDAK SAKIT
• INDEX KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT
GIGI INDEX UNTUK PEMESRIKSAAN OHI-S :
16 11 26 16 11 26

46 31 36 46 31 36

2 1 2 12 1 0 1 7
=2 = 1,16
6 6

3 1 3 3 0 2

• SKOR OHI-S : 2 + 1,16 = 3,16


• KRITERIA OHI-S : BURUK
• PEMERIKSAAN JARINGAN KERAS GIGI
KME : 53 LABIAL
KMD : 46 OKLUSAL, 54 OKLUSAL, 73 LABIAL DAN INCISAL
KMP VITAL : TIDAK ADA
KMP NON VITAL : TIDAK ADA
FISSURE SEALANT : TIDAK ADA
• INDEKS PENGALAMAN KARIES
DEF-T DMF-T
D :3 D :1
E :- M :-
F :- F :0
DEF-T : 3 DMF-T : 1
• PEMERIKSAAN MUKOSA MULUT
LIDAH :-
PIPI :-
PALATUM : -
GUSI : TERLIHAT GINGIVITIS PADA GIGI 83, 84, 85, 46, GINGIVITIS TERDAPAT PADA DAERAH BUKAL,
DAN LINGUAL DENGAN KONSISTENSI RELATIVE LUNAK, BENTUK PAPIL RELATIVE BULAT,
BENTUK MARGIN RELATIVE ABNORMAL DAN WARNA MERAH TERANG.
• KELAINAN / ANOMALY GIGI
BENTUK :-
UKURAN : -
POSISI :-
WARNA : -
• KESIMPULAN INFORMED CONSENT
PASIEN MENYETUJUI DILAKUKANNYA PERAWATAN ATAU TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI
Diagnosa
Kemungkinan Penyebab
No Elemen Gigi Data/Gejala Masalah

1 46,54,73 Terdapat Karies a. Kurangnya pengetahuan tentang Tidak terpenuhinya kebutuhan pasien
lubang gigi Mencapai lubang gigi terbebas dari rasa percaya diri adanya KMD
dibagian Dentin b. KME yang tidak dirawat vital pada gigi 46,54,dan 73 yang
oklusal, dan (KMD) c. Cara dan waktu menyikat gigi yang disebabkan kurangnya pengetahuan tentang
labial incisal salah lubang gigi, KME yang tidak dirawat , cara
terasa ngilu d. Pasien menyukai makanan kariogenik dan waktu menyikat gigi yang salah,
apabila ada e. Pasien tidak pernah periksa gigi ke menyukai makanan kariogenik, kurangnya
rangsangan pelayanan kesehatan pengetahuan tentang lubang gigi, dan pasien
dingin, tidak pernah periksa gigi ke pelayanan
rangsangan kesehatan.
dihilangkan
maka rasa
ngilu hilang.
2 53 Terdapat lubang gigi di Karies a. Kurangnya pengetahuan Tidak terpenuhinya rasa percaya diri
bagian labial, dengan Mencapai tentang lubang gigi akibat adanya KME vital pada gigi 53
terlihat warna kehitaman Email b. Cara dan waktu menyikat gigi yang disebabkan kurangnya pengetahuan
(KME) yang salah tentang lubang gigi, cara dan waktu
c. Pasien menyukai makanan menyikat gigi yang salah, menyukai
kariogenik makanan kariogenik, dan pasien tidak
d. Pasien tidak pernah periksa pernah periksa gigi ke pelayanan
gigi ke pelayanan kesehatan kesehatan.

3 83,8 Terdapat permukaan gigi Kalkulus a. Kebersihan gigi dan mulut Tidak terpenuhinya kebutuhan
4,85 kasar bagian bukal,labial kurang terjaga pasien terbebas permukaan gigi
,46 dan lingual b. Mengunyah pada satu sisi kasar akibat adanya kalkulus pada
rahang elemen 83,84,85,46 yang
c. Cara dan waktu menyikat gigi disebabkan kebersihan gigi dan
yang salah mulut yang kurang terjaga,
d. Kurangnya pengetahuan mengunyah pada satu sisi rahang,
tentang menyikat gigi yang cara dan waktu menyikat gigi yang
baik dan benar salah, kurangnya pengetahuan
e. Pasien tidak pernah periksa tentang menyikat gigi yang baik
gigi ke pelayanan kesehatan dan benar, dan pasien tidak pernah
periksa gigi ke pelayanan
kesehatan.
IMPLEMENTASI
Intervensi
Kunjungan/Tanggal Diagnosa
Rasional Kompetensi
I - Tidak terpenuhinya kebutuhan pasien Scalling Scalling
5 Februari 2018 terbebas dari permukaan gigi yang
kasar elemen 83,84,85,46

Penyuluhan tentang cara memelihara Penyuluhan tentang cara memlihara


kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan gigi dan mulut
menggunakan media visual seperti menggunakan media visual seperti
gambar dll gambar

- Tidak terpenuhinya kebutuhan pasien Penambalan gigi dengan GIC Penambalan gigi dengan GIC
terbebas dari rasa ngilu pada elemen
gigi 46 akibat adanya KMD

Penyuluhan tentang lubang gigi Penyuluhan tentang lubang gigi


dengan media visual seperti gambar, dengan media visual seperti gambar,
dan lain sebagainya dan lain sebagainya
II - Tidak terpenuhinya Penambalan gigi dengan Mencegah kerusakan
12 Februari 2018 kebutuhan pasien terbebas GIC gigi lebih dalam dan
dari rasa ngilu akibat menghilangkan rasa
ngilu pada gigi
adanya KMD vital pada
gigi 54.

