Kes
Perdarahan dalam obstetrik penyebab utama kematian maternal
di dunia, diikuti oleh hipertensi dan infeksi pada kehamilan
Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI), indikator tingkat kesehatan
ibu
Perdarahan pada kehamilan muda : abortus, pada kehamilan lanjut :
perdarahan antepartum.
Perdarahan antepertum seringkali mengancam nyawa ibu dan
janin
Perdarahan antepartum atau Hemoragia
Antepartum (HAP) adalah perdarahan dari
saluran genitalia yang terjadi setelah usia
kehamilan 24 minggu.
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG)
mengklasifikasikan tingkat keparahan HAP menjadi:3
1. Spotting – noda, bercak darah yang ditemukan pada
celana dalam atau pembalut
2. Minor Haemorrhage – perdarahan kurang dari 50mL
3. Major Haemorrhage – perdarahan 50-1000 mL, dengan
tidak adanya tanda-tanda syok
4. Massive Haemorrhage – perdarahan lebih dari 1000 mL
dan/atau tanda-tanda syok
“previa” berasal dari kata prae yang artinya didepan & vias
yang artinya jalan.
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada
segmen bawah rahim sedemikian rupa sehingga menutupi
seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum.
Faktor risiko :
1. Tingginya usia ibu
2. Multiparitas
3. Kehamilan ganda
4. Riwayat kelahiran Caesar
5. Merokok
perdarahan uterus tanpa adanya rasa nyeri.
Darah umumnya merah segar.
Palpasi abdomen bagian terbawah janin yang masih
tinggi di atas simfisis.
Pada plasenta previa, palpasi abdomen tidak akan
membuat ibu merasa nyeri dan tidak tegang
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Konservatif
• Rawat inap, terminasi kehamilan
Terlepasnya sebagian atau seluruh
permukaan maternal plasenta dari tempat
implantasinya yang normal pada lapisan
desidua endometrium sebelum waktunya
• Totalis
Derajat • Parsialis
pelepasan • Marginalis
• revealed hemorrhage
Bentuk • concealed hemorrhage
perdarahan
Riwayat SP
Usia ibu Trauma
sebelumnya
Leiomioma Merokok
uteri dan kokain
Anamnesis: nyeri, perdarahan pervaginam,
merah tua, riwayat trauma?,
Khusus
• Histerorafi / histerektomi