Anda di halaman 1dari 35

Referat

Diare Akut

Pembimbing :
Dr. Ida Bagus Eka Sp.A

Disusun oleh :
Reza Dadang Prayoga
1261050015
Definisi
• American Academy of Pediatrics (AAP)
mendefinisikan diare dengan karakteristik
peningkatan frekuensi dan/atau perubahan
konsistensi, dapat disertai atau tanpa gejala
dan tanda seperti mual, muntah, demam atau
sakit perut yang berlangsung selama 3 – 7 hari
Definisi
• Diare akut menurut Cohen adalah keluarnya
buang air besar sekali atau lebih yang
berbentuk cair dalam satu hari dan
berlangsung kurang 14 hari
• Menurut Noerasid5 diare akut ialah diare yang
terjadi secara mendakak pada bayi dan anak
yang sebelumnya sehat
Definisi
• Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3
kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan
berlangsung kurang dari 1 minggu
(Hardiono,dkk, 2004).
Epidemiologi

Setiap tahun diperikirakan lebih dari Diare pada anak merupakan penyakit
satu milyar kasus diare di dunia yang mahal yang berhubungan secara
dengan 3,3 juta kasus kematian langsung atau tidak terdapat
sebagai akibatnya pembiayaan dalam masyarakat.

Diperkirakan angka kejadian di negara berkembang berkisar


3,5 – 7 episode per anak pertahun dalam 2 tahun pertama
kehidupan dan 2 – 5 episode per anak per tahun dalam 5
tahun pertama kehidupan
Klasifikasi

Non-
Infeksi
infeksi

Enteral Parenteral
Etiologi
Virus Bakteri
• Rotavirus • Aeromonas hydrophilia
• Bacillus cereus
• Norwalk • Compylobacter jejuni
• Astrovirus • Clostridium defficile
• Clostridium perfringens
• Cacivirus • E coli
• Coronavirus • Pleisiomonas
• Shigelloides
• Minirotavirus. • Salmonella spp
• staphylococus aureus
• vibrio cholerae
• Yersinia enterocolitica
Etiologi
Parasit Protozoa
• Capillaria phiplippinensis • Entamoba hystolitica
• Isospora billi • Balantidium coli
• Strongiloides stercorlis • Cryptosporodium
• Trichuris trichiura • Giardia lambdia
• Ascaris • Fasiolopsis buski
• Oxyuris • Sarcocystis suihominis
Patofisiologi

Gangguan Gangguan
osmotik sekresi

Gangguan
motilitas usus
Patofisiologi
Patofisiologi
Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella E .coli entero E . coli entero cholera
sigenik invasif

Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering

Panas + ++ ++ - ++ -
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus kolik Tenesmus kolik Kadang” Tenesmus kolik Kolik

Gejala lain Sering distensi Pusing ,dapat Hipotensi Pusing


abdomen ada kejang bakterimia
toksemia
sistemik
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
frekuensi 5-10 kali >10kali Sering Sering Sering Terus-menerus

Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair


Darah - Sering Kadang - + -
Bau - - Busuk Tdk spesifik - Amis
Warna Kuning hijau Merah hijau Hijau Tdk berwarna Merah – hijau Seperti cucian
beras
Leukosit - + + - - -
Sifat lain anoreksia Kejang Sepsis Meteorismus Infeksi sistemik -
Rotavirus Salmonella Campylobacte Yersinia Shigella EPEC ETEC EIEC EHEC
r
Masa 1-7 hari 0-3 hari 2-4 hari 0-2 hari 1-3 hari 1-8 hari
Inkubasi
Lama 4-8 hari 2-7 hari 5-7 hari 1-46 hari 2-5 hari 3-5 hari 3-6 hari
Diare
Usia < 2tahun semua 1-5 tahun Semua <6 tahun <1thn <1thn Semua Semua

Kontak 30 % Var 10% <10% 50% - - - 20%


Demam Jarang Variasi Jarang 50% Sering Jarang Jarang Variasi Variasi
>38,5°C (tinggi)
ISPA Sering - - - Sering - - - -
Kejang - Jarang - - Sering - - - Jarang
Muntah Variasi Sering ± 30% ± 40% - Sering Sering Jarang 60%
Nyeri Ringan Sedang Berat Kramp Berat - - - Berat
Perut
Tenesmus - Jarang Sering - Sering - - Sering Sering
Diare Air Encer Mukoid air Hijau Mukoid Air Air Mukoid Mukoid
Berlendir air + bau Air Air
Sumber :
Lung E. Acute diarrheal Diseases dalam Current diagnosis abd treatment in
gastroenterology.Ed.Friedman S ; edisi ke 2 New Tork 2003 :McGraw Hill,hal 131-49
Keadaan
Mulut/ Estimasi
Gejala & Tanda Mata Rasa Haus Kulit BB %
Lidah def. cairan
Umum