Penyuluhan tentang lubang Meningkatkan


gigi dengan media visual Penambalan gigi dengan pengetahuan pasien
seperti gambar, dan lain GIC tentang lubang gigi
sebagainya

Mencegah kerusakan gigi Mencegah kerusakan


- Tidak terpenuhinya rasa lebih dalam atau lanjut dan Penyuluhan tentang lubang gigi lebih dalam atau
percaya diri akibat adanya terpenuhinya kebutuhan gigi dengan media visual lanjut dan
akan estetika seperti gambar, dan lain terpenuhinya
KME vital pada gigi 53.
sebagainya kebutuhan akan
Meningkatkan estetika
pengetahuan pasien
tentang lubang gigi Meningkatkan
pengetahuan pasien
tentang lubang gigi
III - Tidak terpenuhinya Penambalan gigi Penambalan gigi Mencegah
19 Februari 2018 kebutuhan pasien dengan GIC dengan GIC kerusakan gigi
terbebas dari rasa lebih dalam dan
menghilangkan
ngilu akibat adanya
rasa ngilu pada
KMD vital pada gigi gigi
73. Penyuluhan tentang
lubang gigi dengan Penyuluhan tentang
media visual seperti lubang gigi dengan Meningkatkan
gambar, dan lain media visual seperti pengetahuan
sebagainya gambar, dan lain pasien tentang
sebagainya lubang gigi
EVALUASI
Kunjungan/Tanggal Diagnosa Indikator Hasil Evaluasi
I - Tidak terpenuhinya kebutuhan - Terbebas dari karang gigi Gigi 83, 84, 85, 46 telah terbebas dari
5 Februari 2018 pasien terbebas dari permukaan - Terciptanya rasa nyaman dan rasa karang gigi
gigi yang kasar elemen percaya diri
83,84,85,46
Meningkatnya pengetahuan pasien
tentang cara memelihara kesehatan gigi

Pasien telah mengetahui tentang cara


Pasien merasa tidak ada rasa ngilu memelihara kesehatan gigi

- Tidak terpenuhinya kebutuhan


pasien terbebas dari rasa ngilu Gigi 46 telah ditambal dengan baik
pada elemen gigi 46 akibat adanya
KMD Pasien ditanya kembali mengenai materi Gigi yang ditambal tidak boleh
lubang gigi dan pasien bisa menjawab. digunakan mengunyah makanan selama
1 jam

Pasien telah mengetahui tentang lubang


gigi
II - Tidak terpenuhinya kebutuhan Pasien merasa tidak ada rasa ngilu
12 Februari 2018 pasien terbebas dari rasa ngilu
akibat adanya KMD vital pada
gigi 54. Gigi 53 dan 54 telah ditambal
dengan baik
Pasien ditanya kembali mengenai
materi lubang gigi dan pasien bisa Gigi yang ditambal tidak boleh
menjawab. digunakan mengunyah makanan
selama 1 jam
- Tidak terpenuhinya rasa Mencegah kerusakan gigi lebih
dalam atau lanjut dan terpenuhinya
percaya diri akibat adanya Pasien telah mengetahui tentang
kebutuhan akan estetika
KME vital pada gigi 53. lubang gigi
Meningkatkan pengetahuan pasien
tentang lubang gigi

III kebutuhan pasien terbebas dari rasa Pasien merasa tidak ada rasa ngilu Gigi 73 telah ditambal dengan baik
19 Februari 2018 ngilu akibat adanya KMD vital pada
gigi 73. Gigi yang ditambal tidak boleh
digunakan mengunyah makanan
selama 1 jam
Pasien ditanya kembali mengenai
materi lubang gigi dan pasien bisa Pasien telah mengetahui tentang
menjawab. lubang gigi
PENUTUP
• KESIMPULAN
BERDASARKAN HASIL KEGIATAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT INDIVIDU
YANG TELAH DILAKUKAN PADA AN. DINDA PUTRA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA PADA GIGI 83, 84,
85, 46 TERDAPAT KARANG GIGI DAN GINGIVITIS, GIGI 53 KME, DAN 54, 73, 46 KMD. KEGIATAN
YANG DILAKUKAN ADALAH PENYULUHAN, PEMBERSIHAN KARANG GIGI, DAN PENAMBALAN GIGI.
• SARAN
SELAMA MELAKSANAKAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN, MAKA
SARAN YANG PENULIS SAMPAIKAN SETELAH PERAWATAN ADALAH:
• PASIEN DIANJURKAN UNTUK DATANG PADA KUNJUNGAN SESUAI RENCANA PELAYANAN ASUHAN UNTUK
MELAKUKAN PERAWATAN PADA GIGI YANG MENGALAMI GINGIVITIS, DAN KARIES.
• LEBIH MEMPERHATIKAN KESEHATAN DAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN CARA MENYIKAT GIGI
MINIMAL 2X SEHARI, YAITU SETELAH MAKAN DAN SEBELUM TIDUR MALAM DENGAN CARA YANG TEPAT.
• MENGATUR POLA MAKAN DENGAN MEMPERBANYAK MAKAN MAKANAN BERGIZI, BERSERAT DAN BERAIR
SERTA MENGURANGI MAKANAN MANIS DAN MELEKAT.
• MENGUNYAH DENGAN 2 SISI RAHANG AGAR TERHINDAR DARI KARANG GIGI.
• UNTUK PERIKSA GIGI MINIMAL 6 BULAN SEKALI KE PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT.

Anda mungkin juga menyukai