Anda di halaman 1dari 16

MODUL KELAS ATAS KK E PEMBELAJARAN EMPAT

ANALISIS INSTRUMEN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

AKHYAR GUNAWAN
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul dan mengerjakan latihan, peserta
mampu melakukan analisis instrumen penilaian pembelajaran

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi


1. menganalisis instrumen penilaian sikap;
2. menganalisis instrumen penilaian pengetahuan;
3. menganalisis instrumen penilaian keterampilan.
C. URAIAN MATERI
Salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pendidik
untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis adalah kegiatan
menganalisis butir soal.
Kegiatan ini merupakan proses pengumpulan,
peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban peserta
didik untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian.
(Nitko, 1996).
Analisis ini bertujuan untuk mengkaji dan menelaah setiap
butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal
digunakan. Soal yang bermutu adalah soal yang dapat
memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai dengan tujuannya,
di antaranya adalah dapat menentukan peserta didik mana yang
sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan pendidik.
Menurut Aiken (1994), analisis butir soal memiliki tujuan
membantu meningkatkan kualitas tes melalui revisi atau membuang
soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi
diagnostik pada peserta didik apakah mereka sudah atau
belum memahami materi yang telah diajarkan.
Asmawi Zainul (1997) menguraikan tujuan analisis butir soal
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan butir tes
sehingga dapat dilakukan seleksi dan revisi butir soal.
b. Untuk menyediakan informasi tentang spesifikasi butir soal
secara lengkap sehingga akan lebih memudahkan bagi
pembuat soal dalam menyusun perangkat soal yang akan
memenuhi kebutuhan ujian dalam bidang dan tingkat
tertentu.
c. Untuk segera dapat mengetahui masalah yang terkandung
dalam butir soal, seperti: kesalahan meletakkan kunci
jawaban, soal yang terlalu sukar dan terlalu mudah, atau
soal yang mempunyai daya beda rendah. Masalah ini bila
diketahui dengan segera akan memungkinkan bagi
pembuat soal untuk mengambil keputusan apakah butir
soal yang bermasalah itu akan digugurkan atau direvisi
guna menentukan nilai peserta didik.
d. Untuk dijadikan alat guna menilai butir soal yang akan
disimpan dalam kumpulan soal (bank soal). Untuk
memperoleh informasi tentang butir soal sehingga
memungkinkan untuk menyusun beberapa perangkat soal
yang paralel. Penyusunan perangkat seperti ini sangat
bermanfaat bila akan melakukan ujian ulang atau
mengukur kemampuan beberapa kelompok peserta tes
dalam waktu yang berbeda.
Analisis butir soal dapat dilakukan secara kualitatif, dalam
kaitannya dengan isi dan bentuknya, dan kuantitatif dalam
kaitan dengan ciri-ciri statistiknya (Anastasi dan Urbina,
1997). Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi
dan konstruk, sedangkan analisis kuantitatif mencakup
pengukuran tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda,
penyebaran soal, serta validitas dan reliabilitasnya.

Anda mungkin juga menyukai