Minum Normal,
Tanpa Dehidrasi Baik, Sadar Normal Basah Turgor baik <5 50 %
Tidak Haus

Dehidrasi
Gelisah Rewel Cekung Kering Tampak Kehausan Turgor lambat 5 – 10 50–100 %
Ringan –Sedang

Letargik, Sangat
Sangat Sulit, tidak bisa Turgor sangat
Dehidrasi Berat Kesadaran cekung dan >10 >100 %
kering minum lambat
Menurun kering

Sumber : Ditjen PPM&PLP Depkes RI.Tatalaksana Kasus Diare Bermaslah. Depkes RI 1999 ; 31
Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik

Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis
 Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna
dan konsistensi tinja, lendir atau darah dalam tinja
 Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran
menurun, buang air kecil terakhir, demam, sesak,
kejang, kembung
 Jumlah cairan yang masuk selama diare
 Jenis makanan dan minuman yang diminum sebelum
dan selama diare, mengkonsumsi makanan yang tidak
biasa
 Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum, kesadaran, dan tanda vital
 Tanda utama : keadaan umum gelisah/cengeng atau
lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor kulit abdomen
menurun
 Tanda tambahan : ubun-ubun besar, kelopak mata, air
mata, mukosa bibir, mulut dan lidah
 Berat badan dan status gizi (antropometri)
 Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan
elektrolit seperti napas cepat dan dalam (asidosis
metabolik), kembung (hipokalemia), kejang (hipo atau
hipernatremia)
 Penilaian derajat dehidrasi
Pemeriksaan Penujang
1. Pemeriksaan tinja
Makroskopis dan mikroskopis.
Biakan kuman untuk mencari kumam penyebab.
Tes resistensi terhadap berbagai antibiotika.
pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus , bila
diduga terdapat intoleransi glukosa.
2. Pemeriksaan darah
Darah lengkap.
pH, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan gangguan
keseimbangan asam – basa.
Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguan faal ginjal.
3. Pemeriksaan Elektrolit, terutama kadar natrium, kalium, kalsium dan
fosfor dalam serum (terutama pada penderita yang disertai
kejang).
Organism Detection Method Microbiologic Characteristics

Aeromonas species Blood agar Oxidase-positive flagellated gram-negative bacillus (GNB)

Campylobacter species Skirrow agar Rapidly motile curved gram-negative rod (GNR); Campylobacter jejuni 90%
and Campylobacter coli 5% of infections

C difficile Cycloserine-cefoxitin-fructose-egg (CCFE) Anaerobic spore-forming gram-positive rod (GPR); toxin-mediated


agar; enzyme immunoassay (EIA) for toxin; diarrhea; produces pseudomembranous colitis
latex agglutination (LA) for protein

C perfringens None available Anaerobic spore-forming GPR; toxin-mediated diarrhea

E coli MacConkey eosin-methylene blue (EMB) Lactose-producing GNR


or Sorbitol-MacConkey (SM) agar

Plesiomonas species Blood agar Oxidase-positive GNR

Salmonella species Blood, MacConkey EMB, xylose-lysine- Nonlactose non–H2S-producing GNR


deoxycholate (XLD), or Hektoen enteric
(HE) agar

Shigella species Blood, MacConkey EMB, XLD, or HE agar Nonlactose and H2S-producing GNR; verotoxin (neurotoxin)

Vibrio species Blood or thiosulfate-citrate-bile-salts- Oxidase-positive motile curved GNB


sucrose (TCBS) agar

Y enterocolitica Cefsulodin-ingrasan-novobiocin (CIN) agar Nonlactose-producing oval GNR


Sumber :
Barnes GL,Uren E, stevens KB dan Bishop RS Etiologi of acute Gastroenteritis
in Hospitalized Children in Melbourne, Australia,from April 1980 to March
1993 Journal of clinical microbiology, Jan 1998,p,133-138
Penatalaksanaan
• Rehidrasi
• Pemberian zinc
• Nutrisi
• Antibiotik sesuai penyebab
• Antibiotik selektif
• Edukasi

