Anda di halaman 1dari 18

Spiral of Silence Theory

Oleh:
Crescent – 51408074
Kenny Tirza – 51408031
Spiral of Silence
• Spiral of Silence juga disebut dengan teori
spiral keheningan.
• Teori ini pertama kali Dikemukakan oleh
Elizabeth Noelle-Neumann tahun 1984
• Teori ini menjelaskan mengapa dan
bagaimana orang sering merasa perlu untuk
menyembunyikan (to conceal) pendapat-
pendapatnya, preferensinya (pilihannya),
pandangan-pandangannya, dsb.
• Teori Spiral Keheningan ini dapat disimpulkan
sebagai berikut: yakni, individu memiliki opini
tentang berbagai isu
• Namun ketakutan - ketakutan tersebut akan
terisolasi menentukan apakah individu itu
akan mengekspresikan opini-opininya secara
umum
• Spiral keheningan mengajak kita kembali
kepada teori media massa yang perkasa, yang
mempengaruhi hampir setiap orang dengan
cara yang sama (Noelle-Meumann, 1973)
• Orang-orang yang tidak terpengaruh oleh
spiral kebisuan ini ialah orang-orang yang
dikenal sebagai avant garde dan hard core
• Noelle-Newman (1984) menyatakan bahwa
kekuatan media massa diperoleh dari:
- Kehadirannya dimana-mana (ubiquity)
- pengulangan pesan yang sama dalam suatu
waktu (kumulasi)
- konsensus (konsonan) tentang nilai-nilai kiri
di antara mereka yang bekerja dalam media
massa, yang kemudian direfleksikan dalam isi
media massa
• Selain itu, spiral kebisuan ini juga
memperlakukan opini publik sebagai suatu
proses dan bukan sebagai sesuatu yang statis
• Perspektif itu juga memperhatikan dinamika
produksi media dengan pembentukan opini
publik (Glynn dan McLeod, 1985; Katz, 1981;
Salmon dan Kline, 1983).
• Studi yang belum lama ini dilakukan memberi
dukungan empirik pada teori spiral kebisuan
• Dalam evaluasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh suatu komunitas di Waukegan,
Illinois, Taylor (1982) menemukan bahwa
orang-orang yang merasa opininya mendapat
dukungan mayoritas akan lebih berani
mengungkapkan pendapatnya.
• Demikian juga dengan orang-orang yang
merasa bahwa opininya akan mendapat
dukungan di kemudian hari (misalnya
kelompok avant garde).
• Glynn dan McLeod (1985) menemukan bahwa
persepsi tentang apa yang dipercayai orang
lain akan mempengaruhi ekspresi opini dan
pemungutan suara.
• Sedangkan pada kelompok hard core di antara
para pemilih lebih suka mendiskusikan
kampanye politik daripada yang lain.
• Yang dimaksud dengan hard core di sini ialah
orang-orang yang secara eksplisit menyukai
seorang kandidat setelah melalui beberakali
wawancara
• Glenn dan McLeod (1985) juga menyatakan
bahwa responden-responden mereka lebih
suka melibatkan diri dalam diskusi-diskusi
politik dalam suatu pertemuan, jika orang-
orang lain yang hadir di situ pandangannya
sejalan dengan pandangan mereka.
• Contoh kasusnya yakni, Meskipun dalam
posisi minoritas, namun karena dia seorang
ahli dan teknisi komputer, misalnya, maka
pendapat dan pandangannya mengenai
komputer, akan tetap lebih dipercaya
dibandingkan dengan mereka yang banyak
jumlahnya namun tidak mengetahui perihal
komputer
• Diam adalah emas biasanya berlaku pada
konteks teori spiral of silence. Daripada
berbicara yang belum tentu didengar
pendapatnya, maka lebih baik diam
• Makna diam yang kedua, yakni diam bukan
berarti setuju, juga masih dalam kerangka
teori ini.
• Orang sering merasa lebih aman jika tidak
mengeluarkan pendapatnya di forum-forum
tertentu karena berbagai alasan
• Misalnya karena tidak ada yang akan
mendukung pendapatnya karena dia
tergolong minoritas, atau mungkin malahan
merasa inferior
• Kesimpulan:
• Teori ini muncul karena orang-orang dari
kelompok minoritas sering merasa perlu untuk
menyembunyikan pendapat dan
pandangannya ketika berada dalam kelompok
mayoritas. Dapat dikatakan bahwa seseorang
sering merasa perlu menyembunyikan
“sesuatu”-nya ketika berada dalam kelompok
mayoritas.
• Asumsi dasar:
• Media massa mempunyai dampak yang sangat
kuat pada opini publik tetapi dampak ini
diremehkan atau tidak terdeteksi di masa lalu
karena keterbatasan riset. Dalam teori ini opini
publik terbentuk melalui proses spiral
kesunyian. Orang yang berada pada kelompok
mayoritas sering merasa perlu mengubah
pendiriannya karena jika tidak merubah ia merasa
sendiri.
• Prinsip penting teori tersebut:
• · Media massa memainkan peran penting dalan spiral
kesunyian karena media massa merupakan sumber
yang diandalkan orang untuk menemukan distribusi
opini publik.
• · Media massa memainkan peran penting ketika orang
berusaha untuk menentukan opini mayoritas.
• · Individu mempunyai organ indra yang mirip statistik
yang digunakan untuk menentukan “opini dan cara
perilaku mana yang disetujui atau tidak disetujui oleh
lingkungan mereka, serta opini dan perilaku mana yang
memperoleh dan kehilangan kekuatan.”
• Opini yang berkembang dalam kelompok
mayoritas dan kecenderungan seseorang untuk
diam karena berasal dari kelompok minoritas juga
bisa dipengaruhi olehn isu-isu dari media massa.
• Salah satu alasan individu-individu dari kelompok
minoritas dan sedang berada dalam kelompok
mayoritas merasa perlu untuk diam adalah dia
tidak mau diisolasi dari pergaulan sosial dimana
dia berada
• Kelebihan dari spiral of silence: Dengan
hadirnya teori ini, membantu kalangan
minoritas secara tidak langsung.
• Kekurangan dari spiral of silence: Jika
seseorang mempunyai keinginan yang kuat,
maka orang tersebut tidak akan mudah
mengikuti opini mayoritas yang ada di sekitar
nya.

Anda mungkin juga menyukai