Prebiotik
Komposisi cairan
Osmolalitas
Glukosa(g/L) Na+(mEq/L) CI-(mEq/L) K+(mEq/L) Basa(mEq/L)
(mOsm/L)

NaCl 0,9 % 308 - 154 154 - -

NaCl 0,45 %+D5 428 50 77 77 - -

NaCl 0,225%+D5 253 50 38,5 38,5 - -

Riger Laktat 273 - 130 109 4 Laktat 28


Ka-En 3B 290 27 50 50 20 Laktat 20
Ka-En 3B 264 38 30 28 8 Laktat 10
Standard WHO-
311 111 90 80 20 Citrat 10
ORS
Reduced
osmalarity WHO- 245 70 75 65 20 Citrat 10
ORS

EPSGAN
213 60 60 70 20 Citrat 3
recommendation
Komposisi elektrolit pada diare akut
Komposisi rata-rata elektrolit mmol/L

Macam

Na K Cl HCO3

Diare Kolera Dewasa 140 13 104 44

Diare Kolera Balita 101 27 92 32

Diare Non Kolera Balita 56 26 55 14

Ditjen PPM dan PLP, 1999, Tatalaksana Kasus Diare


Departemen Kesehatan RI hal 24-25
Keadaan
Mulut/ Estimasi
Gejala & Tanda Mata Rasa Haus Kulit BB %
Lidah def. cairan
Umum

Minum Normal,
Tanpa Dehidrasi Baik, Sadar Normal Basah Turgor baik <5 50 %
Tidak Haus

Dehidrasi
Gelisah Rewel Cekung Kering Tampak Kehausan Turgor lambat 5 – 10 50–100 %
Ringan –Sedang

Letargik, Sangat
Sangat Sulit, tidak bisa Turgor sangat
Dehidrasi Berat Kesadaran cekung dan >10 >100 %
kering minum lambat
Menurun kering

Sumber : Ditjen PPM&PLP Depkes RI.Tatalaksana Kasus Diare Bermaslah. Depkes RI 1999 ; 31
Gejala-gejala dehidrasi hipotonik,
isotonik, hipertonik
Gejala Hipotonik Isotonik Hipertonik
Rasa haus - + +
Berat badan Menurun sekali Menurun Menurun

Turgor kulit Menurun sekali Menurun Tidak jelas

Kulit/selaput lender Basah Kering Kering sekali

Gejala SSP Apatis Koma Irritable,kejang-kejang,


hiperrefleksi,

Sirkulasi Jelek sekali Jelek Relatif masih baik

Nadi Sangat lemah Cepat dan lemah Cepat dan keras

Tekanan darah Sangat rendah Rendah Rendah

Banyaknya kasus 20-30% 70% 10-20 %


• Dehidrasi hipotonik/hiponatremia : bila kadar Na
dalam plasma <131 mEq/L
• Dehidrasi isotonik : bila kadar Na dalam plasma 131-
150 mEq/L
• Dehidrasi hipertonik/hipernatremia: bila kadar
Natrium dalam plasma 150 mEq/L

Sumber :
Irwanto,Roim A, Sudarmo SM.Diare akut anak dalam ilmu penyakit anak diagnosa dan
penatalaksanaan ,Ed Soegijanto S : edisi ke 1 jakarta 2002 : Salemba Medika hal 73-103
Sumber :
World Health Organization. 2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah
Sakit.
Prebiotik Dioctahedral smectite ( Smecta)
• Bakteri hidup yang • merupakan
menguntungkan pada host aluminomagnesium silikat
dengan cara meningkatkan nonsistemik yang
kolonisasi bakteri probiotik merupakan adsorben alami
di dalam lumen saluran
cerna sehingga seluruh
epitel mukosa usus telah
diduduki oleh bakteri
probiotik melalui reseptor
dalam sel epitel usus
Pencegahan diare
• Pemberian ASI
• Memperbaiki cara penyapihan
• Banyak menggunakan air bersih
• Mencuci tangan
• Menggunakan jamban
• Membuang tinja bayi secara baik dan benar
• Imunisasi campak
Komplikasi

Asidosis Metabolik Hipokalemia Overhidrasi

Hipoglikemia Gagal Ginjal Akut Ileus Paralitik


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai